Terbaru

Thursday, March 30, 2023

Thursday, March 30, 2023

KUNCI JAWABAN SOAL RESISTOR 5 DAN 6 GELANG

 Berikut Pembahasan Soal

Soal No 1

·         Identifikasi nilai pada gelang pertama (B):

Coklat (B) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 1.

·         Identifikasi nilai pada gelang kedua (K):

Hitam (K) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 0.

·         Identifikasi nilai pada gelang ketiga (R):

Merah (R) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 2.

·         Identifikasi faktor pengali pada gelang keempat (O):

Oranye (O) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 1000 (10 pangkat 3).

·         Identifikasi nilai toleransi pada gelang kelima (T):

Emas (T) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 5%.

·         Hitung nilai resistor:

Dari empat gelang tersebut, maka nilai resistor dapat dihitung dengan cara menggabungkan nilai dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dan dikali dengan faktor pengali pada gelang keempat, sehingga nilai resistor yang didapat adalah:

102 x 1000 = 102000 ohm atau 102 kohm (kiloohm)

·         Tentukan nilai toleransi resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang kelima (emas), nilai toleransi resistor adalah 5%.

Jadi, nilai resistor dengan warna gelang coklat, hitam, merah, oranye, dan emas adalah 102 kohm dengan toleransi 5%.

 

Soal No 2

·         Identifikasi nilai pada gelang pertama (B):

Coklat (B) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 1.

·         Identifikasi nilai pada gelang kedua (K):

Hitam (K) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 0.

·         Identifikasi nilai pada gelang ketiga (R):

Merah (R) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 2.

·         Identifikasi faktor pengali pada gelang keempat (T) atau (S):

Gelang keempat berwarna emas (T) atau perak (S), sehingga perlu dilakukan identifikasi pada kedua tabel kode warna resistor.

Emas (T) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 0.1 (10 pangkat -1).

Perak (S) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 0.01 (10 pangkat -2).

·         Identifikasi nilai toleransi pada gelang kelima (S) atau (T):

Gelang kelima berwarna perak (S) atau emas (T), sehingga perlu dilakukan identifikasi pada kedua tabel kode warna resistor.

Emas (T) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 5%.

 

Perak (S) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 10%.

·         Hitung nilai resistor:

Dari kelima gelang tersebut, maka nilai resistor dapat dihitung dengan cara menggabungkan nilai dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dan dikali dengan faktor pengali pada gelang keempat, sehingga nilai resistor yang didapat adalah:

102 x 10^-1 = 10.2 ohm (atau 10R2 dengan notasi penulisan yang lazim digunakan)

·         Tentukan nilai toleransi resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang kelima (perak atau emas), terdapat dua kemungkinan nilai toleransi yang mungkin:

Jika gelang kelima berwarna perak (S), nilai toleransi resistor adalah 10%.

Jika gelang kelima berwarna emas (T), nilai toleransi resistor adalah 5%.

Jadi, nilai resistor dengan warna gelang coklat, hitam, merah, emas (atau perak), dan perak (atau emas) adalah 10.2 ohm dengan toleransi 10% (jika gelang kelima berwarna perak) atau 5% (jika gelang kelima berwarna emas).

Soal no 3

·         Identifikasi nilai pada gelang pertama (B):

Biru (B) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 6.

·         Identifikasi nilai pada gelang kedua (N):

Coklat (N) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 1.

·         Identifikasi nilai pada gelang ketiga (S):

Hitam (S) pada tabel kode warna resistor memiliki nilai 0.

·         Identifikasi faktor pengali pada gelang keempat (P):

Coklat (P) pada tabel kode warna resistor memiliki faktor pengali 100 (10 pangkat 2).

·         Identifikasi nilai toleransi pada gelang kelima (T):

Perak (T) pada tabel kode warna resistor menunjukkan nilai toleransi 10%.

·         Identifikasi suhu koefisien pada gelang keenam (G):

Hijau (G) pada tabel kode warna resistor menunjukkan koefisien suhu 0.5% per derajat Celsius.

·         Hitung nilai resistor:

Dari keenam gelang tersebut, maka nilai resistor dapat dihitung dengan cara menggabungkan nilai dari gelang pertama, kedua, dan ketiga dan dikali dengan faktor pengali pada gelang keempat, sehingga nilai resistor yang didapat adalah:

6 1 0 x 100 = 6100 ohm (atau 6.1 kohm dengan notasi penulisan yang lazim digunakan)

·         Tentukan nilai toleransi resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang kelima, nilai toleransi resistor adalah 10%.

