Terbaru

Tuesday, February 7, 2023

Tuesday, February 07, 2023

Cara Mengebor dengan Benar di Mesin Bor Duduk

Mesin bor duduk adalah alat berat yang digunakan untuk mengebor bahan-bahan keras seperti besi, beton, dan marmer. Alat ini memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan kekuatan, sehingga banyak digunakan dalam berbagai proyek bangunan. Namun, bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan mesin bor duduk, sangat penting untuk memahami cara mengebor dengan benar dan aman.

Berikut adalah beberapa cara mengebor dengan benar di mesin bor duduk:

1.      Persiapkan Alat dan Bahan

Pastikan bahwa mesin bor duduk sudah berada pada posisi stabil dan bahan yang akan ditekan sudah terikat dengan baik. Jangan lupa memeriksa kondisi mata bor dan memastikan bahwa kedua sisi dari mata bor sudah terpasang dengan baik.

2.      Atur Kecepatan

Kecepatan mesin bor dapat diatur dengan menggunakan tombol pada mesin. Pastikan bahwa mesin bor sudah berada pada kecepatan yang sesuai dengan bahan yang akan ditekan.

3.      Letakkan Mata Bor

Letakkan mata bor pada titik yang akan ditekan dan tekan tombol mesin bor. Jangan terlalu keras saat menekan tombol mesin bor, namun pastikan bahwa mesin bor berputar dengan baik.

4.      Koreksi Posisi

Sesekali periksa posisi mata bor dan pastikan bahwa mesin bor berada pada posisi yang benar dan tidak terlalu banyak membengkok.

5.      Hentikan Mesin

Saat sudah selesai mengebor, hentikan mesin bor dan lepaskan mata bor. Pastikan bahwa mesin bor sudah berada pada posisi off dan tidak berputar.

6.      Bersihkan Alat

Setelah selesai mengebor, bersihkan mesin bor dan mata bor dari debu dan kotoran. Hal ini penting untuk memastikan kondisi mesin bor dapat terjaga dan dipakai pada kesempatan berikutnya.

Dengan memahami dan mengikuti cara mengebor dengan benar di mesin bor duduk, Anda dapat memastikan bahwa pekerjaan mengebor akan dilakukan dengan baik dan aman. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang yang lebih berpengalaman jika Anda belum yakin tentang cara menggunakan mesin bor duduk.

Tuesday, February 07, 2023

Tutorial Lengkap: Cara Membuat Ulir Menggunakan Tap Manual

Mengalami kesulitan dalam membuat ulir pada suatu benda, baik untuk proyek DIY maupun proyek bisnis Anda? Tak perlu khawatir, karena kini ada cara mudah untuk membuat ulir tanpa harus menggunakan mesin Tap mahal dan rumit. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Tap manual.

Tap manual adalah alat yang dapat digunakan untuk membuat lubang berulir dengan tepat sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Alat ini sederhana, mudah digunakan, dan tidak memerlukan banyak tenaga. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat ulir menggunakan Tap manual:

1.    Persiapkan bahan: Pastikan bahwa benda yang akan dibuat ulir sudah bersih dan kasar. Jika perlu, poles benda tersebut agar permukaannya rata.

2.    Pilih jenis Tap: Terdapat berbagai jenis tap manual, mulai dari tap ulir, tap bor, tap skrup, dan lain-lain. Pilihlah jenis tap yang sesuai dengan ukuran dan jenis ulir yang diinginkan.

3.    Letakkan benda di bawah tap: Pasang benda yang akan dibuat ulir di bawah Tap manual. Pastikan benda tersebut terpasang dengan kuat agar tidak goyang saat proses pembuatan ulir.

4.    Putar Tap: Putar Tap manual dengan tangan. Gunakan kekuatan tangan untuk membuat ulir pada benda. Pastikan untuk memutar Tap dengan tepat agar ulir yang dihasilkan presisi.

5.    Hentikan proses: Setelah ulir selesai dibuat, hentikan proses pembuatan ulir dan lepaskan benda dari Tap manual.

6.    Periksa hasil ulir: Periksa hasil ulir yang telah dibuat dan pastikan sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu, ulangi proses pembuatan ulir sampai hasil yang diinginkan tercapai.

Itulah cara membuat ulir menggunakan Tap manual. Alat ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan ulir dengan ukuran yang tepat dan tidak memiliki mesin Tap. Dengan melakukan proses membuat ulir dengan Tap manual, Anda akan memiliki hasil ulir yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. 


Monday, February 6, 2023

Monday, February 06, 2023

Cara Mudah Melepas Katup pada Kepala Silinder Mesin Mobil

Pemeliharaan mesin mobil adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan jika kamu ingin memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi optimal dan mampu beroperasi dengan baik. Salah satu bagian mesin yang perlu diperiksa dan dalam kondisi yang baik adalah katup pada kepala silinder mesin.

Katup pada kepala silinder bertugas untuk membuka dan menutup jalur bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. Bila katup tidak dalam kondisi yang baik, hal ini bisa mempengaruhi kinerja mesin dan mengakibatkan mesin menjadi lebih boros bahan bakar atau bahkan rusak.

