Terbaru

Tuesday, November 21, 2023

9. PERLAKUAN PANAS

9. PERLAKUAN PANAS

Proses perlakuan panas melibatkan peningkatan struktur logam dan sifat fisik komponen dengan menggunakan suhu yang dikendalikan. Perlakuan panas umumnya digunakan dalam aplikasi spesialis dan, karena melibatkan panas, bahaya luka bakar dan efek panas lainnya perlu dijaga.

Potensi Bahaya

1. Panas Radiasi

-       Potensi Bahaya Panas radiasi dari peralatan perlakuan panas dapat menyebabkan risiko luka bakar. Perlindungan diri yang sesuai dan pengelolaan suhu diperlukan.

2. Steam

-       Potensi Bahaya Penggunaan uap dalam proses perlakuan panas dapat menyebabkan risiko luka bakar. Sistem ventilasi dan perlindungan diri diperlukan.

3. Mechanical/Penanganan Secara Manual

-       Potensi Bahaya Pemindahan benda kerja yang panas secara manual dapat menyebabkan cedera. Pelatihan dan peralatan bantu diperlukan.

4. Chemicals

-       Potensi Bahaya Penggunaan bahan kimia dalam proses perlakuan panas dapat menjadi risiko kesehatan. Pemantauan dan pengelolaan bahan kimia diperlukan.

5. Kebakaran

-       Potensi Bahaya Risiko kebakaran dapat terjadi selama proses perlakuan panas. Sistem pemadam kebakaran dan pelatihan darurat diperlukan.

6. Ledakan (Campuran Gas)

-       Potensi Bahaya Campuran gas yang dihasilkan selama perlakuan panas dapat menyebabkan risiko ledakan. Pengelolaan ventilasi dan pemantauan gas diperlukan.

7. Debu

-       Potensi Bahaya Debu dari benda kerja atau material dapat menjadi risiko kesehatan. Sistem ventilasi dan peralatan pelindung diri diperlukan.

8. Limbah

-       Potensi Bahaya Limbah dari proses perlakuan panas perlu dikelola dengan benar untuk menghindari pencemaran dan risiko kesehatan.

9. Fume

-       Potensi Bahaya Gas atau uap yang dihasilkan selama perlakuan panas dapat menyebabkan risiko kesehatan. Sistem ventilasi dan pemantauan gas diperlukan.

10. Kegagalan Peralatan

-       Potensi Bahaya Kegagalan peralatan, seperti oven atau pemanas, dapat menyebabkan risiko kecelakaan. Pemeliharaan rutin dan pemantauan peralatan diperlukan.

Dengan mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan melindungi kesehatan pekerja yang terlibat dalam proses perlakuan panas.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...