Terbaru

Tuesday, March 21, 2023

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 3 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 10 Ω, R2 = 20 Ω, dan R3 = 30 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 24 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

Jawab :

1. Arus yang mengalir pada rangkaian:

Total resistansi rangkaian seri R_total = R1 + R2 + R3 = 10 Ω + 20 Ω + 30 Ω = 60 Ω

I = V / R_total = 24 V / 60 Ω = 0.4 A

2. Tegangan pada setiap hambatan:

Tegangan pada R1 = I * R1 = 0.4 A * 10 Ω = 4 V

Tegangan pada R2 = I * R2 = 0.4 A * 20 Ω = 8 V

Tegangan pada R3 = I * R3 = 0.4 A * 30 Ω = 12 V

3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan:

Daya pada R1 = I^2 * R1 = 0.4 A^2 * 10 Ω = 1.6 W

Daya pada R2 = I^2 * R2 = 0.4 A^2 * 20 Ω = 3.2 W

Daya pada R3 = I^2 * R3 = 0.4 A^2 * 30 Ω = 4.8 W

4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian:

Daya total = P1 + P2 + P3 = 1.6 W + 3.2 W + 4.8 W = 9.6 W

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 4 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 6 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 5 Ω, R2 = 10 Ω, R3 = 20 Ω, R4 = 15 Ω, R5 = 8 Ω, dan R6 = 12 Ω. Jika arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = 2 A, hitunglah:

  1. Tegangan total pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

1. Tegangan total pada rangkaian

Untuk menghitung tegangan total pada rangkaian, dapat menggunakan rumus V = I * Rtotal, di mana Rtotal adalah resistansi total dari seluruh hambatan pada rangkaian seri.

Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4 + R5 + R6

Rtotal = 5 Ω + 10 Ω + 20 Ω + 15 Ω + 8 Ω + 12 Ω

Rtotal = 70 Ω

V = I * Rtotal

V = 2 A * 70 Ω

V = 140 V

Jadi, tegangan total pada rangkaian adalah 140 V.

2. Tegangan pada setiap hambatan

Untuk menghitung tegangan pada setiap hambatan, dapat menggunakan rumus V = I * R.

V1 = I * R1 = 2 A * 5 Ω = 10 V

V2 = I * R2 = 2 A * 10 Ω = 20 V

V3 = I * R3 = 2 A * 20 Ω = 40 V

V4 = I * R4 = 2 A * 15 Ω = 30 V

V5 = I * R5 = 2 A * 8 Ω = 16 V

V6 = I * R6 = 2 A * 12 Ω = 24 V

Jadi, tegangan pada setiap hambatan adalah: V1 = 10 V, V2 = 20 V, V3 = 40 V, V4 = 30 V, V5 = 16 V, dan V6 = 24 V.

3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan

Untuk menghitung daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan, dapat menggunakan rumus P = I^2 * R.

P1 = I^2 * R1 = 2 A^2 * 5 Ω = 20 W

P2 = I^2 * R2 = 2 A^2 * 10 Ω = 40 W

P3 = I^2 * R3 = 2 A^2 * 20 Ω = 80 W

P4 = I^2 * R4 = 2 A^2 * 15 Ω = 60 W

P5 = I^2 * R5 = 2 A^2 * 8 Ω = 32 W

P6 = I^2 * R6 = 2 A^2 * 12 Ω = 48 W

Jadi, daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan adalah: P1 = 20 W, P2 = 40 W, P3 = 80 W, P4 = 60 W, P5 = 32 W, dan P6 = 48 W.

4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Untuk menghitung daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian, dapat menjumlahkan daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan.

Ptotal = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6

Ptotal = 20 W + 40 W + 80 W + 60 W + 32 W + 48 W

Ptotal = 280 W

Jadi, daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 280 W.

