Terbaru

Showing posts with label ASESMEN. Show all posts
Showing posts with label ASESMEN. Show all posts

Tuesday, January 23, 2024

Tuesday, January 23, 2024

Pre Test MAPEL PP

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar

Soal Pilihan Ganda

1.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin kerja kayu dalam pembuatan pola?

A. Risiko kebisingan tinggi

B. Cedera akibat kontak dengan alat potong

C. Paparan asap berbahaya

D. Risiko cedera akibat percikan logam

E. Potensi cedera pada otot dan tulang

Jawaban:

2.    Manakah potensi bahaya yang dapat muncul selama proses pembuatan pola terkait dengan penggunaan perkakas tangan?

A. Risiko kebisingan tinggi

B. Paparan asap berbahaya

C. Potensi cedera pada otot dan tulang

D. Risiko cedera akibat kontak dengan alat potong

E. Debu yang dapat menyebabkan iritasi

Jawaban:

3.    Mengapa tingkat kebisingan selama proses pembuatan pola dapat menjadi potensi bahaya?

A. Menyebabkan risiko cedera akibat kontak dengan alat potong

B. Memerlukan langkah-langkah perlindungan untuk pekerja

C. Menyebabkan gangguan pendengaran

D. Risiko paparan bahan kimia berbahaya

E. Debu yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah pernapasan

Jawaban:

4.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin moulding dalam proses pembuatan cetakan?

A. Risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat

B. Paparan asap berbahaya

C. Debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

D. Risiko cedera pada otot dan tulang

E. Kebisingan tinggi selama proses pembuatan cetakan

Jawaban:

5.    Mengapa perlindungan pendengaran diperlukan selama proses pembuatan cetakan?

A. Risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat

B. Debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

C. Kebisingan dan getaran dapat berdampak negatif pada kesehatan pekerja

D. Risiko paparan bahan kimia atau pelarut

E. Aktivitas manual dapat menyebabkan cedera fisik

Jawaban:

6.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan bahan kimia atau pelarut dalam pembuatan cetakan?

A. Risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat

B. Debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

C. Kebisingan tinggi selama proses pembuatan cetakan

D. Risiko paparan bahan kimia atau pelarut

E. Aktivitas manual dapat menyebabkan cedera fisik

Jawaban:

7.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan manipulasi logam yang memiliki tepi tajam dalam proses persiapan logam?

A. Risiko cedera akibat percikan api

B. Pemisahan dan pengujian logam

C. Potensi bahaya logam panas

D. Risiko kecelakaan rumah tangga

E. Penggunaan peralatan bantu penanganan

Jawaban:

8.    Mengapa peralatan pelindung diri dan prosedur keamanan diperlukan saat menangani logam panas dalam proses persiapan logam?

A. Risiko cedera akibat percikan api

B. Potensi bahaya logam panas

C. Penggunaan peralatan bantu penanganan

D. Pemisahan dan pengujian logam

E. Pengelolaan limbah yang benar

Jawaban:

9.    Apa potensi bahaya yang dapat muncul akibat debu dan percikan api selama proses persiapan logam?

A. Potensi bahaya logam panas

B. Risiko kecelakaan rumah tangga

C. Pemisahan dan pengujian logam

D. Risiko cedera akibat percikan api

E. Pengelolaan limbah yang benar

Jawaban:

10.  Mengapa perlindungan diri yang sesuai dan prosedur keamanan diperlukan selama proses logam mencair?

A. Potensi bahaya ledakan

B. Kontak langsung dengan logam cair dapat menyebabkan luka bakar serius

C. Risiko kegagalan peralatan

D. Potensi bahaya asap berbahaya

E. Penggunaan peralatan pelindung diri dan pelatihan penanganan yang baik sangat penting

Jawaban:

11.  Apa potensi bahaya yang dapat timbul akibat kelembaban atau air yang tersisa pada logam atau tungku selama proses logam mencair?

