Terbaru

Tuesday, November 21, 2023

2. PEMBUATAN POLA

2. PEMBUATAN POLA

Pembuatan pola merupakan tahapan kunci dalam proses pengecoran logam, melibatkan pembuatan alat bantu yang diperlukan untuk menghasilkan komponen akhir. Proses ini melibatkan sejumlah langkah yang dapat melibatkan potensi bahaya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap potensi bahaya yang terkait

1. Mesin Kerja Kayu

-       Potensi Bahaya Pemakaian mesin kerja kayu dapat melibatkan risiko cedera akibat kontak dengan pisau atau alat potong, serta serbuk kayu yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah pernapasan.

2. Mesin Kerja Logam

-       Potensi Bahaya Penggunaan mesin kerja logam dapat menyebabkan risiko cedera akibat kontak dengan alat potong atau material logam yang tajam. Pemakaian mesin logam juga dapat menghasilkan percikan dan suara yang mengganggu.

3. Kebisingan

-       Potensi Bahaya Tingkat kebisingan yang tinggi selama proses pembuatan pola dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan memerlukan langkah-langkah perlindungan untuk pekerja.

4. Debu

-       Potensi Bahaya Debu yang dihasilkan selama proses pembuatan pola, terutama dari pemotongan atau penggerindaan material, dapat menjadi risiko kesehatan dengan potensi iritasi dan masalah pernapasan.

5. Bahan Kimia

-       Potensi Bahaya Penggunaan bahan kimia dalam pembuatan pola dapat menyebabkan risiko paparan berbagai zat berbahaya. Langkah-langkah keamanan harus diambil untuk melindungi pekerja dari potensi dampak negatif.

6. Perkakas Tangan

-       Potensi Bahaya Penggunaan perkakas tangan seperti palu, gergaji, atau pisau memerlukan perhatian khusus terhadap teknik penggunaan yang benar untuk mencegah cedera.

7. Bahan dan Manual Penanganan

-       Potensi Bahaya Aktivitas manual penanganan bahan dalam pembuatan pola dapat menyebabkan cedera pada otot dan tulang. Ergonomi yang baik dan teknik penanganan yang benar dapat membantu mengurangi risiko.

8. Asap

-       Potensi Bahaya Asap yang dihasilkan selama proses pembuatan pola, terutama jika melibatkan pemanasan atau penggunaan bahan tertentu, dapat menjadi risiko kesehatan. Sistem ventilasi yang efektif dapat membantu mengurangi paparan.

Dalam semua kasus, implementasi langkah-langkah keselamatan, penggunaan peralatan pelindung diri yang sesuai, serta pelatihan pekerjaan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko dan menjaga lingkungan kerja yang aman.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...