Soal 1:

Apa fungsi utama dari riser dalam proses pengecoran logam?

A. Mengalirkan logam cair dari tempat peleburan ke rongga cetakan 

B. Menyediakan cadangan logam cair tambahan selama proses pengecoran 

C. Membantu mendistribusikan logam cair di dalam cetakan 

D. Menghubungkan sistem gating dengan tempat peleburan 

E. Menghindari tekanan tinggi yang menghambat aliran logam

Jawaban: B

Pembahasan: Riser berfungsi sebagai saluran cadangan logam cair tambahan selama proses pengecoran untuk menghindari kekurangan logam (shrinkage) pada produk akhir.

---

Soal 2:

Mengapa desain dan ukuran saluran gating harus dipertimbangkan dengan cermat?

A. Menghindari kekurangan logam pada produk akhir 

B. Memastikan aliran logam cair yang lancar dan cepat 

C. Menyediakan cadangan logam cair tambahan 

D. Menghubungkan sistem gating dengan tempat peleburan 

E. Mencegah distorsi pada produk akhir

Jawaban: B

Pembahasan: Desain dan ukuran saluran gating penting agar logam cair dapat mengisi cetakan dengan merata dan cepat.

---

Soal 3:

Apa peran perangkai dalam sistem gating pada proses pengecoran logam?

A. Mengalirkan logam cair dari tempat peleburan ke rongga cetakan 

B. Menyediakan cadangan logam cair tambahan selama proses pengecoran 

C. Membantu mendistribusikan logam cair di dalam cetakan 

D. Menghubungkan sistem gating dengan tempat peleburan 

E. Mengoptimalkan distribusi panas dan aliran logam cair

Jawaban: D

Pembahasan: Perangkai adalah bagian saluran gating yang menghubungkan sistem gating dengan tempat peleburan dan harus dirancang dengan mempertimbangkan distribusi panas dan aliran logam cair.

Soal 1:

Apa dampak suhu logam cair yang terlalu rendah pada proses pengecoran logam?

A. Distorsi produk akhir 

B. Porositas pada produk cor 

C. Kesulitan pemisahan dari cetakan 

D. Retak dan porositas pada produk cor 

E. Perubahan dimensi produk akhir 

Jawaban: D

Pembahasan: Suhu logam yang terlalu rendah dapat menyebabkan pengisian cetakan tidak sempurna dan produk cor mungkin memiliki cacat seperti retak dan porositas.

---

Soal 2:

Mengapa suhu cetakan juga harus diatur dengan cermat dalam proses pengecoran logam?

A. Menghindari distorsi produk akhir 

B. Meningkatkan aliran logam cair 

C. Mempercepat proses pendinginan 

D. Mencegah kecepatan pengecoran yang terlalu lambat 

E. Memastikan pemisahan produk cor dari cetakan setelah solidifikasi 

Jawaban: E

Pembahasan: Suhu cetakan yang tepat akan mempengaruhi aliran logam cair di dalam cetakan, distribusi panas, dan proses pendinginan produk cor. Suhu cetakan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kesulitan dalam pemisahan produk cor dari cetakan setelah solidifikasi.

---

Soal 3:

Apa dampak kecepatan pengecoran yang terlalu tinggi pada proses pengecoran logam?

A. Kesulitan pemisahan dari cetakan 

B. Distorsi produk akhir 

C. Porositas pada produk cor 

D. Kualitas cetakan yang baik 

E. Produk cor dengan dimensi yang tinggi 

Jawaban: C

Pembahasan: Kecepatan pengecoran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kesulitan dalam mengisi rongga cetakan dan potensi distorsi, serta porositas pada produk akhir.

Soal 1:

Faktor apa yang sangat penting dalam desain cetakan dan inti untuk memastikan akurasi dimensi produk cor yang tinggi?

A. Material Cetakan dan Inti 

B. Rongga Cetakan dan Inti 

C. Toleransi dan Ketelitian 

D. Sistem Penghilangan Produk Cor 

E. Sistem Gating dan Riser 

Jawaban: C

Pembahasan: Desain cetakan dan inti harus memperhatikan toleransi dan ketelitian yang diinginkan pada produk cor akhir.

