Terbaru

Sunday, February 18, 2024

Sunday, February 18, 2024

4. Contoh Soal Keuntungan Laser Cutting Presisi Tinggi

Soal 1:

Apa keuntungan utama dari tepi potongan yang dihasilkan oleh laser cutting?

A. Tepi yang kasar dan tidak merata

B. Tidak cocok untuk penggabungan dengan komponen lain

C. Menghilangkan kebutuhan untuk finishing tambahan

D. Meningkatkan jumlah limbah material

E. Tidak mempengaruhi waktu produksi

Jawaban: C

Pembahasan: Tepi potongan yang baik dari laser cutting sering kali menghilangkan kebutuhan untuk langkah finishing tambahan seperti pengamplasan, penghalusan, atau pengecatan, sesuai dengan poin 2 pada materi.

---

Soal 2:

Mengapa tepi potongan yang presisi dalam laser cutting penting dalam industri manufaktur?

A. Hanya untuk estetika visual

B. Memungkinkan penggunaan material yang lebih tebal

C. Meningkatkan toleransi dimensi dan bentuk akhir

D. Tidak berpengaruh pada kecepatan dan produktivitas

E. Menghasilkan lebih banyak limbah material

Jawaban: C

Pembahasan: Tepi potongan yang halus dan akurat dalam laser cutting memastikan toleransi dimensi dan bentuk akhir sesuai dengan desain yang diinginkan, penting dalam industri manufaktur, sesuai dengan poin 1 pada materi.

---

Soal 3:

Apa salah satu manfaat pengurangan limbah material dalam proses laser cutting?

A. Meningkatkan biaya produksi

B. Menyulit penggabungan dengan komponen lain

C. Tidak berpengaruh pada upaya lingkungan

D. Menghemat biaya bahan

E. Menurunkan kecepatan produksi

Jawaban: D

Pembahasan: Tepi potongan yang presisi mengurangi jumlah limbah material yang dihasilkan, yang dapat menghemat biaya bahan, sesuai dengan poin 4 pada materi.

Sunday, February 18, 2024

3. Contoh Soal Nd:YAG Laser

Soal 1:

Apa keunggulan Nd:YAG laser dalam pemotongan material logam?

A. Tidak dapat digunakan untuk pemotongan logam

B. Memberikan akurasi dan presisi tinggi dalam pemotongan komponen logam

C. Hanya cocok untuk pemotongan baja

D. Efisiensi tinggi dalam pemotongan material transparan

E. Tidak digunakan dalam industri manufaktur

Jawaban: B

Pembahasan: Nd:YAG laser dikenal memberikan akurasi dan presisi tinggi dalam pemotongan komponen logam, sesuai dengan poin 1 pada materi.

---

Soal 2:

Apa aplikasi utama Nd:YAG laser dalam bidang medis?

A. Pengelasan logam

B. Tanda dan pengkodean material

C. Pemotongan material transparan

D. Bedah laser, pengobatan kulit, dan pengobatan vaskular

E. Hanya digunakan untuk pengobatan kelainan kulit

Jawaban: D

Pembahasan: Nd:YAG laser sangat populer dalam aplikasi medis, termasuk bedah laser, pengobatan kulit, dan pengobatan vaskular, sesuai dengan poin 4 pada materi.

---

Soal 3:

Apa salah satu aplikasi Nd:YAG laser dalam industri keamanan?

A. Pemotongan dan pengeboran mikroskala

B. Pemrosesan material transparan

C. Pengelasan logam

D. Digunakan dalam beberapa sistem keamanan untuk merusak perangkat optik atau sensor pada jarak jauh

E. Hanya digunakan dalam penelitian fisika

Jawaban: D

Pembahasan: Nd:YAG laser digunakan dalam beberapa sistem keamanan untuk merusak perangkat optik atau sensor pada jarak jauh, sesuai dengan poin 7 pada materi.