Tuesday, March 21, 2023

SOAL PEMBAHASAN No 3 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik seri terdapat 6 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 100 Ω, R2 = 50 Ω, R3 = 75 Ω, R4 = 120 Ω, R5 = 90 Ω, dan R6 = 80 Ω. Jika arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = 0.5 A, hitunglah:

  1. Tegangan total pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  4. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R

Jawab : 

a. Tegangan total pada rangkaian:

Tegangan total pada rangkaian seri adalah jumlah dari tegangan pada setiap hambatan:

Vtotal = V1 + V2 + V3 + V4 + V5 + V6

Vtotal = 50 V + 25 V + 37.5 V + 60 V + 45 V + 40 V

Vtotal = 257.5 V

b. Tegangan pada setiap hambatan:

Tegangan pada R1: V1 = I * R1 = 0.5 A * 100 Ω = 50 V

Tegangan pada R2: V2 = I * R2 = 0.5 A * 50 Ω = 25 V

Tegangan pada R3: V3 = I * R3 = 0.5 A * 75 Ω = 37.5 V

Tegangan pada R4: V4 = I * R4 = 0.5 A * 120 Ω = 60 V

Tegangan pada R5: V5 = I * R5 = 0.5 A * 90 Ω = 45 V

Tegangan pada R6: V6 = I * R6 = 0.5 A * 80 Ω = 40 V

c. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan:

Daya pada R1: P1 = I^2 * R1 = 0.5 A^2 * 100 Ω = 25 W

Daya pada R2: P2 = I^2 * R2 = 0.5 A^2 * 50 Ω = 12.5 W

Daya pada R3: P3 = I^2 * R3 = 0.5 A^2 * 75 Ω = 18.75 W

Daya pada R4: P4 = I^2 * R4 = 0.5 A^2 * 120 Ω = 30 W

Daya pada R5: P5 = I^2 * R5 = 0.5 A^2 * 90 Ω = 22.5 W

Daya pada R6: P6 = I^2 * R6 = 0.5 A^2 * 80 Ω = 20 W

Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian:

Daya total pada rangkaian seri adalah jumlah dari daya pada setiap hambatan:

Ptotal = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6

Ptotal = 25 W + 12.5 W + 18.75 W + 30 W + 22.5 W + 20 W

Ptotal = 128.75 W

Tuesday, March 21, 2023

SOAL PEMBAHASAN NO 6 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik paralel terdapat 5 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 20 Ω, R2 = 30 Ω, R3 = 40 Ω, R4 = 50 Ω, dan R5 = 60 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 120 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan
  4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I2 * R.

Berikut adalah hasil perhitungan untuk soal tersebut:

1 dan 3 Arus yang mengalir pada rangkaian

Dalam rangkaian paralel, arus total sama dengan jumlah arus pada setiap cabang, yaitu:

I = I1 + I2 + I3 + I4 + I5

Untuk menghitung masing-masing arus, gunakan rumus I = V / R.

I1 = V / R1 = 120 / 20 = 6 A

I2 = V / R2 = 120 / 30 = 4 A

I3 = V / R3 = 120 / 40 = 3 A

I4 = V / R4 = 120 / 50 = 2.4 A

I5 = V / R5 = 120 / 60 = 2 A

Sehingga arus total:

I = 6 A + 4 A + 3 A + 2.4 A + 2 A = 17.4 A

2. Tegangan pada setiap hambatan

Tegangan pada setiap hambatan dalam rangkaian paralel sama dengan tegangan pada sumber listrik, yaitu 120 V.

3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan

Arus yang mengalir pada setiap hambatan telah dihitung pada poin 1.

4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan

Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan dapat dihitung dengan rumus P = I^2 * R.

P1 = I1^2 * R1 = 6^2 * 20 = 720 W

P2 = I2^2 * R2 = 4^2 * 30 = 480 W

P3 = I3^2 * R3 = 3^2 * 40 = 360 W

P4 = I4^2 * R4 = 2.4^2 * 50 = 288 W

P5 = I5^2 * R5 = 2^2 * 60 = 240 W

5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Daya total dalam rangkaian paralel dapat dihitung dengan menjumlahkan daya pada setiap hambatan, yaitu:

Ptotal = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 = 720 W + 480 W + 360 W + 288 W + 240 W = 2088 W


Kesimpulan

Sehingga hasil perhitungan untuk soal tersebut adalah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian adalah 17.4 A
  2. Tegangan pada setiap hambatan adalah 120 V
  3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan adalah: I1 = 6 A, I2 = 4 A, I3 = 3 A, I4 = 2.4 A, I5 = 2 A
  4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan adalah: P1 = 720 W, P2 = 480 W, P3 = 360 W, P4 = 288 W, P5 = 240 W
  5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 2088 W.