---

Soal 2:

Apa yang perlu dipertimbangkan dalam desain sistem gating dan riser dalam proses pengecoran logam?

A. Material Cetakan dan Inti 

B. Toleransi dan Ketelitian 

C. Rongga Cetakan dan Inti 

D. Bentuk dan Dimensi Produk Cor 

E. Aliran logam cair dan mencegah porositas pada produk akhir 

Jawaban: E

Pembahasan: Desain sistem gating dan riser harus memastikan aliran logam cair yang lancar ke dalam cetakan dan juga menghindari terjadinya porositas atau cacat pada produk akhir.

---

Soal 3:

Mengapa pemilihan material cetakan dan inti penting dalam proses pengecoran logam?

A. Untuk mempertimbangkan toleransi dan ketelitian 

B. Agar aliran logam cair lancar 

C. Menghindari kerusakan pada produk dan cetakan 

D. Tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi 

E. Mencegah distorsi dan cacat akibat pendinginan yang tidak seragam 

Jawaban: D

Pembahasan: Pemilihan material cetakan dan inti harus mempertimbangkan sifat logam cair yang akan digunakan, termasuk suhu peleburan, tingkat korosi, dan lain-lain. Material harus tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi.

Soal 1:

Faktor material logam yang mempengaruhi proses pengecoran melalui titik lelehnya adalah:

A. Kelenturan dan Ketangguhan 

B. Kekerasan 

C. Konduktivitas Termal dan Listrik 

D. Tepi Titik Leleh 

E. Sifat Mekanik

Jawaban: D

Pembahasan: Titik leleh mempengaruhi suhu cetakan dan proses peleburan logam dalam proses pengecoran.

---

Soal 2:

Sifat mekanik logam yang penting untuk dipertimbangkan dalam proses pengecoran adalah:

A. Berat Jenis 

B. Sifat Pengecoran 

C. Kekerasan 

D. Korosi 

E. Biaya dan Ketersediaan

Jawaban: C

Pembahasan: Kekerasan mempengaruhi kemampuan logam untuk menahan penetrasi dan aus, yang relevan dalam kekuatan produk cor.

---

Soal 3:

Faktor material logam yang perlu dipertimbangkan untuk produk cor yang akan digunakan di lingkungan yang korosif adalah:

A. Sifat Mekanik 

B. Konduktivitas Termal dan Listrik 

C. Korosi 

D. Ketersediaan 

E. Berat Jenis

Jawaban: C

Pembahasan: Ketahanan terhadap korosi menjadi pertimbangan penting untuk produk cor yang akan digunakan di lingkungan yang korosif.

Soal 1:

Apa yang membedakan hot chamber casting dari cold chamber casting?

A. Penggunaan logam dengan titik leleh rendah 

B. Logam cair diinjeksikan melalui saluran penuangan yang terhubung dengan cold chamber 

C. Tidak memerlukan proses pemanasan cetakan 

D. Cetakan kokil terbuat dari logam seng 

E. Cetakan kokil tidak memerlukan pendinginan setelah pengisian

Jawaban: B

Pembahasan: Hot chamber casting melibatkan injeksi logam cair melalui saluran penuangan yang terhubung dengan hot chamber.

---

Soal 2:

Apa keuntungan utama dari hot chamber casting?

A. Cocok untuk produk dengan titik leleh tinggi 

B. Metode pengecoran yang lebih murah dibandingkan cold chamber casting 

C. Tidak memerlukan cetakan kokil 

D. Memungkinkan pembuatan produk dengan ketelitian dimensi yang tinggi dan permukaan yang halus 

E. Cetakan kokil memiliki usia pakai yang panjang 

Jawaban: A

Pembahasan: Keuntungan utama hot chamber casting adalah cocok untuk produk dengan titik leleh rendah seperti logam seng.

---

Soal 3:

Apa yang menjadi salah satu kelemahan hot chamber casting?