Sunday, February 18, 2024

2. Contoh Soal Fiber Laser

Soal 1:

Apa keunggulan utama fiber laser dalam pemotongan material logam?

A. Tidak efisien dalam pemotongan logam

B. Tidak cocok untuk pemotongan material tipis

C. Memiliki efisiensi tinggi dan memungkinkan pemotongan cepat dan presisi

D. Hanya cocok untuk pemrosesan material transparan

E. Tidak digunakan dalam industri otomotif

Jawaban: C

Pembahasan: Fiber laser dikenal memiliki efisiensi tinggi, memungkinkan pemotongan dengan cepat dan presisi pada material logam, sesuai dengan poin 1 pada materi.

---

Soal 2:

Apa aplikasi utama fiber laser dalam industri otomotif?

A. Pemrosesan kaca

B. Pengelasan plastik

C. Pemotongan material transparan

D. Memproses komponen logam seperti pelat bodi dan rangka

E. Pemrosesan material untuk energi terbarukan

Jawaban: D

Pembahasan: Fiber laser digunakan dalam industri otomotif untuk memotong dan mengelas komponen logam seperti pelat bodi, rangka, dan komponen mesin, sesuai dengan poin 4 pada materi.

---

Soal 3:

Manfaat penggunaan fiber laser dalam pemrosesan material transparan termasuk:

 

A. Pemotongan dengan akurasi rendah

B. Pengelasan kaca dengan kecepatan rendah

C. Tidak cocok untuk pemrosesan plastik

D. Kemampuan memotong material transparan seperti kaca dan plastik

E. Tidak digunakan dalam industri medis

Jawaban: D

Pembahasan: Fiber laser memiliki kemampuan untuk memotong material transparan seperti kaca dan plastik, sesuai dengan poin 7 pada materi.

Sunday, February 18, 2024

1. Contoh Soal CO2 Laser

Soal 1:

Bagaimana CO2 laser dapat memberikan keunggulan dalam pemotongan material nonlogam?

A. Menghasilkan tepi potongan yang kasar

B. Membatasi penggunaan pada kayu saja

C. Memberikan kecepatan produksi yang rendah

D. Memungkinkan pemotongan dengan tingkat presisi tinggi

E. Tidak dapat digunakan dalam industri kreatif

Jawaban: D

Pembahasan: CO2 laser dikenal dapat memberikan pemotongan dengan tingkat presisi tinggi, sesuai dengan poin 1 pada materi.

---

Soal 2:

Apa yang membedakan CO2 laser dari laser jenis lain dalam konteks pemotongan material nonlogam?

A. Hanya dapat digunakan untuk kayu

B. Kecepatan produksi yang rendah

C. Menghasilkan tepi potongan yang kasar

D. Mampu memotong dengan akurasi mikrometer

E. Tidak dapat digunakan dalam pembuatan model arsitektur

Jawaban: D

Pembahasan: CO2 laser memiliki kemampuan untuk memotong dengan akurasi mikrometer, sesuai dengan poin 11 pada materi.

---

Soal 3:

Aplikasi CO2 laser dalam industri kreatif meliputi:

A. Produksi skala besar

B. Pemotongan dengan tepi kasar

C. Seni potong, kerajinan kertas, dan dekorasi

D. Pembuatan model arsitektur

E. Pembuatan pakaian dari logam

Jawaban: C

Pembahasan: CO2 laser digunakan dalam industri kreatif untuk menciptakan seni potong, kerajinan kertas, dan dekorasi, sesuai dengan poin 5 pada materi.

Thursday, February 15, 2024

Thursday, February 15, 2024

Keunggulan dan Kekurangan Proses Pelapisan Logam

Keunggulan dan Kekurangan Proses Pelapisan Logam

1.    Elektrocoating (Cat Elektrodeposisi)

   - Keunggulan

      - Memiliki lapisan yang seragam dan tahan korosi.