·         Tentukan suhu koefisien resistor:

Berdasarkan informasi pada gelang keenam, koefisien suhu resistor adalah 0.5% per derajat Celsius.

Jadi, nilai resistor dengan warna gelang biru, coklat, hitam, coklat, hijau, dan perak adalah 6.1 kohm dengan toleransi 10% dan koefisien suhu 0.5% per derajat Celsius.

Thursday, March 30, 2023

CONTOH SOAL RESISTOR 5 DAN 6 GELANG

kerjakan soal berikut ini

1.      Diketahui resistor dengan warna gelang sebagai berikut:

Gelang pertama (warna): coklat (B)

Gelang kedua (warna): hitam (K)

Gelang ketiga (warna): merah (R)

Gelang keempat (warna): oranye (O)

Gelang kelima (warna): emas (T)

Maka nilai resistor tersebut adalah …

 2.      Diketahui resistor dengan warna gelang sebagai berikut:

Gelang pertama (warna): coklat (B)

Gelang kedua (warna): hitam (K)

Gelang ketiga (warna): merah (R)

Gelang keempat (warna): emas (T) atau perak (S)

Gelang kelima (warna): perak (S) atau emas (T)

Tentukan nilai resistor yang tertera pada resistor tersebut!

3.      Sebuah resistor memiliki warna gelang sebagai berikut:

Gelang pertama (warna): biru (B)

Gelang kedua (warna): coklat (N)

Gelang ketiga (warna): hitam (S)

Gelang keempat (warna): coklat (P)

Gelang kelima (warna): perak (T)

Gelang keenam (warna): hijau (G)

Tentukan nilai resistor yang tertera pada resistor tersebut!

Thursday, March 30, 2023

KUNCI JAWABAN SOAL RESISTOR 4 GELANG

Berikut ini adalah kunci jawaban soal resistor 5 gelang

  1. Nilai resistor dengan kode warna biru, merah, hitam, emas adalah 6.2 kilo ohm.
  2. Nilai resistor dengan kode warna coklat, hitam, emas, perak adalah 100 ohm.
  3. Jika resistor memiliki nilai 4700 ohm, maka kode warnanya adalah kuning, ungu, merah, emas.
  4. Nilai resistor dengan kode warna kuning, ungu, merah, emas adalah 4.7 kilo ohm.
  5. Jika resistor memiliki nilai 100 kilo ohm, maka kode warnanya adalah coklat, hitam, kuning, emas.
  6. Nilai resistor dengan kode warna hijau, biru, merah, emas adalah 56 mega ohm.
  7. Nilai resistor dengan kode warna merah, hitam, hijau, emas adalah 2.2 kilo ohm.
  8. Jika resistor memiliki nilai 220 ohm, maka kode warnanya adalah merah, merah, coklat, emas.
  9. Nilai resistor dengan kode warna oranye, putih, coklat, emas adalah 39 ohm.
  10. Nilai resistor dengan kode warna abu-abu, hitam, kuning, emas adalah 8.2 kilo ohm.
  11. Nilai resistor dengan kode warna coklat, hitam, merah, emas adalah 100 ohm.
  12. Jika resistor memiliki nilai 220 ohm, maka kode warnanya adalah merah, merah, coklat, emas.
  13. Nilai resistor dengan kode warna hijau, hitam, coklat, perak adalah 50 ohm.
  14. Jika resistor memiliki nilai 330 kilo ohm, maka kode warnanya adalah orange, orange, kuning, emas.
  15. Nilai resistor dengan kode warna kuning, ungu, oranye, emas adalah 47 kilo ohm.

Thursday, March 30, 2023

CONTOH SOAL RESISTOR 4 GELANG

Kerjakanlah soal berikut dengan teliti!