A. Tidak cocok untuk produk dengan titik leleh rendah 

B. Cetakan kokil memerlukan pendinginan setelah pengisian 

C. Tidak memerlukan tahap finishing 

D. Tidak efisien untuk produksi massal 

E. Cetakan kokil mungkin memiliki usia pakai terbatas dan perlu diganti

Jawaban: E

Pembahasan: Salah satu kelemahan hot chamber casting adalah cetakan kokil mungkin memiliki usia pakai terbatas dan perlu diganti setelah beberapa kali penggunaan.

Soal 1:

Apa yang membedakan pengecoran dingin (cold chamber casting) dari pengecoran tekanan tinggi lainnya?

A. Menggunakan cetakan pasir 

B. Cetakan dipanaskan sebelumnya 

C. Pemuatan logam cair dilakukan dalam cold chamber terpisah 

D. Logam yang digunakan memiliki titik leleh rendah 

E. Tidak memerlukan tahap finishing 

Jawaban: C

Pembahasan: Pengecoran dingin melibatkan pemuatan logam cair dalam cold chamber terpisah sebelum diinjeksikan ke dalam rongga cetakan.

---

Soal 2:

Apa keuntungan utama dari pengecoran dingin?

A. Cocok untuk produk dengan titik leleh rendah 

B. Metode pengecoran yang murah 

C. Tidak memerlukan cetakan kokil 

D. Memungkinkan pembuatan produk dengan ketelitian dimensi yang tinggi dan permukaan yang halus 

E. Proses pendinginan yang lambat 

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran dingin memungkinkan pembuatan produk dengan ketelitian dimensi yang tinggi dan permukaan yang halus.

---

Soal 3:

Apa yang menjadi salah satu kelemahan dari pengecoran dingin?

A. Tidak cocok untuk produk dengan titik leleh tinggi 

B. Cetakan dipanaskan sebelumnya 

C. Proses pengecoran yang lambat 

D. Tidak memerlukan tahap finishing 

E. Biaya investasi awal yang tinggi untuk pembuatan cetakan kokil 

Jawaban: E

Pembahasan: Salah satu kelemahan pengecoran dingin adalah memerlukan biaya investasi awal yang tinggi untuk pembuatan cetakan kokil.

Soal 1:

Apa yang menjadi langkah pertama dalam proses pengecoran investasi?

A. Pembuatan cetakan keramik 

B. Solidifikasi dan pendinginan 

C. Pembuatan pola dari lilin atau bahan cerai 

D. Pemanasan dan penghilangan pola 

E. Pengisian cetakan dengan logam cair 

Jawaban: C

Pembahasan: Langkah pertama dalam proses pengecoran investasi adalah pembuatan pola dari lilin atau bahan cerai.

---

Soal 2:

Apa yang menjadi keuntungan utama dari pengecoran investasi?

A. Proses pengecoran yang sederhana 

B. Cocok untuk produksi dalam jumlah besar 

C. Tidak memerlukan tahap pengerjaan manual 

D. Menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan detail halus 

E. Biaya pembuatan cetakan rendah 

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran investasi menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan detail halus.

---

Soal 3:

Apa yang menjadi salah satu kekurangan dari pengecoran investasi?

A. Cocok untuk produksi dalam jumlah besar 

B. Proses pengecoran yang sederhana 

C. Tidak memerlukan tahap pengerjaan manual 

D. Biaya pembuatan cetakan investasi rendah 

E. Proses pengecoran yang kompleks dan biaya pembuatan cetakan tinggi 

Jawaban: E

Pembahasan: Salah satu kekurangan pengecoran investasi adalah proses pengecoran yang kompleks dan biaya pembuatan cetakan investasi yang tinggi untuk produksi dalam jumlah kecil.

Soal 1:

Apa yang menjadi keuntungan utama dari pengecoran kokil?