      - Cocok untuk melindungi permukaan logam dari lingkungan agresif.

      - Proses efisien dan ramah lingkungan.

   - Kekurangan

      - Tidak cocok untuk semua jenis benda kerja.

      - Diperlukan persiapan permukaan yang cermat sebelum proses.

Baca Juga : Materi Pelapisan dan Pewarnaan Logam

2.    Through Hole PCB dengan Metoda Katalisasi Palladium

   - Keunggulan

      - Menciptakan sirkuit cetak dengan konduktivitas yang baik.

      - Menjamin adherensi yang kuat antara tembaga dan substrat.

   - Kekurangan

      - Proses yang kompleks dan memerlukan peralatan khusus.

      - Dapat menjadi mahal untuk skala produksi yang besar.

3.    Proses Rhodium Plating

   - Keunggulan

      - Menghasilkan lapisan tahan tarnish dan oksidasi.

      - Menambahkan kilau dan estetika pada perhiasan.

   - Kekurangan

      - Proses memerlukan peralatan dan keahlian khusus.

      - Bahan kimia yang digunakan bisa beracun.

4.    Elektroplating Perak

   - Keunggulan

      - Meningkatkan tampilan estetika produk.

      - Memberikan ketahanan korosi dan konduktivitas listrik yang baik.

   - Kekurangan

      - Biaya produksi yang mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan alternatif lain.

      - Memerlukan pemeliharaan agar lapisan tetap utuh.

5.    Anodizing Aluminium

   - Keunggulan

      - Meningkatkan ketahanan korosi dan kekerasan permukaan aluminium.

      - Memberikan pilihan warna yang beragam.

   - Kekurangan

      - Memerlukan perawatan khusus untuk mencegah retakan pada lapisan oksida.

      - Pewarnaan mungkin tidak tahan terhadap cuaca ekstrem.

6.    Hard Chrome Plating

   - Keunggulan

      - Meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus logam.

      - Menyediakan lapisan yang tahan terhadap korosi.

   - Kekurangan

      - Memerlukan pemrosesan yang rumit dan mahal.

      - Proses ini dapat menimbulkan limbah beracun.

7.    Elektroplating Emas

   - Keunggulan

      - Memberikan tampilan yang mewah dan tahan terhadap tarnish.

      - Berguna dalam elektronika untuk kontak listrik yang andal.

   - Kekurangan

      - Biaya produksi yang tinggi.

      - Emas merupakan sumber daya alam yang terbatas.

Penting untuk dicatat bahwa keunggulan dan kekurangan ini dapat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik, ukuran produksi, dan faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Thursday, February 15, 2024

Materi Proses Pelapisan/Pewarnaan Logam

Materi Proses Pelapisan/Pewaraan Logam

Pelapisan atau pewarnaan logam adalah proses aplikasi lapisan atau warna pada permukaan logam untuk meningkatkan atau mengubah sifat-sifatnya. Tujuan dari pelapisan logam dapat bervariasi, termasuk melindungi dari korosi, meningkatkan tampilan estetika, meningkatkan ketahanan aus, atau memberikan fungsi khusus seperti konduktivitas listrik yang baik. Ada berbagai metode pelapisan logam yang digunakan, seperti elektroplating, anodizing, cat elektrodeposisi, dan proses khusus lainnya, tergantung pada kebutuhan dan sifat yang diinginkan. Pelapisan logam umumnya dilakukan untuk meningkatkan performa dan daya tahan logam, serta memberikan produk akhir yang lebih menarik secara visual.

1. Elektrocoating (Cat Elektrodeposisi)

-       Metode pengecatan dengan prinsip elektrokimia.

-       Tahapan meliputi pembersihan, elektrodeposisi cat, dan pengeringan.

-       Digunakan untuk perlindungan dan tampilan estetika.

2. Through Hole PCB dengan Metoda Katalisasi Palladium

-       Proses plating lubang pada PCB dengan katalisasi palladium.