  1. Apa nilai resistor dengan kode warna biru, merah, hitam, emas?
  2. Berapa nilai resistor dengan kode warna coklat, hitam, emas, perak?
  3. Jika resistor memiliki nilai 4700 ohm, maka kode warnanya adalah apa?
  4. Berapa nilai resistor dengan kode warna kuning, ungu, merah, emas?
  5. Jika resistor memiliki nilai 100 kilo ohm, maka kode warnanya adalah apa?
  6. Apa nilai resistor dengan kode warna hijau, biru, merah, emas?
  7. Berapa nilai resistor dengan kode warna merah, hitam, hijau, emas?
  8. Jika resistor memiliki nilai 220 ohm, maka kode warnanya adalah apa?
  9. Apa nilai resistor dengan kode warna oranye, putih, coklat, emas?
  10. Berapa nilai resistor dengan kode warna abu-abu, hitam, kuning, emas?
  11. Berapa nilai resistor dengan kode warna coklat, hitam, merah, emas?
  12. Jika resistor memiliki nilai 220 ohm, maka kode warnanya adalah apa?
  13. Apa nilai resistor dengan kode warna hijau, hitam, coklat, perak?
  14. Jika resistor memiliki nilai 330 kilo ohm, maka kode warnanya adalah apa?
  15. Berapa nilai resistor dengan kode warna kuning, ungu, oranye, emas?

Thursday, March 30, 2023

KUNCI JAWABAN SOAL RESISTOR 3 GELANG

Berikut ini jawaban soal resistor 3 gelang

  1. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, biru menunjukkan angka 6, hitam menunjukkan angka 0, dan merah menunjukkan faktor pengali 100. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 600 ohm.
  2. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, oranye menunjukkan angka 3, hitam menunjukkan angka 0, dan coklat menunjukkan faktor pengali 10. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 30 ohm.
  3. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, coklat menunjukkan angka 1, hitam menunjukkan angka 0, dan hijau menunjukkan faktor pengali 100. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 100 ohm.
  4. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, merah menunjukkan angka 2, hitam menunjukkan angka 0, dan emas menunjukkan faktor pengali 0,1. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 0,2 ohm.
  5. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, kuning menunjukkan angka 4, ungu menunjukkan angka 7, dan merah menunjukkan faktor pengali 100. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 4700 ohm atau 4,7 kohm (kiloohm).
  6. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, coklat menunjukkan angka 1, hitam menunjukkan angka 0, dan kuning menunjukkan faktor pengali 1000. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 10 kohm (kiloohm).
  7. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, hijau menunjukkan angka 5, hitam menunjukkan angka 0, dan coklat menunjukkan faktor pengali 10. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 50 ohm.
  8. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, biru menunjukkan angka 6, hitam menunjukkan angka 0, dan hijau menunjukkan faktor pengali 100. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 600 ohm.
  9. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, oranye menunjukkan angka 3, hitam menunjukkan angka 0, dan merah menunjukkan faktor pengali 100. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 300 ohm.
  10. Berdasarkan kode warna resistor 3 gelang, hitam menunjukkan angka 0, coklat menunjukkan angka 1, dan merah menunjukkan faktor pengali 100. Oleh karena itu, nilai resistansi resistor tersebut adalah 100 ohm.

Thursday, March 30, 2023

CONTOH SOAL RESISTOR 3 GELANG

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

  1. Sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna biru, hitam, dan merah. Berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  2. Jika sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna oranye, hitam, dan coklat, berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  3. Sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna coklat, hitam, dan hijau. Berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  4. Jika sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna merah, hitam, dan emas, berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  5. Sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna kuning, ungu, dan merah. Berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  6. Sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna coklat, hitam, dan kuning. Berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  7. Jika sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna hijau, hitam, dan coklat, berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  8. Sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna biru, hitam, dan hijau. Berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  9. Jika sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna oranye, hitam, dan merah, berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?
  10. Sebuah resistor memiliki tiga gelang berwarna hitam, coklat, dan merah. Berapakah nilai resistansi dari resistor tersebut?

Thursday, March 23, 2023

Thursday, March 23, 2023

CARA MELAPOR SPT PAJAK TAHUNAN BAGI GURU PPPK DAN PNS

SPT Pajak Tahunan atau Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh wajib pajak setiap tahunnya kepada Direktorat Jenderal Pajak sebagai bukti bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban perpajakannya dalam tahun pajak yang bersangkutan. SPT Pajak Tahunan ini juga berfungsi sebagai dasar penghitungan jumlah pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak.

 Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh wajib pajak tentang SPT Pajak Tahunan ini. Pertama, SPT Pajak Tahunan harus disampaikan oleh wajib pajak yang memiliki penghasilan tertentu. Batas penghasilan yang harus menyampaikan SPT Pajak Tahunan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis penghasilannya dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Wajib pajak yang tidak menyampaikan SPT Pajak Tahunan atau terlambat menyampaikan SPT Pajak Tahunan dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana.