A. Cocok untuk produksi dengan volume kecil 

B. Biaya investasi awal yang rendah 

C. Menghasilkan produk dengan ketelitian dimensi yang rendah 

D. Efisien untuk produksi massa 

E. Tidak cocok untuk produk dengan dinding tipis

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran kokil adalah metode yang cepat, efisien, dan cocok untuk produksi massa.

---

Soal 2:

Apa yang menjadi kekurangan utama dari pengecoran kokil?

A. Cocok untuk produksi dengan volume kecil 

B. Memerlukan biaya investasi awal yang tinggi 

C. Menghasilkan produk dengan ketelitian dimensi yang tinggi 

D. Efisien untuk produk dengan dinding tipis 

E. Tidak cocok untuk struktur yang rumit

Jawaban: B

Pembahasan: Salah satu kekurangan pengecoran kokil adalah memerlukan biaya investasi awal yang tinggi untuk pembuatan cetakan kokil.

---

Soal 3:

Apa yang menjadi salah satu langkah pertama dalam proses pengecoran kokil?

A. Pemisahan produk cor dari cetakan kokil 

B. Injeksi logam cair ke dalam cetakan kokil 

C. Pemanasan cetakan kokil 

D. Solidifikasi dan pendinginan produk cor 

E. Tahap finishing produk cor

Jawaban: C

Pembahasan: Pemanasan cetakan kokil merupakan salah satu langkah pertama dalam proses pengecoran kokil.

Soal 1:

Apa yang menjadi salah satu kelebihan utama pengecoran pasir?

A. Permukaan produk cor yang sangat halus 

B. Usia pakai cetakan pasir yang panjang 

C. Hanya cocok untuk produksi massa 

D. Tidak dapat digunakan untuk produk dengan dinding tebal 

E. Keterbatasan dalam bentuk dan ukuran produk

Jawaban: B

Pembahasan: Meskipun cetakan pasir memiliki kelebihan lain, salah satu kelebihan utamanya adalah usia pakai yang relatif panjang.

---

Soal 2:

Apa yang menjadi salah satu kekurangan pengecoran pasir?

A. Cocok untuk produksi satu unit hingga produksi massa 

B. Dapat digunakan untuk produk dengan dinding tebal 

C. Usia pakai cetakan pasir yang panjang 

D. Permukaan produk cor mungkin tidak sehalus pada metode pengecoran lain 

E. Tidak ekonomis dan fleksibel

Jawaban: D

Pembahasan: Salah satu kekurangan pengecoran pasir adalah bahwa permukaan produk cor mungkin tidak sehalus pada metode pengecoran lain seperti die casting atau vacuum casting.

---

Soal 3:

Apa fungsi utama pola dalam proses pengecoran pasir?

A. Mengisi rongga cetakan 

B. Membentuk rongga cetakan 

C. Menentukan bentuk akhir produk cor 

D. Memberikan kehalusan pada produk cor 

E. Merangsang proses solidifikasi

Jawaban: C

Pembahasan: Pola adalah model atau cetakan awal yang menentukan bentuk akhir dari produk cor dalam proses pengecoran pasir.

Soal 1:

Apa yang menjadi salah satu keuntungan utama pengecoran vakum?

A. Cocok untuk produksi massa 

B. Cetakan memiliki umur pemakaian terbatas 

C. Tidak dapat menciptakan produk dengan detail yang tajam 

D. Fleksibel untuk produksi skala kecil dan pembuatan prototipe 

E. Menggunakan cetakan dari baja tahan karat

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran vakum cocok untuk produksi skala kecil dan pembuatan prototipe karena metodenya yang cepat dan fleksibel.

---

Soal 2:

Apa yang menjadi kekurangan utama pengecoran vakum?

A. Proses pengisian cetakan yang cepat 

B. Cocok untuk produksi massa 

C. Cetakan memiliki umur pemakaian terbatas 

D. Tidak dapat menghasilkan produk dengan ketelitian dimensi yang tinggi 

E. Menggunakan cetakan dari silikon atau material elastomer

Jawaban: C

Pembahasan: Cetakan pada pengecoran vakum dapat memiliki umur pemakaian terbatas, terutama jika digunakan untuk produksi dalam jumlah besar.

