Terbaru

Sunday, February 21, 2021

Penanganan Material Secara Manual

Materi Pembelajaran

Untuk memungkinkan proses produksi dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan adanya kegiatan pemindahan material yang disebut dengan penanganan material (material handling). Aktivitas material handling di industri biasanya dilakukan dengan menggunakan alat/mesin atau menggunakan tenaga manusia.

A. Penanganan Material secara Manual

Penanganan material secara manual adalah salah satu teori dasar dalam teknik pemesinan yang berisi tentang bagaimana cara bekerja dengan berbagai material teknik seperti logam, non logam, polimer, plastik, gelas, keramik, dan material logam lainnya. Meskipun telah banyak mesin yang digunakan pada berbagai industri untuk mengerjakan tugas pemindahan, namun jarang terjadi otomasi sempurna dalam industri. Di samping pula adanya pertimbangan ekonomis seperti tingginya harga mesin otomasi atau juga situasi praktis yang hanya memerlukan peralatan sederhana. Bentuk kegiatan manual yang dominan dalam industri adalah Manual Material Handling (MMH).

Definisi Manual Material Handling (MMH) adalah suatu kegiatan transportasi yang dilakukan oleh satu pekerja atau lebih dengan melakukan kegiatan pengangkatan, penurunan, mendorong, menarik, mengangkut, dan memindahkan barang. Kegiatan MMH yang sring dilakukan oleh pekerja di dalam industri antara lain :

1. Kegiatan pengangkatan benda (Lifting Task),

2. Kegiatan pengantaran benda (Carrying Task),

3. Kegiatan mendorong benda (Pushing Task),

4. Kegiatan menarik benda (Pulling Task).

Pemilihan manusia sebagai tenaga kerja dalam melakukan kegiatan penanganan material bukanlah tanpa sebab. Penanganan material secara manual memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut :

1. Fleksibel dalam gerakan sehingga memberikan kemudahan pemindahan beban pada ruang terbatas dan pekerjaan yang tidak beraturan.

2. Untuk beban ringan akan lebih murah bila dibandinkan menggunakan mesin.

3. Tidak semua material dapat dipindahkan dengan alat.

 

B. Pemindahan Material secara Manual Menurut OSHA

Aktivitas manual material handling merupakan sebuah aktivitas memindahkan beban oleh tubuh secara manual dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan pendapat di atas menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mengklasifikasikan kegiatan manual metrial handling menjadi lima yaitu :

1. Mengangkat/menurunkan (Lifting/Lowering)

Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan lainnya adalah menurunkan barang.


2. Mendorong/menarik (Push/Pull)

Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek sedangkan kegiatan menarik kebalikannya.


3. Memutar (Twisting)

Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang merupakan gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah berada dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam keadaan tubuh yang diam.


4. Membawa (Carrying)

Kegiatan membawa merupakan kegiatan memegang atau mengambil barang dan memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.


5. Menahan (Holding)

Memegang obyek saat tubuh berada dalam posisi diam (statis).


 

 

C. Posisi Ergonomi dalam Setiap Pekerjaan

Dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, sangat penting untuk mengetahui bagaimana posisi tubuh yang benar dan sesuai (ergonomis). Hal ini dimaksudkan untuk mencegah cedera dini pada setiap pekerjaan. Berbagai macam posisi tubuh yang benar dan ergonomis seperti di bawah ini.

Gambar

Keterangan

 

Posisi tubuh pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi jongkok

 

Posisi tubuh pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi berlutut

 

Posisi tubuh pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi membungkuk

 

Posisi kepala saat melakukan pekerjaan dengan posisi menunduk

 

Posisi tubuh pada saat melakukan pekerjaan dengan posisi menjangkau

 

Posisi jari tangan saat melakukan pekerjaan meremas dan mencabut (mengambil)

                (sumber: Suhardi, 2008)

D. Batasan Beban yang Boleh Diangkat

Dalam rangka untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan sehat maka perlu adanya suatu batasan angkat untuk operator. Berikut ini dijelaskan beberapa batasan angkat secara legal dari berbagai negara begian benua Australia yang dipakai untuk industri. Batasan angkat ini dipakai sebagai batasan angkat secara internasional.

No.

Jenis Kelamin

Umur

Maksimal Angkat (kg)

1.

Laki-laki

<14 tahun

14

2.

Laki-laki

16-18 tahun

18

Perempuan

11

3.

Laki-laki

>18 tahun

Tidak ada batas angkat

Perempuan

16

(Sumber: Suhardi, 2008)

Batasan angkat ini dapat membantu untuk mengurangi rasa nyeri, ngilu pada tulang belakang bagi para wanita (back injuries incidence to women). Di samping itu akan mengurangi ketidaknyamanan kerja pada tulang belakang, terutama bagi operator untuk pekerjaan berat.

 

E. Pemindahan Material secara Teknis

Beberapa penyelesaian secara teknis untuk pemindahan material secara manual adalah sebagai berikut :

a. Pindahkan beban yang berat dari mesin ke mesin yang telah dirancang dengan menggunakan roller (ban berjalan).

b. Gunakan meja yang dapat digerakkan naik turun untuk menjaga agar bagian permukaan dari meja kerja dapat langsung dipakai untuk memasukkan lembaran logam ataupun benda kerja lainnya ke dalam mesin.

c. Tempatkan benda kerja yang besar pada permukaan yang lebih tinggi dan tuurnkan dengan bantuan gaya gravitasi.

d. Berikan peralatan yang dapat mengangkat, misalnya pada ujung belakang truk untuk memudahkan pengangkatan material, dengan demikian tidak diperlukan lagi alat angkat (crane).

e. Desainlah kotak (tempat benda kerja) dengan disertai handel yang ergonomis sehingga mudah pada waktu mengangkat.

f. Aturlah peletakan fasilitas sehingga semakin memudahkan metodologi angkat benda pada ketinggian permukaan pinggang.

g. Berilah tanda atau angka pada beban sesuai dengan beratnya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...