-       Tahapan melibatkan pembersihan, katalisasi palladium, elektroplating tembaga, dan pengeringan.

-       Penting dalam industri elektronik untuk sirkuit cetak.

3. Proses Rhodium Plating

-       Melapisi perhiasan dengan lapisan rhodium atau "emas putih".

-       Tahapan mencakup polishing, cleaning, elektroplating rhodium, dan pengeringan.

-       Memberikan tahan tarnish dan oksidasi pada perhiasan.

4. Elektroplating Perak

-       Menambahkan lapisan perak pada produk seperti perhiasan dan komponen elektronik.

-       Sifat perak, tahapan proses (precleaning, elektroplating, dll.), dan bahan kimia yang dibutuhkan.

-       Digunakan untuk estetika, ketahanan korosi, dan konduktivitas listrik.

5. Anodizing Aluminium

-       Proses meningkatkan ketebalan oksida pada permukaan aluminium.

-       Melibatkan tahap pembersihan, anodizing, pewarnaan, dan sealing.

-       Meningkatkan ketahanan korosi dan estetika aluminium.

6. Hard Chrome Plating

-       Elektroplating lapisan krom keras pada logam.

-       Tahapan termasuk pembersihan, asam pickling, elektroplating krom keras, dan pengeringan.

-       Digunakan untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus logam.

7. Elektroplating Emas

-       Proses penambahan lapisan emas pada permukaan logam.

-       Tahapan melibatkan pembersihan, elektroplating emas, dan pengeringan.

-       Digunakan dalam perhiasan, komponen elektronik, dan kontak listrik.

Poin Penting

-       Setiap proses elektroplating memiliki tahapan yang disesuaikan dengan bahan dan tujuan aplikasi.

-       Perlengkapan standar seperti tangki, power supply DC, anoda, dan bahan kimia khusus mendukung hasil akhir yang berkualitas.

-       Aplikasi melibatkan berbagai industri, termasuk elektronik, perhiasan, dan manufaktur umum.

Baca Juga : Keunggulan dan Kekurangan Pelapisan dan Pewarnaan Logam

Kesimpulan

-       Pengetahuan tentang berbagai metode pelapisan logam penting dalam industri untuk memenuhi kebutuhan estetika, perlindungan, dan fungsionalitas.

Tuesday, January 23, 2024

Tuesday, January 23, 2024

Pre Test MAPEL PP

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar

Soal Pilihan Ganda

1.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin kerja kayu dalam pembuatan pola?

A. Risiko kebisingan tinggi

B. Cedera akibat kontak dengan alat potong

C. Paparan asap berbahaya

D. Risiko cedera akibat percikan logam

E. Potensi cedera pada otot dan tulang

Jawaban:

2.    Manakah potensi bahaya yang dapat muncul selama proses pembuatan pola terkait dengan penggunaan perkakas tangan?

A. Risiko kebisingan tinggi

B. Paparan asap berbahaya

C. Potensi cedera pada otot dan tulang

D. Risiko cedera akibat kontak dengan alat potong

E. Debu yang dapat menyebabkan iritasi

Jawaban:

3.    Mengapa tingkat kebisingan selama proses pembuatan pola dapat menjadi potensi bahaya?

A. Menyebabkan risiko cedera akibat kontak dengan alat potong

B. Memerlukan langkah-langkah perlindungan untuk pekerja

C. Menyebabkan gangguan pendengaran

D. Risiko paparan bahan kimia berbahaya

E. Debu yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah pernapasan

Jawaban:

4.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin moulding dalam proses pembuatan cetakan?

A. Risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat

B. Paparan asap berbahaya

C. Debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

D. Risiko cedera pada otot dan tulang

E. Kebisingan tinggi selama proses pembuatan cetakan

Jawaban:

5.    Mengapa perlindungan pendengaran diperlukan selama proses pembuatan cetakan?

A. Risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat

B. Debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

C. Kebisingan dan getaran dapat berdampak negatif pada kesehatan pekerja

D. Risiko paparan bahan kimia atau pelarut

E. Aktivitas manual dapat menyebabkan cedera fisik

Jawaban:

6.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan bahan kimia atau pelarut dalam pembuatan cetakan?

A. Risiko cedera akibat pergerakan mekanis yang cepat dan kuat

B. Debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

C. Kebisingan tinggi selama proses pembuatan cetakan

D. Risiko paparan bahan kimia atau pelarut

E. Aktivitas manual dapat menyebabkan cedera fisik

Jawaban:

7.    Apa potensi bahaya yang terkait dengan manipulasi logam yang memiliki tepi tajam dalam proses persiapan logam?

A. Risiko cedera akibat percikan api

B. Pemisahan dan pengujian logam

C. Potensi bahaya logam panas

D. Risiko kecelakaan rumah tangga

E. Penggunaan peralatan bantu penanganan

Jawaban:

8.    Mengapa peralatan pelindung diri dan prosedur keamanan diperlukan saat menangani logam panas dalam proses persiapan logam?

A. Risiko cedera akibat percikan api

B. Potensi bahaya logam panas

C. Penggunaan peralatan bantu penanganan

D. Pemisahan dan pengujian logam

E. Pengelolaan limbah yang benar

Jawaban:

9.    Apa potensi bahaya yang dapat muncul akibat debu dan percikan api selama proses persiapan logam?

A. Potensi bahaya logam panas

B. Risiko kecelakaan rumah tangga

C. Pemisahan dan pengujian logam

D. Risiko cedera akibat percikan api

E. Pengelolaan limbah yang benar

Jawaban:

10.  Mengapa perlindungan diri yang sesuai dan prosedur keamanan diperlukan selama proses logam mencair?

A. Potensi bahaya ledakan

B. Kontak langsung dengan logam cair dapat menyebabkan luka bakar serius

C. Risiko kegagalan peralatan

D. Potensi bahaya asap berbahaya

E. Penggunaan peralatan pelindung diri dan pelatihan penanganan yang baik sangat penting

Jawaban:

11.  Apa potensi bahaya yang dapat timbul akibat kelembaban atau air yang tersisa pada logam atau tungku selama proses logam mencair?

A. Potensi bahaya asap berbahaya

B. Kegagalan peralatan

C. Risiko kecelakaan akibat ledakan

D. Pengelolaan kelembaban diperlukan

E. Kontak langsung dengan logam cair dapat menyebabkan luka bakar serius

Jawaban:

12.  Mengapa sistem ventilasi dan peralatan pelindung diri diperlukan selama proses peleburan logam?

A. Potensi bahaya ledakan

B. Penggunaan peralatan pelindung diri dan pelatihan penanganan yang baik sangat penting

C. Risiko kegagalan peralatan

D. Kontak langsung dengan logam cair dapat menyebabkan luka bakar serius

E. Proses peleburan logam dapat menghasilkan asap berbahaya

Jawaban:

13.  Mengapa perlindungan pernapasan dan manajemen debu diperlukan selama proses penuangan logam?

A. Potensi bahaya logam cair

B. Transformasi kuarsa menjadi kristobalit dapat menghasilkan debu yang berbahaya

C. Kegagalan peralatan dapat menyebabkan risiko kecelakaan

D. Penggunaan peralatan pelindung diri dan pelatihan penanganan yang baik sangat penting

E. Proses penuangan logam dapat menghasilkan asap berbahaya

Jawaban:

14.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan logam cair dalam proses penuangan logam?