---

Soal 3:

Apa fungsi utama tekanan negatif (vakum) dalam proses pengecoran vakum?

A. Mengisi rongga cetakan dengan logam cair 

B. Mengeluarkan udara dari rongga cetakan 

C. Mempercepat proses solidifikasi 

D. Mengatur kecepatan pendinginan 

E. Membantu pemisahan produk dari cetakan

Jawaban: B

Pembahasan: Vakum digunakan untuk mengeluarkan udara dari rongga cetakan, memastikan pengisian cetakan oleh logam cair dengan baik.

Soal 1:

Apa yang menjadi keunggulan utama pengecoran tekanan dibandingkan dengan pengecoran gravitasi?

A. Biaya investasi yang rendah 

B. Cocok untuk produk dengan dinding tipis 

C. Proses pengisian yang lambat 

D. Tidak memerlukan mesin pengecoran tekanan tinggi 

E. Permukaan produk yang lebih kasar

Jawaban: B

Pembahasan: Pengecoran tekanan cocok untuk produk dengan struktur kompleks dan permukaan yang halus, termasuk yang memiliki dinding tipis.

---

Soal 2:

Apa yang menjadi salah satu kekurangan utama pengecoran tekanan?

A. Proses pengisian yang lambat 

B. Permukaan produk yang kasar 

C. Biaya investasi awal yang tinggi 

D. Cocok untuk produk dengan dinding tipis 

E. Penggunaan cetakan baja tahan karat

Jawaban: C

Pembahasan: Pengecoran tekanan memerlukan mesin pengecoran tekanan tinggi, sehingga biaya investasi awalnya tinggi.

---

Soal 3:

Apa yang membedakan proses pengisian cetakan antara pengecoran gravitasi dan pengecoran tekanan?

A. Penggunaan cetakan baja tahan karat 

B. Kecepatan pengisian cetakan 

C. Proses solidifikasi dan pendinginan 

D. Penggunaan logam cair 

E. Toleransi dimensi produk cor

Jawaban: B

Pembahasan: Pengecoran tekanan menggunakan tekanan tinggi untuk pengisian cetakan dengan cepat, sedangkan pengecoran gravitasi menggunakan gaya gravitasi yang memungkinkan pengisian yang lebih lambat.

Soal 1:

 Apa yang membedakan pengecoran gravitasi dengan pengecoran tekanan tinggi seperti die casting?

A. Pemanasan cetakan 

B. Penggunaan riser 

C. Sumber energi yang digunakan 

D. Gaya yang digunakan untuk mengisi cetakan 

E. Jenis logam yang digunakan

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran gravitasi menggunakan gaya gravitasi untuk mengisi cetakan, sedangkan die casting menggunakan tekanan tinggi untuk proses pengisian cetakan.

---

Soal 2:

Apa keuntungan dari pengecoran gravitasi dibandingkan dengan die casting?

A. Cocok untuk produksi massa 

B. Lebih cepat dalam proses pengisian cetakan 

C. Menghasilkan produk dengan toleransi dimensi yang sangat ketat 

D. Lebih ekonomis untuk produksi skala kecil 

E. Menghasilkan produk dengan porositas yang lebih rendah

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran gravitasi lebih ekonomis dan cocok untuk produksi skala menengah atau kecil, sedangkan die casting lebih cocok untuk produksi massa.

---

Soal 3:

Apa yang menjadi kekurangan pengecoran gravitasi terkait dengan dimensi produk?

A. Proses pengisian yang lambat 

B. Tidak cocok untuk produksi massa 

C. Kesulitan dalam pemanasan cetakan 

D. Tidak ideal untuk produk dengan toleransi dimensi yang sangat ketat 

E. Permukaan produk yang kurang halus

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecoran gravitasi tidak ideal untuk produk dengan toleransi dimensi yang sangat ketat karena proses pengisian yang lambat.

Soal 1:

Apa tujuan dari pengamplasan (grinding) pada tahap pembersihan dan penyelesaian produk cor?