Tuesday, March 21, 2023

PEMBAHASAN SOAL NO 5 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Dalam suatu rangkaian listrik paralel terdapat 4 hambatan, masing-masing memiliki nilai resistansi R1 = 10 Ω, R2 = 20 Ω, R3 = 30 Ω, dan R4 = 40 Ω. Jika tegangan pada sumber listrik adalah V = 60 V, hitunglah:

  1. Arus yang mengalir pada rangkaian
  2. Tegangan pada setiap hambatan
  3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan
  4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan
  5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Catatan: untuk menghitung arus, gunakan rumus I = V / R. Untuk menghitung daya, gunakan rumus P = I^2 * R.

1. Arus yang mengalir pada rangkaian

Untuk menghitung arus total pada rangkaian paralel, kita perlu menghitung resistansi total terlebih dahulu menggunakan rumus:

1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4

1/Rt = 1/10 + 1/20 + 1/30 + 1/40

1/Rt = 25/120

Rt = 4,8 Ω

Kemudian, kita dapat menghitung arus dengan rumus:

I = V / Rt = 60 / 4,8 = 12,5 A

Jadi, arus yang mengalir pada rangkaian adalah 12,5 A.

2. Tegangan pada setiap hambatan

Karena rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama pada setiap hambatan, maka tegangan pada setiap hambatan adalah 60 V.

3. Arus yang mengalir pada setiap hambatan

Untuk menghitung arus pada setiap hambatan, kita gunakan rumus:

I = V / R

a. R1: I = 60 / 10 = 6 A

b. R2: I = 60 / 20 = 3 A

c. R3: I = 60 / 30 = 2 A

d. R4: I = 60 / 40 = 1.5 A

Jadi, arus yang mengalir pada hambatan R1 adalah 6 A, R2 adalah 3 A, R3 adalah 2 A, dan R4 adalah 1.5 A.

4. Daya yang dikonsumsi oleh setiap hambatan

Untuk menghitung daya pada setiap hambatan, kita gunakan rumus:

P = I^2 * R

a. R1: P = 6^2 * 10 = 360 W

b. R2: P = 3^2 * 20 = 180 W

c. R3: P = 2^2 * 30 = 120 W

d. R4: P = 1.5^2 * 40 = 90 W

Jadi, daya yang dikonsumsi oleh hambatan R1 adalah 360 W, R2 adalah 180 W, R3 adalah 120 W, dan R4 adalah 90 W.

5. Daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian

Untuk menghitung daya total pada rangkaian, kita dapat menjumlahkan daya pada setiap hambatan, sehingga:

Ptotal = 360 + 180 + 120 + 90 = 750 W

Jadi, daya total yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 750 W.

Tuesday, March 21, 2023

Cara Membaca Resistor 6 Gelang

Resistor 6 gelang merupakan jenis resistor yang paling jarang digunakan. Namun, resistor 6 gelang digunakan pada aplikasi elektronik yang membutuhkan nilai resistor dengan toleransi yang sangat ketat. Contoh penggunaan resistor 6 gelang antara lain pada rangkaian kalibrasi dan pengukuran presisi, rangkaian kontrol posisi motor dan servomekanisme, dan rangkaian pemrosesan sinyal digital dengan ketepatan tinggi.