A. Potensi bahaya asap berbahaya

B. Kegagalan peralatan

C. Risiko kecelakaan akibat ledakan

D. Pengelolaan kelembaban diperlukan

E. Kontak langsung dengan logam cair dapat menyebabkan luka bakar serius

Jawaban:

12.  Mengapa sistem ventilasi dan peralatan pelindung diri diperlukan selama proses peleburan logam?

A. Potensi bahaya ledakan

B. Penggunaan peralatan pelindung diri dan pelatihan penanganan yang baik sangat penting

C. Risiko kegagalan peralatan

D. Kontak langsung dengan logam cair dapat menyebabkan luka bakar serius

E. Proses peleburan logam dapat menghasilkan asap berbahaya

Jawaban:

13.  Mengapa perlindungan pernapasan dan manajemen debu diperlukan selama proses penuangan logam?

A. Potensi bahaya logam cair

B. Transformasi kuarsa menjadi kristobalit dapat menghasilkan debu yang berbahaya

C. Kegagalan peralatan dapat menyebabkan risiko kecelakaan

D. Penggunaan peralatan pelindung diri dan pelatihan penanganan yang baik sangat penting

E. Proses penuangan logam dapat menghasilkan asap berbahaya

Jawaban:

14.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan logam cair dalam proses penuangan logam?

A. Potensi bahaya logam cair

B. Kelembaban pada cetakan atau logam cair dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan

C. Risiko kegagalan peralatan

D. Kegagalan peralatan, terutama ladle baja, dapat menyebabkan risiko kecelakaan

E. Potensi bahaya ledakan

Jawaban:

15.  Mengapa pengelolaan kelembaban diperlukan selama proses penuangan logam?

A. Potensi bahaya ledakan

B. Potensi bahaya logam cair

C. Transformasi kuarsa menjadi kristobalit dapat menghasilkan debu yang berbahaya

D. Risiko kecelakaan akibat ledakan

E. Kelembaban pada cetakan atau logam cair dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan

Jawaban:

16.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan panas selama proses pembongkaran cetakan?

A. Risiko cedera akibat tepi tajam

B. Proses pembongkaran dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi

C. Bagian casting mungkin masih panas setelah proses pengecoran

D. Pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan

E. Penggunaan alat pneumatik atau manual dapat menyebabkan risiko cedera

Jawaban: 

17.  Mengapa perlindungan pendengaran diperlukan selama proses pembongkaran cetakan?

A. Risiko cedera akibat tepi tajam

B. Proses pembongkaran dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi

C. Debu yang dihasilkan selama proses pembongkaran dapat menjadi risiko kesehatan

D. Bagian casting mungkin masih panas setelah proses pengecoran

E. Ventilasi yang baik diperlukan untuk mengurangi paparan asap

Jawaban:

18.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan limbah selama proses pembongkaran cetakan?

A. Risiko cedera akibat tepi tajam

B. Proses pembongkaran dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi

C. Limbah dari proses pembongkaran cetakan perlu dikelola dengan benar

D. Pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan

E. Bagian casting mungkin masih panas setelah proses pengecoran

Jawaban:

19.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan pemotongan thermal selama proses pembersihan dan finishing?

A. Potensi bahaya kecelakaan rumah tangga

B. Potensi bahaya risiko radiasi

C. Penggunaan pembersih abrasive dapat mengandung bahan kimia berbahaya

D. Penggunaan alat pemotongan thermal dapat menyebabkan suhu tinggi dan risiko luka bakar

E. Potensi bahaya paparan berlebihan terhadap lampu ultraviolet

Jawaban:

20.  Mengapa perlindungan pendengaran dan pengelolaan getaran diperlukan selama proses grinding atau mesin pemotong?

A. Potensi bahaya kecelakaan rumah tangga

B. Proses grinding atau mesin pemotong dapat menghasilkan tingkat kebisingan dan getaran yang tinggi

C. Pemeliharaan rutin dan pemantauan peralatan diperlukan

D. Aktivitas manual, seperti pemindahan benda kerja, dapat menyebabkan cedera

E. Proses yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau tugas yang monoton dapat menyebabkan stres atau kelelahan mental

Jawaban: 

21.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan sinar-X dalam pengujian atau inspeksi selama proses pembersihan dan finishing?

