Terbaru

Wednesday, November 22, 2023

21. BAHAYA FISIK LAINNYA DALAM PENGECORAN LOGAM DAN TINDAKAN PENCEGAHAN

21. BAHAYA FISIK LAINNYA DALAM PENGECORAN LOGAM DAN TINDAKAN PENCEGAHAN

1. Cedera Akibat Benda Berat

·         Bahaya Menangani benda berat seperti cetakan logam atau peralatan dapat menyebabkan cedera berat, termasuk patah tulang dan cedera punggung.

·         Pencegahan

-       Pelatihan untuk teknik pengangkatan yang benar.

-       Penggunaan peralatan bantu seperti derek atau alat angkat mekanis.

-       Penataan ruang kerja yang meminimalkan perpindahan benda berat.

2. Risiko Ledakan dari Logam Cair

·         Bahaya Logam cair yang memiliki kelembaban dapat menyebabkan ledakan saat dituangkan ke dalam cetakan atau kontak dengan bahan lain.

·         Pencegahan

-       Pastikan logam cair kering sebelum dituangkan.

-       Kendalikan kelembaban di sekitar area kerja.

3. Evolusi Gas Panas

·         Bahaya Beberapa proses, seperti reaksi kimia atau pemrosesan logam tertentu, dapat menghasilkan gas panas dengan cepat.

·         Pencegahan

-       Sistem ventilasi yang efektif.

-       Pemantauan dan pengendalian suhu proses.

4. Cedera Akibat Benda Terbang

·         Bahaya Di toko fettling, serpihan logam atau partikel dari penggilingan dapat menjadi benda terbang yang menyebabkan cedera, terutama pada mata.

·         Pencegahan

-       Penggunaan kacamata pelindung.

-       Pembersihan dan pengelolaan debu secara teratur.

-       Perlindungan pada area kerja yang rawan terhadap benda terbang.

5. Radiasi Pengion (di Toko Radiografi)

·         Bahaya Radiasi ionisasi dari proses radiografi dapat menyebabkan bahaya kesehatan jika tidak dikelola dengan benar.

·         Pencegahan

-       Perlengkapan pelindung radiasi seperti perisai dan pakaian pelindung.

-       Pembatasan akses untuk pekerja yang tidak terlibat.

6. Manajemen Sistematis Bahaya

·         Sistematis mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola semua bahaya fisik dengan

-       Melibatkan pekerja dalam proses identifikasi bahaya.

-       Penetapan prosedur keamanan dan pencegahan yang jelas.

-       Pelatihan yang terus-menerus untuk pekerja.

Pentingnya manajemen bahaya yang efektif tidak hanya mencakup identifikasi bahaya, tetapi juga penerapan tindakan pencegahan yang sesuai untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...