Terbaru

Monday, May 24, 2021

Jenis-Jenis Pompa

D.      Jenis-Jenis Pompa

Pengertian pompa adalah suatu alat yang dapat menaikkan atau memindahkan fluida cair dari suatu permukaan yang lebih rendah ke permukaan yang lebih tinggi untuk suatu tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Spesifikasi pompa dinyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan per satuan waktu (satuannya menit) dan tinggi energi angkat (satuannya m).

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi gerak kemudian menghasilkan fluida bertekanan.

Pada umumnya pompa digunakan untuk menaikkan fluida ke sebuah resevoir, irigasi, pengisi ketel, dan sebagainya. Sedang dalam pelaksanaan operasinya pompa dapat bekerja secara tunggal, seri, dan paralel. Yang ke semuanya tergantung pada kebutuhan serta peralatan yang ada.

Jenis-jenis pompa menurut prinsip kerja, antara lain:

Pompa sentrifugal

Pengertian pompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan gaya sentrifugal (Sularso, 2004), pompa sentrifugal terdiri dari sebuah impeller yang berputar di dalam sebuah rumah pompa (casing).

Pada rumah pompa dihubungkan dengan saluran hisap dan saluran keluar. Sedangkan impeller terdiri dari sebuah cakram dan terdapat sudu-sudu, arah putaran sudu-sudu itu biasanya dibelokkan ke belakang terhadap arah putaran.

Jenis-jenis pompa menurut bentuk rumah, antara lain:

a.         Pompa Volut

Pada sebuah pompa sentrifugal, zat cair pada impeller secara langsung dibawa ke rumah Volut, sehingga pompa dengan cara kerja demikian dinamakan pompa Volut. Konstruksi pompa Volut diperlihatkan seperti gambar berikut ini.

 
Gambar 7.22 Pompa Volut

(Sumber: google.com)

b.        Pompa Diffuser

Pompa ini dilengkapi dengan sudu diffuser di keliling luar impeller, konstruksi dan bagian-bagian dari pompa ini sama dengan pompa Volut. Fungsi pompa diffuser untuk meningkatkan efisiensi pompa dan konstruksinya lebih kuat, sehingga sering dipakai pada pompa besar dengan head tinggi.

 
Gambar 7.23 Pompa Diffuser

(Sumber: google.com)

Jenis-jenis pompa menurut jenis Impeller, antara lain:

a.         Impeller Tertutup

Sudu-sudu ditutup oleh dua buah dinding yang merupakan satu kesatuan, digunakan untuk memompa zat cair yang bersih atau sedikit mengandung kotoran.

Gambar 7.24 Impeller Tertutup

(Sumber: google.com)

b.        Impeller Setengah Terbuka

Impeller jenis ini terbuka di sebelah sisi masuk (depan) dan tertutup di sebelah belakang. Digunakan untuk memompa zat cair yang mengandung sedikit kotoran, misalnya air yang bercampur pasir.

Gambar 7.25 Impeller Setengah Terbuka

(Sumber: google.com)

c.         Impeller Terbuka

Impeller jenis ini tidak ada dindingnya di depan ataupun di belakang, bagian belakang ada sedikit dinding yang disisakan untuk memperkuat sudu-sudu. Jenis ini banyak digunakan untuk memompa zat cair yang banyak mengandung kotoran yang volumenya lebih besar dari butiran pasir.

 

Gambar 7.26 Impeller Terbuka

(Sumber: google.com)

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...