A. Potensi bahaya risiko radiasi

B. Risiko cedera akibat tepi tajam

C. Proses grinding atau mesin pemotong dapat menghasilkan tingkat kebisingan dan getaran yang tinggi

D. Penggunaan pembersih abrasive dapat mengandung bahan kimia berbahaya

E. Aktivitas manual, seperti pemindahan benda kerja, dapat menyebabkan cedera

Jawaban:

22.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan gas atau uap yang dihasilkan selama proses perlakuan panas?

A. Risiko luka bakar akibat panas radiasi

B. Risiko kebakaran selama proses perlakuan panas

C. Risiko kegagalan peralatan, seperti oven atau pemanas

D. Risiko luka bakar akibat penggunaan uap dalam proses perlakuan panas

E. Risiko kecelakaan selama pemindahan benda kerja yang panas secara manual

Jawaban:

23.  Mengapa perlindungan diri yang sesuai dan pengelolaan suhu diperlukan selama proses perlakuan panas?

A. Risiko luka bakar akibat panas radiasi

B. Pemindahan benda kerja yang panas secara manual dapat menyebabkan cedera

C. Risiko kebakaran selama proses perlakuan panas

D. Risiko kegagalan peralatan, seperti oven atau pemanas

E. Debu dari benda kerja atau material dapat menjadi risiko kesehatan

Jawaban: 

24.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko kebakaran selama proses perlakuan panas?

A. Risiko luka bakar akibat panas radiasi

B. Gas atau uap yang dihasilkan selama perlakuan panas

C. Pemindahan benda kerja yang panas secara manual dapat menyebabkan cedera

D. Risiko kebakaran selama proses perlakuan panas

E. Campuran gas yang dihasilkan selama perlakuan panas dapat menyebabkan risiko ledakan

Jawaban:

25.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko kejutan listrik selama pekerjaan pemeliharaan?

A. Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan risiko jatuh atau kekurangan oksigen

B. Penggantian atau perbaikan mekanis dapat melibatkan penggunaan alat atau penanganan manual yang dapat menyebabkan cedera

C. Gas yang terlepas selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan

D. Pekerjaan pemeliharaan dapat melibatkan koneksi atau perbaikan peralatan listrik, menyebabkan risiko kejutan listrik

E. Pengelolaan tekanan dan pelatihan diperlukan dalam sistem udara tekan yang digunakan dalam pemeliharaan

Jawaban:

26.  Mengapa pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan selama pemeliharaan pada tungku atau peralatan?

A. Limbah berbahaya yang dihasilkan selama pemeliharaan perlu dikelola dengan benar untuk menghindari pencemaran dan risiko kesehatan

B. Pemeliharaan dapat melibatkan kebisingan atau getaran yang tinggi dari peralatan, sehingga perlindungan pendengaran dan manajemen getaran diperlukan

C. Penggunaan zat kimia atau pelarut selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan

D. Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan risiko jatuh atau kekurangan oksigen

E. Pemeliharaan pada tungku atau peralatan dapat menghasilkan debu yang berbahaya

Jawaban: E. Pemeliharaan pada tungku atau peralatan dapat menghasilkan debu yang berbahaya

27.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko jatuh atau kekurangan oksigen selama pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup?

A. Pekerjaan pemeliharaan dapat melibatkan koneksi atau perbaikan peralatan listrik, menyebabkan risiko kejutan listrik

B. Penggantian atau perbaikan mekanis dapat melibatkan penggunaan alat atau penanganan manual yang dapat menyebabkan cedera

C. Gas yang terlepas selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan

D. Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan risiko jatuh atau kekurangan oksigen

E. Pengelolaan tekanan dan pelatihan diperlukan dalam sistem udara tekan yang digunakan dalam pemeliharaan

Jawaban:

28.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko kesehatan selama proses pembuangan limbah?

A. Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan

B. Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

C. Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun

D. Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera

E. Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran

Jawaban:

29.  Mengapa penyimpanan limbah yang tidak benar dianggap sebagai potensi bahaya selama proses pembuangan limbah?

A. Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

B. Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera

C. Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan

D. Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran

E. Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun

Jawaban:

30.  Mengapa pemantauan limbah berbahaya diperlukan selama proses pembuangan limbah?

A. Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera

B. Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun

C. Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

D. Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan

E. Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran

Jawaban:

Thursday, October 5, 2023

Thursday, October 05, 2023

Soal PTS Pengecoran Logam

Penilaian tengah semester adalah proses yang sangat berarti dalam mengevaluasi kemajuan siswa selama setengah semester pelajaran. Mari kita bahas mengapa penilaian tengah semester sangat penting dalam perjalanan pendidikan.

1. Mengetahui Kemajuan Siswa:

   Penilaian tengah semester membantu guru dan orang tua untuk menilai kemajuan siswa selama setengah semester. Dengan mengetahui di mana siswa berada pada titik tengah semester, guru dapat memberikan bimbingan tambahan jika diperlukan. Orang tua juga dapat melihat perkembangan anak mereka dan memberikan dukungan yang tepat.

2. Feedback untuk Perbaikan:

   Hasil penilaian tengah semester memberikan feedback berharga kepada siswa. Mereka dapat melihat area di mana mereka telah berhasil dan di mana mereka perlu melakukan perbaikan. Ini membantu siswa untuk fokus pada aspek-aspek tertentu yang perlu ditingkatkan selama sisa semester.

3. Peluang untuk Intervensi Dini:

   Bagi siswa yang mengalami kesulitan, penilaian tengah semester memungkinkan guru untuk mengidentifikasi masalah lebih awal. Ini memberikan kesempatan untuk mengambil tindakan korektif sebelum masalah semakin berkembang, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan siswa.

4. Menilai Efektivitas Pengajaran:

   Bagi guru, penilaian tengah semester juga membantu dalam menilai efektivitas metode pengajaran mereka. Dengan melihat hasil siswa pada pertengahan semester, mereka dapat menyesuaikan pendekatan mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.

5. Mendorong Siswa untuk Bertanggung Jawab:

   Penilaian tengah semester dapat menjadi dorongan bagi siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka. Mereka menyadari bahwa hasil evaluasi akan memengaruhi nilai akhir mereka, sehingga dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras.

6. Persiapan untuk Penilaian Akhir:

   Penilaian tengah semester juga membantu siswa dalam mempersiapkan diri untuk penilaian akhir semester. Dengan mengevaluasi pemahaman mereka pada pertengahan semester, siswa dapat merencanakan strategi belajar yang lebih baik untuk menghadapi ujian akhir.

7. Menyediakan Data Penting:

   Penilaian tengah semester menghasilkan data yang berguna bagi sekolah dan lembaga pendidikan. Data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kurikulum, mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti.

Penilaian tengah semester adalah alat penting dalam mendukung perkembangan pendidikan siswa dan proses pengajaran. Ini memberikan informasi yang berharga kepada semua pihak yang terlibat dalam pendidikan dan dapat membantu memastikan bahwa siswa mencapai potensi terbaik mereka. Jadi, mari kita sambut penilaian tengah semester dengan semangat, sebagai langkah penting dalam perjalanan pendidikan kita!


Kerjakan soal dibawah ini
Silahkan tunggu dalam 60 detik untuk mengerjakan soal


Tuesday, May 16, 2023

Tuesday, May 16, 2023

ASESMEN FORMATIF PNEUMATIK

ASESMEN FORMATIF PNEUMATIK

  1. Apa yang dimaksud dengan pneumatik?
  2. Apa Keuntungan dan Kekurangan Penumatik?
  3. Sebutkan sifat fisik penting dari udara terkompresi!
  4. Sebutkan Standar Udara Kompresi!
  5. Sebutkan Jenis-Jenis Kompresor Udara!
  6. Sebutkan jenis filter udara yang umum digunakan!
  7. Sebutkan fungsi penting dari pengatur tekanan!
  8. Sebutkan jenis aktuator pneumatik yang umum digunakan!
  9. Sebutkan jenis valve pneumatik yang umum digunakan!
  10. Sebutkan Jenis rangkaian penumatik yang umum digunakan!
  11. Jelaskan secara sederhana prinsip kerja dasar sistem pneumatik!
  12. Sebutkan aplikasi umum pneumatik dalam industri!
  13. Sebutkan poin dasar perawatan rutin pneumatik !
  14. Sebutkan poin dasar bahaya umum dalam sistem pneumatik!
  15. Sebutkan aplikasi pneumatik yang umum pada kendaraan ringan!

Monday, May 15, 2023

Monday, May 15, 2023

ASESMEN FORMATIF HIDROLIK

ASESMEN FORMATIF HIDROLIK

Nama 

:

Kelas

:

No

:

Waktu Mengerjakan

:


  1. Apa yang dimaksud dengan Hidrolik dan Sistem Hidrolik?

Jawaban : 

<<JAWABAN 1>>

  1. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan sistem hidrolik?

Jawaban : 

<<JAWABAN 2>>

  1. Sebutkan jenis pompa hidrolik!

Jawaban : 

<<JAWABAN 3>>

  1. Sebutkan jenis silinder hidrolik!

Jawaban : 

<<JAWABAN 4>>

  1. Sebutkan jenis katup hidrolik!

Jawaban : 

<<JAWABAN 5>>

  1. Tuliskan secara singkat prinsip keeja sistem rem hidrolik pada kendaraan ringan!

Jawaban : 

<<JAWABAN 6>>

  1. Tuliskan secara singkat cara pemeriksaan rutin sistem hidrolik!

Jawaban : 

<<JAWABAN 7>>

  1. Sebutkan keunggulan (EHPS - Electronic Hydraulic Power Steering)!

Jawaban : 

<<JAWABAN 8>>

  1. Sebutkan keunggulan Sistem Hidrolik Adaptif!

Jawaban : 

<<JAWABAN 9>>

  1. Sebutkan Keuntungan Penggunaan Sistem Suspensi Hidrolik pada Kendaraan Ringan!

Jawaban : 

<<JAWABAN 10>>

  1. Sebutkan Keuntungan Penggunaan Sistem Transmisi Hidrolik pada Kendaraan Ringan!

Jawaban : 

<<JAWABAN 11>>

  1. Sebutkan langkah penanganan kasus : Kendaraan ringan mengalami masalah dengan sistem hidrolik remnya. Ketika pedal rem ditekan, responsnya lambat dan tidak efektif.!

Jawaban : 

<<JAWABAN 12>>

Buka Soal Google Form

Thursday, May 11, 2023

Thursday, May 11, 2023

ASESMEN FORMATIF SST

Pemilihan alat dalam servis kendaraan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesulitan kerja. Seorang mekanik akan menggunakan alat-alat tangan (basic hand tools) pada pekerjaan yang relatif mudah dikerjakan, sedangkan menghadapi pekerjaan yang sukar, mekanik dapat menggunakan alat-alat khusus yang disebut special service tool (SST). Dengan menggunakan SST, pekerjaan servis kendaraan di bengkel dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan efisieen tanpa merusak bagian-bagian yang dikerjakan. Pemilihan SST dalam kerja servis kendaraan di bengkel sagat ditentukan oleh jenis kendaraan dan model serta spesifikasi kendaraannya. Jenis pekerjaan yang dimaksudkan adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya.

Alat pembongkar (remover) adalah alat khusus (SST) yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya. Contoh SST pembongkar adalah bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya. Sedangkan replacer adalah alat yang dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan.

Pada Bab IV  ini telah dipelajari tentang peralatan-peralatan khusus atau special service tools. Alat-alat khusus dimaksud adalah untuk pembongkaran maupun pemasangan komponen-komponen otomotif yang tidak dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan special service tools adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya.

Untuk tahap berikutnya adalah Asesmen Formatif dengan Cara mengerjakan soal yang diberikan melalui google form berikut ini.

Kerjakan melalui alamat berikut : Kerjakan
Atau Langsung mengisi pada kolom dibawah ini.