 Kedua, SPT Pajak Tahunan harus disampaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Biasanya, batas waktu penyampaian SPT Pajak Tahunan adalah tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Namun, ada beberapa jenis wajib pajak yang memiliki batas waktu yang berbeda-beda. Oleh karena itu, wajib pajak harus memperhatikan batas waktu penyampaian SPT Pajak Tahunan yang berlaku untuk jenis penghasilan yang dimilikinya.

Ketiga, dalam menyampaikan SPT Pajak Tahunan, wajib pajak harus mengisi formulir SPT yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Formulir SPT ini berisi informasi tentang identitas wajib pajak, jumlah penghasilan yang diterima, serta jumlah pajak yang harus dibayar. Wajib pajak juga harus melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti bukti penghasilan, bukti pemotongan pajak, dan bukti-bukti lain yang diminta.

Keempat, setelah SPT Pajak Tahunan disampaikan, wajib pajak harus membayar jumlah pajak yang terhutang sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT Pajak Tahunan. Jika terdapat kelebihan pembayaran pajak, wajib pajak dapat meminta pengembalian uang tersebut.

Kelima, sebagai wajib pajak yang baik, kita harus selalu memperhatikan kewajiban perpajakan kita. Melakukan pembayaran pajak secara tepat waktu serta menyampaikan SPT Pajak Tahunan dengan benar dan tepat waktu adalah bentuk ketaatan kita sebagai warga negara yang baik. Selain itu, hal ini juga akan mencegah terjadinya sanksi administratif dan/atau sanksi pidana yang dapat merugikan kita secara finansial.

Dalam kesimpulannya, SPT Pajak Tahunan adalah salah satu kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi oleh setiap wajib pajak setiap tahunnya


Wednesday, March 22, 2023

Wednesday, March 22, 2023

SI KECIL CABE RAWIT - ROUTER TOTOLINK AC1200 A720R

A720R adalah router 802.11ac cepat dengan jangkauan luar biasa.

Ini lebih baik daripada banyak router yang dua kali lebih mahal.

Wi-Fi canggih ini dirancang untuk aktivitas online dengan lalu lintas tinggi dan dapat membantu menjalankan aplikasi dengan kecepatan tiga kali lipat dari standar 802.11n sebelumnya.

Dilengkapi dengan 4 buah antena omni-directional, A720R menghadirkan kecepatan Wi-Fi hingga 1167Mbps.

Sementara itu, port WAN dan port LAN yang cepat menawarkan kemampuan yang stabil untuk streaming data melalui koneksi kabel.

Ini adalah pilihan ideal untuk rumah atau kantor dengan permintaan tinggi untuk akses Internet.

Fitur

  1. Patuhi standar Wi-Fi IEEE 802.11ac Wave 2.
  2.  Total 1167Mbps pada dual band, 867Mbps pada 5GHz dan 300Mbps pada 2.4GHz
  3.  Teknologi beamforming memungkinkan untuk mengirimkan sinyal secara intensif ke arah terminal terhubung nirkabel lainnya, meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth dan mengurangi titik mati dan interferensi RF yang tidak perlu di sekitarnya.
  4.  Port WAN/LAN yang cepat menawarkan kemampuan yang stabil untuk streaming data melalui koneksi kabel.
  5.  Mendukung mode koneksi DHCP, IP Statis, PPPoE, PPTP dan L2TP.
  6.  Mendukung IPv6, protokol internet generasi berikutnya, membantu Anda membuktikan jaringan Anda di masa depan.
  7.  Menyediakan keamanan campuran WPA/WPA2.
  8.  Fungsi QoS memungkinkan untuk mengubah bandwidth untuk terminal yang berbeda melalui alamat IP.
  9.  Fungsi IPTV memungkinkan untuk menikmati film online di rumah.
  10.  Mendukung pemfilteran alamat IP, pemfilteran port, pemfilteran MAC, pemfilteran URL, dan penerusan port.
  11.  Beberapa SSID memungkinkan untuk membuat SSID yang berbeda untuk grup yang berbeda, lebih baik untuk manajemen akses Internet.
  12.  Desain Smart UI atau APP router totolink memudahkan pengguna untuk menyelesaikan konfigurasi dasar dengan ponsel mereka.
Beli Routernya disini : 