A. Potensi bahaya logam cair

B. Kelembaban pada cetakan atau logam cair dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan

C. Risiko kegagalan peralatan

D. Kegagalan peralatan, terutama ladle baja, dapat menyebabkan risiko kecelakaan

E. Potensi bahaya ledakan

Jawaban:

15.  Mengapa pengelolaan kelembaban diperlukan selama proses penuangan logam?

A. Potensi bahaya ledakan

B. Potensi bahaya logam cair

C. Transformasi kuarsa menjadi kristobalit dapat menghasilkan debu yang berbahaya

D. Risiko kecelakaan akibat ledakan

E. Kelembaban pada cetakan atau logam cair dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan

Jawaban:

16.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan panas selama proses pembongkaran cetakan?

A. Risiko cedera akibat tepi tajam

B. Proses pembongkaran dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi

C. Bagian casting mungkin masih panas setelah proses pengecoran

D. Pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan

E. Penggunaan alat pneumatik atau manual dapat menyebabkan risiko cedera

Jawaban: 

17.  Mengapa perlindungan pendengaran diperlukan selama proses pembongkaran cetakan?

A. Risiko cedera akibat tepi tajam

B. Proses pembongkaran dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi

C. Debu yang dihasilkan selama proses pembongkaran dapat menjadi risiko kesehatan

D. Bagian casting mungkin masih panas setelah proses pengecoran

E. Ventilasi yang baik diperlukan untuk mengurangi paparan asap

Jawaban:

18.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan limbah selama proses pembongkaran cetakan?

A. Risiko cedera akibat tepi tajam

B. Proses pembongkaran dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi

C. Limbah dari proses pembongkaran cetakan perlu dikelola dengan benar

D. Pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan

E. Bagian casting mungkin masih panas setelah proses pengecoran

Jawaban:

19.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan pemotongan thermal selama proses pembersihan dan finishing?

A. Potensi bahaya kecelakaan rumah tangga

B. Potensi bahaya risiko radiasi

C. Penggunaan pembersih abrasive dapat mengandung bahan kimia berbahaya

D. Penggunaan alat pemotongan thermal dapat menyebabkan suhu tinggi dan risiko luka bakar

E. Potensi bahaya paparan berlebihan terhadap lampu ultraviolet

Jawaban:

20.  Mengapa perlindungan pendengaran dan pengelolaan getaran diperlukan selama proses grinding atau mesin pemotong?

A. Potensi bahaya kecelakaan rumah tangga

B. Proses grinding atau mesin pemotong dapat menghasilkan tingkat kebisingan dan getaran yang tinggi

C. Pemeliharaan rutin dan pemantauan peralatan diperlukan

D. Aktivitas manual, seperti pemindahan benda kerja, dapat menyebabkan cedera

E. Proses yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau tugas yang monoton dapat menyebabkan stres atau kelelahan mental

Jawaban: 

21.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan sinar-X dalam pengujian atau inspeksi selama proses pembersihan dan finishing?

A. Potensi bahaya risiko radiasi

B. Risiko cedera akibat tepi tajam

C. Proses grinding atau mesin pemotong dapat menghasilkan tingkat kebisingan dan getaran yang tinggi

D. Penggunaan pembersih abrasive dapat mengandung bahan kimia berbahaya

E. Aktivitas manual, seperti pemindahan benda kerja, dapat menyebabkan cedera

Jawaban:

22.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan gas atau uap yang dihasilkan selama proses perlakuan panas?

A. Risiko luka bakar akibat panas radiasi

B. Risiko kebakaran selama proses perlakuan panas

C. Risiko kegagalan peralatan, seperti oven atau pemanas

D. Risiko luka bakar akibat penggunaan uap dalam proses perlakuan panas

E. Risiko kecelakaan selama pemindahan benda kerja yang panas secara manual

Jawaban:

23.  Mengapa perlindungan diri yang sesuai dan pengelolaan suhu diperlukan selama proses perlakuan panas?

A. Risiko luka bakar akibat panas radiasi

B. Pemindahan benda kerja yang panas secara manual dapat menyebabkan cedera

C. Risiko kebakaran selama proses perlakuan panas

D. Risiko kegagalan peralatan, seperti oven atau pemanas

E. Debu dari benda kerja atau material dapat menjadi risiko kesehatan

Jawaban: 

24.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko kebakaran selama proses perlakuan panas?