Resistor dengan 6 gelang cukup jarang digunakan, namun jika ditemukan, berikut adalah cara membacanya:

  1. Identifikasi warna dari gelang pertama pada resistor. Ini adalah gelang yang paling dekat dengan ujung resistor dan merupakan gelang pertama dari nilai resistor.
  2. Identifikasi warna dari gelang kedua pada resistor. Ini adalah gelang kedua dari nilai resistor.
  3. Identifikasi warna dari gelang ketiga pada resistor. Ini adalah gelang ketiga dari nilai resistor.
  4. Identifikasi warna dari gelang keempat pada resistor. Ini adalah faktor pengali (multiplier) dari nilai resistor.
  5. Identifikasi warna dari gelang kelima pada resistor. Ini adalah faktor pengali (multiplier) dari nilai resistor.
  6. Identifikasi warna dari gelang keenam pada resistor. Ini adalah toleransi dari nilai resistor.
  7. Setelah mengidentifikasi warna dari setiap gelang pada resistor, cari tabel kode warna resistor (resistor color code chart) dan cocokkan warna gelang dengan angka yang tertera pada tabel.
  8. Setelah mengetahui nilai resistor dalam satuan ohm, Anda juga dapat menentukan nilai toleransi resistor dengan melihat warna gelang keenam pada resistor.

Contoh:

Misalkan resistor memiliki warna gelang berikut: coklat, hitam, kuning, merah, oranye, perak.

  1. Gelang pertama (coklat) mewakili angka 1.
  2. Gelang kedua (hitam) mewakili angka 0.
  3. Gelang ketiga (kuning) mewakili angka 4.
  4. Gelang keempat (merah) mewakili faktor pengali 2 (10 pangkat 2).
  5. Gelang kelima (oranye) mewakili faktor pengali 3 (10 pangkat 3).
  6. Gelang keenam (perak) mewakili toleransi 10%.
  7. Dari tabel kode warna resistor, angka yang sesuai adalah 10.400 x 1000 = 10.400.000 ohm atau 10,4 megaohm.
  8. Toleransi resistor adalah 10%, sehingga nilai resistor sebenarnya berada di antara 9,36 megaohm (10,4 - 10%) dan 11,44 megaohm (10,4 + 10%).


Tuesday, March 21, 2023

Cara Membaca Resistor 5 Gelang

Resistor 5 gelang sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan nilai resistor yang sangat tepat dan presisi. Contoh penggunaan resistor 5 gelang meliputi pada rangkaian pengukur suhu, rangkaian kontrol motor, rangkaian pengukur kecepatan putaran, dan rangkaian kontrol arus.

Untuk membaca resistor 5 gelang, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi warna dari gelang pertama pada resistor. Ini adalah gelang yang paling dekat dengan ujung resistor dan merupakan gelang pertama dari nilai resistor.
  2. Identifikasi warna dari gelang kedua pada resistor. Ini adalah gelang kedua dari nilai resistor.
  3. Identifikasi warna dari gelang ketiga pada resistor. Ini adalah gelang ketiga dari nilai resistor.
  4. Identifikasi warna dari gelang keempat pada resistor. Ini adalah faktor pengali (multiplier) dari nilai resistor.
  5. Identifikasi warna dari gelang kelima pada resistor. Ini adalah toleransi dari nilai resistor.
  6. Setelah mengidentifikasi warna dari setiap gelang pada resistor, cari tabel kode warna resistor (resistor color code chart) dan cocokkan warna gelang dengan angka yang tertera pada tabel.
  7. Setelah mengetahui nilai resistor dalam satuan ohm, Anda juga dapat menentukan nilai toleransi resistor dengan melihat warna gelang kelima pada resistor.

Contoh:

Misalkan resistor memiliki warna gelang berikut: hijau, biru, merah, coklat, emas.

  1. Gelang pertama (hijau) mewakili angka 5.
  2. Gelang kedua (biru) mewakili angka 6.
  3. Gelang ketiga (merah) mewakili angka 2.
  4. Gelang keempat (coklat) mewakili faktor pengali 1 (10 pangkat 1).
  5. Gelang kelima (emas) mewakili toleransi 5%.
  6. Dari tabel kode warna resistor, angka yang sesuai adalah 56 x 10 = 560 ohm.
  7. Toleransi resistor adalah 5%, sehingga nilai resistor sebenarnya berada di antara 532 ohm (560 - 5%) dan 588 ohm (560 + 5%).