Cara Setting Router : 

Tuesday, March 21, 2023

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 2 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 3 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 50 Ω, R2 = 100 Ω, dan R3 = 150 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 120 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

Jawab

1. Arus yang mengalir pada rangkaian:

Total resistansi rangkaian seri = R1 + R2 + R3 = 50 Ω + 100 Ω + 150 Ω = 300 Ω

Dari hukum Ohm, arus yang mengalir pada rangkaian adalah:

I = V / Rtotal = 120 V / 300 Ω = 0.4 A

Jadi, arus yang mengalir pada rangkaian adalah 0.4 A.

2. Tegangan pada setiap hambatan:

Dari hukum Ohm, tegangan pada setiap hambatan adalah:

V1 = I * R1 = 0.4 A * 50 Ω = 20 V

V2 = I * R2 = 0.4 A * 100 Ω = 40 V

V3 = I * R3 = 0.4 A * 150 Ω = 60 V

Jadi, tegangan pada R1 adalah 20 V, tegangan pada R2 adalah 40 V, dan tegangan pada R3 adalah 60 V.

3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan:

Dari rumus daya, daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan adalah:

P1 = I^2 * R1 = 0.4 A^2 * 50 Ω = 8 W

P2 = I^2 * R2 = 0.4 A^2 * 100 Ω = 16 W

P3 = I^2 * R3 = 0.4 A^2 * 150 Ω = 24 W

Jadi, daya yang dikonsumsi oleh R1 adalah 8 W, daya yang dikonsumsi oleh R2 adalah 16 W, dan daya yang dikonsumsi oleh R3 adalah 24 W.

4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian:

Dari rumus daya, daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah:

Ptotal = I^2 * Rtotal = 0.4 A^2 * 300 Ω = 48 W

Jadi, daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 48 W.

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 3 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 10 Ω, R2 = 20 Ω, dan R3 = 30 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 24 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

Jawab :

1. Arus yang mengalir pada rangkaian:

Total resistansi rangkaian seri R_total = R1 + R2 + R3 = 10 Ω + 20 Ω + 30 Ω = 60 Ω

I = V / R_total = 24 V / 60 Ω = 0.4 A

2. Tegangan pada setiap hambatan:

Tegangan pada R1 = I * R1 = 0.4 A * 10 Ω = 4 V

Tegangan pada R2 = I * R2 = 0.4 A * 20 Ω = 8 V

Tegangan pada R3 = I * R3 = 0.4 A * 30 Ω = 12 V

3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan:

Daya pada R1 = I^2 * R1 = 0.4 A^2 * 10 Ω = 1.6 W

Daya pada R2 = I^2 * R2 = 0.4 A^2 * 20 Ω = 3.2 W

Daya pada R3 = I^2 * R3 = 0.4 A^2 * 30 Ω = 4.8 W

4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian:

Daya total = P1 + P2 + P3 = 1.6 W + 3.2 W + 4.8 W = 9.6 W

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 4 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 6 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 5 Ω, R2 = 10 Ω, R3 = 20 Ω, R4 = 15 Ω, R5 = 8 Ω, dan R6 = 12 Ω. Jika arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = 2 A, hitunglah:

  1. Tegangan total pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

1. Tegangan total pada rangkaian

Untuk menghitung tegangan total pada rangkaian, dapat menggunakan rumus V = I * Rtotal, di mana Rtotal adalah resistansi total dari seluruh hambatan pada rangkaian seri.

Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4 + R5 + R6

Rtotal = 5 Ω + 10 Ω + 20 Ω + 15 Ω + 8 Ω + 12 Ω

Rtotal = 70 Ω

V = I * Rtotal

V = 2 A * 70 Ω

V = 140 V

Jadi, tegangan total pada rangkaian adalah 140 V.

2. Tegangan pada setiap hambatan

Untuk menghitung tegangan pada setiap hambatan, dapat menggunakan rumus V = I * R.

V1 = I * R1 = 2 A * 5 Ω = 10 V

V2 = I * R2 = 2 A * 10 Ω = 20 V

V3 = I * R3 = 2 A * 20 Ω = 40 V

V4 = I * R4 = 2 A * 15 Ω = 30 V

V5 = I * R5 = 2 A * 8 Ω = 16 V

V6 = I * R6 = 2 A * 12 Ω = 24 V

Jadi, tegangan pada setiap hambatan adalah: V1 = 10 V, V2 = 20 V, V3 = 40 V, V4 = 30 V, V5 = 16 V, dan V6 = 24 V.