A. Risiko luka bakar akibat panas radiasi

B. Gas atau uap yang dihasilkan selama perlakuan panas

C. Pemindahan benda kerja yang panas secara manual dapat menyebabkan cedera

D. Risiko kebakaran selama proses perlakuan panas

E. Campuran gas yang dihasilkan selama perlakuan panas dapat menyebabkan risiko ledakan

Jawaban:

25.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko kejutan listrik selama pekerjaan pemeliharaan?

A. Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan risiko jatuh atau kekurangan oksigen

B. Penggantian atau perbaikan mekanis dapat melibatkan penggunaan alat atau penanganan manual yang dapat menyebabkan cedera

C. Gas yang terlepas selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan

D. Pekerjaan pemeliharaan dapat melibatkan koneksi atau perbaikan peralatan listrik, menyebabkan risiko kejutan listrik

E. Pengelolaan tekanan dan pelatihan diperlukan dalam sistem udara tekan yang digunakan dalam pemeliharaan

Jawaban:

26.  Mengapa pengelolaan debu dan penggunaan peralatan pelindung diri diperlukan selama pemeliharaan pada tungku atau peralatan?

A. Limbah berbahaya yang dihasilkan selama pemeliharaan perlu dikelola dengan benar untuk menghindari pencemaran dan risiko kesehatan

B. Pemeliharaan dapat melibatkan kebisingan atau getaran yang tinggi dari peralatan, sehingga perlindungan pendengaran dan manajemen getaran diperlukan

C. Penggunaan zat kimia atau pelarut selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan

D. Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan risiko jatuh atau kekurangan oksigen

E. Pemeliharaan pada tungku atau peralatan dapat menghasilkan debu yang berbahaya

Jawaban: E. Pemeliharaan pada tungku atau peralatan dapat menghasilkan debu yang berbahaya

27.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko jatuh atau kekurangan oksigen selama pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup?

A. Pekerjaan pemeliharaan dapat melibatkan koneksi atau perbaikan peralatan listrik, menyebabkan risiko kejutan listrik

B. Penggantian atau perbaikan mekanis dapat melibatkan penggunaan alat atau penanganan manual yang dapat menyebabkan cedera

C. Gas yang terlepas selama pemeliharaan dapat menjadi risiko kesehatan

D. Pemeliharaan pada ketinggian atau dalam ruang tertutup dapat menyebabkan risiko jatuh atau kekurangan oksigen

E. Pengelolaan tekanan dan pelatihan diperlukan dalam sistem udara tekan yang digunakan dalam pemeliharaan

Jawaban:

28.  Apa potensi bahaya yang terkait dengan risiko kesehatan selama proses pembuangan limbah?

A. Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan

B. Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

C. Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun

D. Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera

E. Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran

Jawaban:

29.  Mengapa penyimpanan limbah yang tidak benar dianggap sebagai potensi bahaya selama proses pembuangan limbah?

A. Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

B. Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera

C. Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan

D. Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran

E. Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun

Jawaban:

30.  Mengapa pemantauan limbah berbahaya diperlukan selama proses pembuangan limbah?

A. Proses penanganan limbah, baik secara manual maupun mekanis, dapat menyebabkan cedera

B. Limbah dari proses pengecoran logam dapat mengandung bahan berbahaya atau beracun

C. Pembuangan limbah dapat menghasilkan debu yang dapat menjadi risiko kesehatan

D. Limbah dapat mencakup benda berat yang menyebabkan risiko cedera saat penanganan atau pembuangan

E. Penyimpanan limbah yang tidak benar dapat menyebabkan risiko pencemaran

Jawaban: