Terbaru

Monday, May 24, 2021

Jenis-jenis Kompresor

A.      Jenis-jenis Kompresor

Kompresor merupakan jenis peralatan teknik yang penting untuk dipelajari karena kompresor merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan di perindustrian. Sehingga mampu mengoprasikan dan memahami prinsip kerja kompresor merupakan hal yang penting bagi siswa-siswi SMK sebagai bekal terjun ke dunia kerja.

Pengertian kompresor adalah alat pemampat udara atau penghasil udara mampat. Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara di sekitarnya (1 atm). Dalam aplikasinya, kita sering memanfaatkan udara mampat ini baik secara langsung atau tidak langsung. Sebagai contoh, udara mampat untuk membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di bengkel-bengkel dan manfaat lain yang sering dijumpai sehari-hari.

Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin, dan lainnya.

Dengan mengambil contoh kompresor sederhana, yaitu pompa ban sepeda atau mobil, prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika torak pompa ditarik ke atas, tekanan dibawah silinder akan turun sampai di bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk melalui celah katup hisap yang kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat mengencang dan mengendur dan dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun ke bawah dan menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil.

Tekanan menjadi naik terus sampai melebihi tekanan di dalam ban. Hal ini mengakibatkan udara mampat masuk ke dalam ban melalui katup (nipple). Karena diisi udara mampat terus-menerus, tekanan di dalam ban menjadi naik. Sehingga dapat disimpulkan, proses pemampatan terjadi karena perubahan volume pada udara yaitu menjadi lebih kecil dari kondisi awal.

 

Gambar 7.1 Pompa Ban

(Sumber: Sunyoto)

Prinsip kerja kompresor dan pompa adalah sama, kedua mesin konversi energi tersebut menggunakan energi luar kemudian diubah menjadi energi fluida. Pada pompa, pada nosel keluarnya energi kecepatan diubah menjadi energi tekanan, begitu juga kompresor pada katup ke luar udara mampat mempunyai energi tekanan yang besar. Hukum-hukum yang berlaku pada pompa dapat diaplikasikan pada kompresor.

Berbeda dengan pompa yang jenisnya berdasarkan pola aliran, jenis kompresor biasanya berdasarkan tekanannya atau cara pemampatannya. Klasifikasi kompresor udara dapat dicermati pada gambar berikut:

 
Gambar 7.2 Tipe-Tipe Kompresor

(Sumber: Modul jenis dan cara kerja kompresor)

Kompresor berdasarkan cara pemampatannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis turbo dan jenis perpindahan. Jenis turbo menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh putaran impeller sehingga udara mengalami kenaikan energi yang akan diubah menjadi energi tekanan

Sedangkan jenis perpindahan, dengan memperkecil volume udara yang dihisap ke dalam silinder atau stator dengan torak atau sudu. Kompresor yang dibedakan berdasarkan tekanannya adalah kompresor untuk pemampat (tekanan tinggi), blower untuk peniup (tekanan sedang), dan fan untuk kipas (tekanan rendah). Berbeda dengan jenis turbo, kompresor jenis perpindahan (displacement) beroperasi pada tekanan sedang sampai tinggi. Kompresor jenis perpindahan dibedakan berdasarkan bentuk konstruksinya, antara lain:

a.         Kompresor sekrup

b.        Kompresor sudu luncur

c.         Kompresor roots

 

 Gambar 7.3 Kompresor Sekrup atau Ulir

(Sumber: google.com)



Gambar 7.4 Kompresor Sudu Luncur

(Sumber: Sunyoto)

 
Gambar 7.5 Kompresor Roots

(Sumber: Sunyoto)

Kompresor dibagi berdasarkan kerja toraknya, antara lain: kompresor torak kerja tunggal dan kompresor torak kerja ganda.

 
Gambar 7.6 Kompresor Torak Kerja Tunggal

(Sumber: Sunyoto)

 
Gambar 7.7 Kompresor Torak Kerja Ganda

(Sumber: Sunyoto)

Kompresor sentrifugal dibagi berdasarkan jumlah tingkatnya, antara lain: kompresor sentrifugal satu tingkat dan kompreosr sentrifugal banyak tingkat.

 

Gambar 7.8 Kompresor Sentrifugal Satu Tingkat

(Sumber: Sunyoto)

 
Gambar 7.9 Kompresor Sentrifugal Banyak Tingkat

(Sumber: Sunyoto)

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...