3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan

Untuk menghitung daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan, dapat menggunakan rumus P = I^2 * R.

P1 = I^2 * R1 = 2 A^2 * 5 Ω = 20 W

P2 = I^2 * R2 = 2 A^2 * 10 Ω = 40 W

P3 = I^2 * R3 = 2 A^2 * 20 Ω = 80 W

P4 = I^2 * R4 = 2 A^2 * 15 Ω = 60 W

P5 = I^2 * R5 = 2 A^2 * 8 Ω = 32 W

P6 = I^2 * R6 = 2 A^2 * 12 Ω = 48 W

Jadi, daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan adalah: P1 = 20 W, P2 = 40 W, P3 = 80 W, P4 = 60 W, P5 = 32 W, dan P6 = 48 W.

4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Untuk menghitung daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian, dapat menjumlahkan daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan.

Ptotal = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6

Ptotal = 20 W + 40 W + 80 W + 60 W + 32 W + 48 W

Ptotal = 280 W

Jadi, daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 280 W.

Tuesday, March 21, 2023

SOAL PEMBAHASAN No 3 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 6 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 100 Ω, R2 = 50 Ω, R3 = 75 Ω, R4 = 120 Ω, R5 = 90 Ω, dan R6 = 80 Ω. Jika arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = 0.5 A, hitunglah:

  1. Tegangan total pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

Jawab : 

a. Tegangan total pada rangkaian:

Tegangan total pada rangkaian seri adalah jumlah dari tegangan pada setiap hambatan:

Vtotal = V1 + V2 + V3 + V4 + V5 + V6

Vtotal = 50 V + 25 V + 37.5 V + 60 V + 45 V + 40 V

Vtotal = 257.5 V

b. Tegangan pada setiap hambatan:

Tegangan pada R1: V1 = I * R1 = 0.5 A * 100 Ω = 50 V

Tegangan pada R2: V2 = I * R2 = 0.5 A * 50 Ω = 25 V

Tegangan pada R3: V3 = I * R3 = 0.5 A * 75 Ω = 37.5 V

Tegangan pada R4: V4 = I * R4 = 0.5 A * 120 Ω = 60 V

Tegangan pada R5: V5 = I * R5 = 0.5 A * 90 Ω = 45 V

Tegangan pada R6: V6 = I * R6 = 0.5 A * 80 Ω = 40 V

c. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan:

Daya pada R1: P1 = I^2 * R1 = 0.5 A^2 * 100 Ω = 25 W

Daya pada R2: P2 = I^2 * R2 = 0.5 A^2 * 50 Ω = 12.5 W

Daya pada R3: P3 = I^2 * R3 = 0.5 A^2 * 75 Ω = 18.75 W

Daya pada R4: P4 = I^2 * R4 = 0.5 A^2 * 120 Ω = 30 W

Daya pada R5: P5 = I^2 * R5 = 0.5 A^2 * 90 Ω = 22.5 W

Daya pada R6: P6 = I^2 * R6 = 0.5 A^2 * 80 Ω = 20 W

Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian:

Daya total pada rangkaian seri adalah jumlah dari daya pada setiap hambatan:

Ptotal = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6

Ptotal = 25 W + 12.5 W + 18.75 W + 30 W + 22.5 W + 20 W

Ptotal = 128.75 W

Tuesday, March 21, 2023

SOAL PEMBAHASAN NO 6 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik paralel terdapat 5 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 20 Ω, R2 = 30 Ω, R3 = 40 Ω, R4 = 50 Ω, dan R5 = 60 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 120 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan
  4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R.

Berikut adalah hasil perhitungan untuk soal tersebut:

1 dan 3 Arus yang mengalir pada rangkaian

Dalam rangkaian paralel, arus total sama dengan jumlah arus pada setiap cabang, yaitu:

I = I1 + I2 + I3 + I4 + I5

Untuk menghitung masing-masing arus, gunakan rumus I = V / R.