A. Menghilangkan ketidaksempurnaan pada permukaan 

B. Mengurangi dimensi akhir produk 

C. Menambah berat produk cor 

D. Mencegah korosi pada produk 

E. Meningkatkan kekuatan struktural produk

Jawaban: A

Pembahasan: Pengamplasan digunakan untuk menghilangkan ketidaksempurnaan pada permukaan produk cor dan mencapai tampilan yang lebih rata dan halus.

---

Soal 2:

Apa fungsi utama dari riser atau feeding system pada tahap pembersihan dan penyelesaian produk cor?

A. Membantu pengamplasan 

B. Menambahkan berat produk cor 

C. Menjaga aliran logam selama pengecoran 

D. Memberikan perlakuan permukaan 

E. Mencegah korosi pada produk

Jawaban: C

Pembahasan: Riser atau feeding system digunakan untuk memastikan aliran logam selama pengecoran, bukan pada tahap pembersihan dan penyelesaian.

---

Soal 3:

Apa yang perlu diperiksa dalam tahap pengecekan kualitas pada produk cor setelah proses finishing?

A. Warna produk cor 

B. Dimensi akhir produk 

C. Kuantitas bahan baku 

D. Kehalusan permukaan 

E. Kondisi furnace pada tahap pengecoran

Jawaban: D

Pembahasan: Pengecekan kualitas pada tahap penyelesaian harus memperhatikan kehalusan permukaan produk cor dan memastikan tidak ada ketidaksempurnaan.

Soal 1:

Apa yang menjadi peran penting dalam proses pengecoran logam pada tahap pencairan logam?

A. Pemilihan bahan cetakan 

B. Pengisian cetakan 

C. Penanganan aman 

D. Pencairan logam (melting) 

E. Inspeksi kualitas

Jawaban: D

Pembahasan: Tahap pencairan logam (melting) adalah langkah awal dalam proses pengecoran logam di mana bahan logam padat diubah menjadi logam cair.

---

Soal 2:

Apa fungsi riser dalam tahap pemadatan dan pendinginan (solidification and cooling) pada proses pengecoran logam?

A. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam 

B. Membentuk struktur mikrologam 

C. Menggantikan volume yang menyusut selama pendinginan 

D. Memisahkan produk cor dari cetakan 

E. Memberikan sumber tambahan logam cair untuk pengisian cetakan

Jawaban: A

Pembahasan: Riser berfungsi sebagai sumber tambahan logam cair untuk menggantikan volume yang menyusut selama pendinginan dan mencegah terbentuknya cacat pada produk cor.

---

Soal 3:

Apa yang perlu diperhatikan saat pemisahan dari cetakan (demolding) pada tahap terakhir pengecoran logam?

A. Pengadukan logam cair 

B. Kecepatan pengisian cetakan 

C. Pemantauan suhu logam cair 

D. Keselamatan dan penggunaan APD 

E. Pemisahan mekanis dan inspeksi kualitas

Jawaban: E

Pembahasan: Saat pemisahan dari cetakan, perlu diperhatikan pemisahan mekanis yang hati-hati dan inspeksi kualitas untuk memastikan produk cor tidak rusak.

---

Soal 4:

Apa yang menjadi tujuan perlakuan anti-penggumpalan pada produk cor sebelum pemisahan dari cetakan?

A. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam 

B. Membentuk struktur mikrologam 

C. Menggantikan volume yang menyusut selama pendinginan 

D. Menghindari terbentuknya retak atau deformasi saat pemisahan 

E. Memberikan sumber tambahan logam cair untuk pengisian cetakan

Jawaban: D

Pembahasan: Perlakuan anti-penggumpalan bertujuan untuk menghindari terbentuknya retak atau deformasi pada produk cor saat pemisahan dari cetakan.

---

Soal 5:

Apa yang dimaksud dengan tahap pengisian cetakan (pouring) dalam proses pengecoran logam?

A. Tahap awal di mana logam padat diubah menjadi logam cair 

B. Tahap pemisahan dari cetakan setelah solidifikasi 

C. Tahap di mana logam cair dituangkan ke dalam rongga cetakan 

D. Tahap pendinginan dan solidifikasi logam cair 

E. Tahap terakhir dalam proses pengecoran logam

Jawaban: C

Pembahasan: Tahap pengisian cetakan (pouring) adalah tahap di mana logam cair dituangkan ke dalam rongga cetakan untuk membentuk produk akhir.

---

Soal 6:

Apa yang menjadi pertimbangan dalam pengaturan suhu logam cair pada tahap pengisian cetakan?

A. Kecepatan pengisian cetakan 

B. Pemilihan furnace 

C. Pengaturan suhu yang tepat sesuai dengan titik lebur logam 

D. Pemantauan suhu produk cor 

E. Inspeksi kualitas logam

Jawaban: C

Pembahasan: Pengaturan suhu logam cair perlu dilakukan dengan hati-hati untuk mencapai suhu yang tepat sesuai dengan titik lebur logam yang digunakan.

---

Soal 7:

Apa yang perlu diperhatikan dalam pemilihan furnace (tempat peleburan) pada tahap pencairan logam?

A. Pemantauan suhu logam cair 

B. Sistem gating 

C. Pemilihan bahan cetakan 

D. Pemilihan furnace yang sesuai dengan jenis logam dan jumlah logam 

E. Pengisian cetakan

Jawaban: D

Pembahasan: Pemilihan furnace (tempat peleburan) harus sesuai dengan jenis logam yang digunakan dan jumlah logam yang akan dilebur.

---

Soal 8:

Apa yang menjadi peran saluran penuangan utama (main runner) dalam sistem gating?

A. Mengalirkan logam cair dari ladle menuju saluran penuangan anak 

B. Mendistribusikan logam cair ke gerbang cetakan 

C. Mengatur aliran logam cair menuju rongga cetakan 

D. Membentuk rongga internal atau lubang pada produk cor yang kompleks 

E. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam

Jawaban: A

Pembahasan: Saluran penuangan utama mengalirkan logam cair dari ladle menuju saluran penuangan anak.

---

Soal 9:

Apa yang menjadi aspek penting dalam tahap pemadatan dan pendinginan (solidification and cooling) pada proses pengecoran logam?

A. Pengisian cetakan 

B. Pengendalian kecepatan pendinginan 

C. Pemilihan bahan cetakan 

D. Sistem riser 

E. Perlakuan anti-penggumpalan

Jawaban: B

Pembahasan: Pengendalian kecepatan pendinginan adalah aspek penting dalam tahap pemadatan dan pendinginan untuk mencapai struktur mikrologam dan sifat mekanik yang diinginkan.

Soal 1:

Apa yang menjadi pertimbangan dalam tahap Desain Produk pada pengecoran logam?

A. Jenis bahan cetakan 

B. Rancangan pattern 

C. Fungsi produk, bentuk dan dimensi, material, kemudahan pengecoran 

D. Sistem gating dan riser 

E. Proses finishing produk

Jawaban: C

Pembahasan: Tahap desain produk melibatkan pertimbangan tentang fungsi produk, bentuk dan dimensi, material, dan kemudahan pengecoran, yang semuanya mencakup aspek-aspek desain yang esensial.

---

Soal 2:

Apa fungsi dari Saluran Penuangan Anak (Sprue) dalam sistem gating pada pengecoran logam?

A. Mengalirkan logam cair dari ladle menuju saluran penuangan anak 

B. Mendistribusikan logam cair ke gerbang cetakan 

C. Mengatur aliran logam cair menuju rongga cetakan 

D. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor 

E. Menyediakan sumber tambahan logam cair untuk menggantikan volume yang menyusut

Jawaban: B

Pembahasan: Saluran penuangan anak berfungsi untuk mendistribusikan logam cair ke gerbang cetakan, yang kemudian mengarahkan aliran logam cair menuju rongga cetakan.

---

Soal 3:

Apa kegunaan sistem riser (feeding system) dalam pengecoran logam?

A. Mengalirkan logam cair dari ladle menuju saluran penuangan anak 

B. Mendistribusikan logam cair ke gerbang cetakan 

C. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam 

D. Mengatur aliran logam cair menuju rongga cetakan 

E. Menyediakan sumber tambahan logam cair untuk menggantikan volume yang menyusut

Jawaban: C

Pembahasan: Sistem riser berfungsi untuk mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam saat proses pendinginan dan solidifikasi.

---

Soal 4:

Bahan apa yang umum digunakan untuk membuat pattern dalam pengecoran logam?

A. Aluminium 

B. Kayu, aluminium, plastik, dan logam lainnya 

C. Keramik 

D. Pasir 

E. Logam cor

Jawaban: B

Pembahasan: Pattern dalam pengecoran logam dapat terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, aluminium, plastik, dan logam lainnya.

---

Soal 5:

Apa fungsi dari Gerbang Cetakan (Gate) dalam sistem gating pada pengecoran logam?

A. Mengalirkan logam cair dari ladle menuju saluran penuangan anak 

B. Mendistribusikan logam cair ke gerbang cetakan 

C. Mengatur aliran logam cair menuju rongga cetakan 

D. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam 

E. Memberikan akses keluar untuk logam cair dari rongga cetakan

Jawaban: C

Pembahasan: Gerbang cetakan mengatur aliran logam cair menuju rongga cetakan dan mengontrol kecepatan pengisian cetakan.

---

Soal 6:

Apa yang dimaksud dengan Riser Berongga (Open Riser) dalam pengecoran logam?

A. Riser yang berbentuk terbuka, sehingga logam cair dapat mengalir bebas dari riser ke rongga cetakan 

B. Riser yang memiliki tutup untuk mencegah udara masuk 

C. Riser yang ditempatkan pada bagian samping cetakan 

D. Saluran besar yang menghubungkan tempat peleburan dengan rongga cetakan 

E. Saluran yang terhubung dari saluran utama menuju gerbang cetakan

Jawaban: A

Pembahasan: Riser berongga adalah riser yang berbentuk terbuka, sehingga logam cair dapat mengalir bebas dari riser ke rongga cetakan.

---

Soal 7:

Apa tujuan penggunaan Inti (Core) dalam pengecoran logam?

A. Mencegah terbentuknya cacat pada produk cor akibat pengecilan volumetrik logam 

B. Mengatur aliran logam cair menuju rongga cetakan 

C. Membentuk rongga internal atau lubang pada produk cor yang kompleks 

D. Membentuk saluran penuangan anak 

E. Memberikan sumber tambahan logam cair untuk menggantikan volume yang menyusut

Jawaban: C

Pembahasan: Inti digunakan untuk membentuk rongga internal atau lubang pada produk cor yang kompleks.

---

Soal 8:

Apa yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan Bahan Cetakan (Mold Material) dalam pengecoran logam?

A. Material produk, kemudahan pengecoran, toleransi dan presisi 

B. Material yang sesuai dengan proses pengecoran dan material yang akan digunakan 

C. Bahan untuk pembuatan pattern 

D. Bagian cetakan yang membentuk inti berbentuk negatif dari bagian produk 

E. Logam cair yang menyusut saat proses pendinginan

Jawaban: B

Pembahasan: Pertimbangan dalam pemilihan bahan cetakan melibatkan keterkaitan dengan proses pengecoran dan material yang akan digunakan.

---

Soal 9:

Apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pattern untuk pengecoran logam?

A. Saluran besar yang menghubungkan tempat peleburan dengan rongga cetakan 

B. Riser yang ditempatkan pada bagian samping cetakan 

C. Fungsi produk, bentuk dan dimensi, material, kemudahan pengecoran 

D. Saluran penuangan anak 

E. Pemilihan bahan untuk pembuatan cetakan

Jawaban: C

Pembahasan: Dalam pembuatan pattern, perhatian utama adalah terhadap fungsi produk, bentuk dan dimensi, material, dan kemudahan pengecoran.