Roda Gigi Rack (Rack Gear)
F. Batang Gigi (Rack Gear)
Sebagaimana prinsip kerja rack gear, yaitu batang gigi berfungsi sebagai transmisi untuk merubah gerak lurus menjadi gerak putar atau sebaliknya batang gigi umumnya berpasagan dengan roda gigi. Bentuk Alur gigi pada batang gigi ada yang lurus juga ada yang miring terhadap sumbu melintang batang.
Gambar 8.6 Batang Rack Gear dan Pinion
(Sumber: google.com)
G. Perhitungan Rack Gear
Standar ukuran gear rack sama dengan standar ukuran roda gigi, karena roda gigi rack selalu berpasangan dengan roda gigi, atau dpat dikatakan rack adlah roda gigidengan radius tak terhingga. Di sini jarak antara pusat dua gigi yang berdekatan pada garis tusuk aksial = axial pitch = px. Bila tusuk pada roda gigi poinion (pt = transvers pitch) maka:
Pt=n.m
(pt= jarak antar gigi)
H. Pengefraisan Rack Gear
Untuk pengefraisan roda gigi rack diperlakukan langkah-langkah tertentu agar pembuatan roda gigi yang dikerjakan pada mesin frais sesuai dengan rencana yang ditentukan.
1. Dalam pengefraisan gigi rack, pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda kerja pada ragum, menggunakan fixture dan dapat pula diklem langsung di meja mesin.
2. Pada pencekaman dengan ragum, benda kerja dicekam melintang sebesar 90o terhadap meja. Sedangkan untuk pengefraisan dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan menggunakan fixture guna megurangi waktu setting. Pencekaman dengan klem dapat dilakukan dengan dua klem yang didikatkan pada alur alur T meja mesin frais.
Gambar 8.7 Pencekaman Rack Gear
(Sumber: Machining Fundamental)
3. Dalam pemilihan, pemasangan dan pensetingan pisau pada pengefrasian rack pada dasanya sama dengan pemilihan, pemasangan maupun pensetingan pisau pada pengefraisan roda gigi lurus.
4. Kedalaman pemotongan harus ditentukan dan merupakan bahan pertimbangan dalam menseting pisu frais. Pada umumnya kedalaman pemotongan sama dengan kedalaman pemotongan roda gigi lurus.
5. Gerakkan meja hingga benda kerja yangntelah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisi tengah di bawah pisau.
6. Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja, dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga meneyentuh kertas tipis.
7. Bila pisau telah menyentuh kertas tipis, hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol.
8. Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai kedalaman yang disyaratkan.
9. Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan dan jumlaj gigi yang ditentukan.
10. Dalam pegefrasian batang gigi pembagian pemotongan dapat dilakukan dengan menggeser meja sejauh pt=n.m dengan memutar langsung spindel meja.
11. Hasil batang gigi yang baik adlah yang tepat terhadap roda gigi pinion sebagai pasangannya atau gaugenya.