I1 = V / R1 = 120 / 20 = 6 A

I2 = V / R2 = 120 / 30 = 4 A

I3 = V / R3 = 120 / 40 = 3 A

I4 = V / R4 = 120 / 50 = 2.4 A

I5 = V / R5 = 120 / 60 = 2 A

Sehingga arus total:

I = 6 A + 4 A + 3 A + 2.4 A + 2 A = 17.4 A

2. Tegangan pada setiap hambatan

Tegangan pada setiap hambatan dalam rangkaian paralel sama dengan tegangan pada sumber listrik, yaitu 120 V.

3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan

Arus yang mengalir pada setiap hambatan telah dihitung pada poin 1.

4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan

Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan dapat dihitung dengan rumus P = I^2 * R.

P1 = I1^2 * R1 = 6^2 * 20 = 720 W

P2 = I2^2 * R2 = 4^2 * 30 = 480 W

P3 = I3^2 * R3 = 3^2 * 40 = 360 W

P4 = I4^2 * R4 = 2.4^2 * 50 = 288 W

P5 = I5^2 * R5 = 2^2 * 60 = 240 W

5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Daya total dalam rangkaian paralel dapat dihitung dengan menjumlahkan daya pada setiap hambatan, yaitu:

Ptotal = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 = 720 W + 480 W + 360 W + 288 W + 240 W = 2088 W


Kesimpulan

Sehingga hasil perhitungan untuk soal tersebut adalah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian adalah 17.4 A
  2. Tegangan pada setiap hambatan adalah 120 V
  3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan adalah: I1 = 6 A, I2 = 4 A, I3 = 3 A, I4 = 2.4 A, I5 = 2 A
  4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan adalah: P1 = 720 W, P2 = 480 W, P3 = 360 W, P4 = 288 W, P5 = 240 W
  5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 2088 W.

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 5 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik paralel terdapat 4 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 10 Ω, R2 = 20 Ω, R3 = 30 Ω, dan R4 = 40 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 60 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan
  4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I^2 * R.

1. Arus yang mengalir pada rangkaian

Untuk menghitung arus total pada rangkaian paralel, kita perlu menghitung resistansi total terlebih dahulu menggunakan rumus:

1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4

1/Rt = 1/10 + 1/20 + 1/30 + 1/40

1/Rt = 25/120

Rt = 4,8 Ω

Kemudian, kita dapat menghitung arus dengan rumus:

I = V / Rt = 60 / 4,8 = 12,5 A

Jadi, arus yang mengalir pada rangkaian adalah 12,5 A.

2. Tegangan pada setiap hambatan

Karena rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama pada setiap hambatan, maka tegangan pada setiap hambatan adalah 60 V.

3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan

Untuk menghitung arus pada setiap hambatan, kita gunakan rumus:

I = V / R

a. R1: I = 60 / 10 = 6 A

b. R2: I = 60 / 20 = 3 A

c. R3: I = 60 / 30 = 2 A

d. R4: I = 60 / 40 = 1.5 A

Jadi, arus yang mengalir pada hambatan R1 adalah 6 A, R2 adalah 3 A, R3 adalah 2 A, dan R4 adalah 1.5 A.

4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan

Untuk menghitung daya pada setiap hambatan, kita gunakan rumus:

P = I^2 * R

a. R1: P = 6^2 * 10 = 360 W

b. R2: P = 3^2 * 20 = 180 W

c. R3: P = 2^2 * 30 = 120 W

d. R4: P = 1.5^2 * 40 = 90 W

Jadi, daya yang dikonsumsi oleh hambatan R1 adalah 360 W, R2 adalah 180 W, R3 adalah 120 W, dan R4 adalah 90 W.

5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Untuk menghitung daya total pada rangkaian, kita dapat menjumlahkan daya pada setiap hambatan, sehingga:

Ptotal = 360 + 180 + 120 + 90 = 750 W

Jadi, daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 750 W.

Tuesday, March 21, 2023

Cara Membaca Resistor 6 Gelang

Resistor 6 gelang merupakan jenis resistor yang paling jarang digunakan. Namun, resistor 6 gelang digunakan pada aplikasi elektronik yang membutuhkan nilai resistor dengan toleransi yang sangat ketat. Contoh penggunaan resistor 6 gelang antara lain pada rangkaian kalibrasi dan pengukuran presisi, rangkaian kontrol posisi motor dan servomekanisme, dan rangkaian pemrosesan sinyal digital dengan ketepatan tinggi.

