Terbaru

Wednesday, November 22, 2023

11. PEMBUANGAN LIMBAH

11. PEMBUANGAN LIMBAH

Proses pembuangan limbah melibatkan penghapusan, pemisahan, penyimpanan, dan pembuangan bahan yang tidak dapat digunakan dan hasil samping. Sampah non-recoverable signifikan diproduksi di sebagian besar proses pengecoran logam, terutama dalam bentuk pasir tua dan puing-puing lainnya. Limbah ini biasanya sesuai untuk dibuang di fasilitas pemerintah daerah, namun, mungkin memerlukan persetujuan khusus, terutama jika memiliki sifat berbahaya seperti kandungan timbal yang tinggi.

Potensi Bahaya

1. Debu

-       Potensi Bahaya Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan. Pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan.

2. Limbah Berbahaya/Beracun

-       Potensi Bahaya Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun. Pengelolaan limbah berbahaya dan pemantauan diperlukan.

3. Manual/Penanganan Mekanis

-       Potensi Bahaya Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera. Pelatihan dan peralatan pelindung diri diperlukan.

4. Penyimpanan Limbah

-       Potensi Bahaya Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran. Sistem penyimpanan yang tepat diperlukan untuk mencegah kebocoran atau tumpahan.

5. Tepi Tajam

-       Potensi Bahaya Bahan limbah atau wadah penyimpanan dapat memiliki tepi tajam, menyebabkan risiko cedera. Penanganan yang hati-hati diperlukan.

6. Benda Berat

-       Potensi Bahaya Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan. Peralatan bantu dan pelatihan diperlukan.

Dengan mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya ini, perusahaan dapat memastikan bahwa proses pembuangan limbah dilakukan dengan aman dan sesuai dengan peraturan lingkungan dan kesehatan yang berlaku.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...