Terbaru

Tuesday, November 21, 2023

3. PEMBUATAN CETAKAN

3. PEMBUATAN CETAKAN

Proses pembuatan cetakan adalah langkah di mana cetakan terbentuk, baik secara manual maupun mekanis. Cetakan ini merupakan bentuk negatif dari komponen akhir, di mana logam cair akan dituangkan. Cetakan dan inti umumnya terbuat dari pasir kuarsa yang diikat dengan tanah liat atau bahan lain seperti silikat, resin, dan isosianat. Pasir cetak dikemas di sekitar pola dalam kotak pembentukan untuk membentuk bagian cetakan. Cetakan dapat terdiri dari perakitan dua atau lebih bagian atau komponen.

Potensi Bahaya

1. Mesin Moulding

-       Potensi Bahaya Penggunaan mesin moulding dapat melibatkan risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat. Perhatian khusus terhadap keamanan dan pemeliharaan mesin diperlukan.

2. Debu

-       Potensi Bahaya Proses pembuatan cetakan dapat menghasilkan debu, terutama dari pasir kuarsa. Debu ini dapat menjadi risiko kesehatan dan memerlukan pengelolaan yang efektif.

3. Kebisingan/Getaran

-       Potensi Bahaya Mesin moulding dan proses lainnya dapat menghasilkan kebisingan dan getaran yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pekerja. Perlindungan pendengaran dan pengelolaan getaran diperlukan.

4. Kimia/Pelarut

-       Potensi Bahaya Penggunaan bahan kimia atau pelarut dalam pembuatan cetakan dapat menyebabkan risiko paparan yang perlu diatasi dengan langkah-langkah pengamanan yang sesuai.

5. Asap

-       Potensi Bahaya Asap yang mungkin dihasilkan selama proses pembuatan cetakan dapat menjadi risiko kesehatan. Sistem ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi paparan.

6. Penanganan Manual

-       Potensi Bahaya Aktivitas manual, seperti penempatan pola atau pengaturan cetakan, dapat menyebabkan cedera fisik. Pelatihan dan peralatan bantu penanganan diperlukan.

7. Panas/Api

-       Potensi Bahaya Proses pembuatan cetakan mungkin melibatkan suhu tinggi atau api. Tindakan pencegahan dan peralatan perlindungan diri diperlukan untuk mencegah luka bakar.

Dengan memahami potensi bahaya ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja selama proses pembuatan cetakan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...