Resistor dengan 6 gelang cukup jarang digunakan, namun jika ditemukan, berikut adalah cara membacanya:

  1. Identifikasi warna dari gelang pertama pada resistor. Ini adalah gelang yang paling dekat dengan ujung resistor dan merupakan gelang pertama dari nilai resistor.
  2. Identifikasi warna dari gelang kedua pada resistor. Ini adalah gelang kedua dari nilai resistor.
  3. Identifikasi warna dari gelang ketiga pada resistor. Ini adalah gelang ketiga dari nilai resistor.
  4. Identifikasi warna dari gelang keempat pada resistor. Ini adalah faktor pengali (multiplier) dari nilai resistor.
  5. Identifikasi warna dari gelang kelima pada resistor. Ini adalah faktor pengali (multiplier) dari nilai resistor.
  6. Identifikasi warna dari gelang keenam pada resistor. Ini adalah toleransi dari nilai resistor.
  7. Setelah mengidentifikasi warna dari setiap gelang pada resistor, cari tabel kode warna resistor (resistor color code chart) dan cocokkan warna gelang dengan angka yang tertera pada tabel.
  8. Setelah mengetahui nilai resistor dalam satuan ohm, Anda juga dapat menentukan nilai toleransi resistor dengan melihat warna gelang keenam pada resistor.

Contoh:

Misalkan resistor memiliki warna gelang berikut: coklat, hitam, kuning, merah, oranye, perak.

  1. Gelang pertama (coklat) mewakili angka 1.
  2. Gelang kedua (hitam) mewakili angka 0.
  3. Gelang ketiga (kuning) mewakili angka 4.
  4. Gelang keempat (merah) mewakili faktor pengali 2 (10 pangkat 2).
  5. Gelang kelima (oranye) mewakili faktor pengali 3 (10 pangkat 3).
  6. Gelang keenam (perak) mewakili toleransi 10%.
  7. Dari tabel kode warna resistor, angka yang sesuai adalah 10.400 x 1000 = 10.400.000 ohm atau 10,4 megaohm.
  8. Toleransi resistor adalah 10%, sehingga nilai resistor sebenarnya berada di antara 9,36 megaohm (10,4 - 10%) dan 11,44 megaohm (10,4 + 10%).


Tuesday, March 21, 2023

Cara Membaca Resistor 5 Gelang

Resistor 5 gelang sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan nilai resistor yang sangat tepat dan presisi. Contoh penggunaan resistor 5 gelang meliputi pada rangkaian pengukur suhu, rangkaian kontrol motor, rangkaian pengukur kecepatan putaran, dan rangkaian kontrol arus.

Untuk membaca resistor 5 gelang, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi warna dari gelang pertama pada resistor. Ini adalah gelang yang paling dekat dengan ujung resistor dan merupakan gelang pertama dari nilai resistor.
  2. Identifikasi warna dari gelang kedua pada resistor. Ini adalah gelang kedua dari nilai resistor.
  3. Identifikasi warna dari gelang ketiga pada resistor. Ini adalah gelang ketiga dari nilai resistor.
  4. Identifikasi warna dari gelang keempat pada resistor. Ini adalah faktor pengali (multiplier) dari nilai resistor.
  5. Identifikasi warna dari gelang kelima pada resistor. Ini adalah toleransi dari nilai resistor.
  6. Setelah mengidentifikasi warna dari setiap gelang pada resistor, cari tabel kode warna resistor (resistor color code chart) dan cocokkan warna gelang dengan angka yang tertera pada tabel.
  7. Setelah mengetahui nilai resistor dalam satuan ohm, Anda juga dapat menentukan nilai toleransi resistor dengan melihat warna gelang kelima pada resistor.

Contoh:

Misalkan resistor memiliki warna gelang berikut: hijau, biru, merah, coklat, emas.

  1. Gelang pertama (hijau) mewakili angka 5.
  2. Gelang kedua (biru) mewakili angka 6.
  3. Gelang ketiga (merah) mewakili angka 2.
  4. Gelang keempat (coklat) mewakili faktor pengali 1 (10 pangkat 1).
  5. Gelang kelima (emas) mewakili toleransi 5%.
  6. Dari tabel kode warna resistor, angka yang sesuai adalah 56 x 10 = 560 ohm.
  7. Toleransi resistor adalah 5%, sehingga nilai resistor sebenarnya berada di antara 532 ohm (560 - 5%) dan 588 ohm (560 + 5%).