Namun, bagi sebagian orang, melepas katup pada kepala silinder mesin bisa menjadi hal yang sulit dan membingungkan. Oleh karena itu, kami akan membahas cara mudah melepas katup pada kepala silinder mesin mobil, agar kamu bisa melakukan pemeliharaan mesin dengan mudah dan benar.

Langkah pertama adalah memastikan bahwa mesin sudah dingin dan tidak sedang beroperasi. Ini sangat penting karena mesin yang sedang beroperasi bisa sangat panas dan membahayakan. Kemudian, buka tutup mesin dan temukan katup yang akan dilepas. Biasanya, katup terletak di sekitar area kepala silinder.

Setelah menemukan katup, pastikan untuk mengeluarkan baut yang memegang katup tersebut. Baut ini biasanya berada di sekitar area katup dan dapat dikeluarkan dengan menggunakan socket set atau kunci. Jika kamu kesulitan menemukan baut, bisa menggunakan ilustrasi pada buku manual mesin untuk membantu.

Setelah baut terlepas, kemudian angkat katup dengan hati-hati dan pastikan untuk tidak merusak katup atau bagian lain pada mesin. Kemudian, bersihkan bagian katup dan katup itu sendiri dengan menggunakan cleaner atau bahan pembersih lainnya. Jika katup memiliki kotoran yang kasar atau karangan oli, bisa menggunakan sikat atau bahan pembersih kasar untuk membersihkannya.

Jika sudah bersih, pasang kembali katup ke tempat semula dan pastikan baut sudah terpasang dengan benar. Itu adalah beberapa langkah mudah untuk melepas katup pada kepala silinder mesin mobil. Dengan melakukan pemeliharaan mesin secara rutin, kamu dapat memastikan bahwa mesin mobil tetap dalam kondisi optimal dan mampu beroperasi dengan baik

Sunday, February 5, 2023

Sunday, February 05, 2023

JOBSHEET PERAWATAN BERKALA SISTEM INJEKSI

JOBSHEET PERAWATAN BERKALA SISTEM INJEKSI


A. Tahap persiapan

1.      Persiapan Tools & Equipment 

2.      Membaca Perintah / Petunjuk Soal

3.      Memilih & menggunakan peralatan yang baik & benar

4.      Membaca Buku Pedoman Workshop Manual

5.      Sebelum melakukan pekerjaan diperiksa terlebih dahulu benda kerjanya .

6.      Tulislah hasil pengukuran lengkap dengan satuannya

7.      Memperhatikan Keselamatan Kerja ( kinerja siswa tidak membahayakan diri sendiri )

8.      Cara menaruh kunci & Part engine secara benar ( tidak boleh ditaruh di engine / saku baju )

C. Kerapihan hasil kerja

1.      Selesai kerja , melakukan pembersihan Tools, tempat kerja , alat peraga.

2.      Pakaian kerja sopan ( tidak ada yang sobek ) , rambut pendek & sopan


Kesimpulan :

………………………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….………………………………………….……………………………………………….

Guru Pengampu

 

 

………………………………………..

NIP…………………………………..

Peserta Didik

 

 

………………………………………….

NIS…………………………………….

 

Wednesday, January 25, 2023

Wednesday, January 25, 2023

Cara Membuat Meja Belajar Menggunakan Frame Generator

Cara Membuat Meja Belajar

Menggunakan Frame Generator

Persiapan Lembar Kerja

Mengecek Project yang Aktif

Sebelum membuat frame generator, pastikan project inventor yang aktif adalah milik kita sendiri. Cara mengecek project yang aktif sebagai berikut :

Buka Inventor

Klik project

Pastikan yang tercentang dan aktif adalah project kita sendiri, jika belum silahkan klik dua kali hingga tercentang

Dan pastikan Use Style Library dalam status = Read-Write

Jika belum membuat project, silahkan lihat panduan berikut ini untuk membuat project (link cara membuat project)

Membuat Lembar Kerja Assembly untuk Membuat Frame Generator

Buat Halaman Baru Klik New   

Pilih jenis lembar kerja assembly kemudian klik

Tampilan awal seperti gambar dibawah ini

Klik Save

Tulis nama file assembly, contoh sebagai berikut, kemudian klik save


Membuat Frame

Setelah lembar kerja assembly terbuka kemudian ikuti langkah langkah berikut ini

Klik Create

Buat nama file dan lokasi penyimpanan :

Contoh : 

Nama File = MEJA BELAJAR IPT

Lokasi Penyimpanan = Folder Frame Generator (folder yang sama dengan lokasi project)

Kemudian Klik = OK 

Klik sembarang pada area gambar seperti gambar dibawah ini

Tampilan akan menjadi seperti dibawah ini

Pilih menu Tool

 

Kemudian pilih

Atur UNIT menjadi milimeter (mm) kemduian klik apply


Monday, November 21, 2022

Monday, November 21, 2022

C. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Proses Bisnis

1. Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengelolaan SDM di Indonesia diatur dalam Undang-Undang nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja, yang meliputi hak dan kewajiban serta hal lain tentang hubungan antara pengusaha dengan tenaga kerja. Perencanaan tenaga kerja adalah proses pengelolaan rencana ketenagakerjaan secara prosedural untuk dijadikan dasar atau acuan dalam menyusun kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembentukan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

2. Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengelolaan atau manajemen SDM dilakukan untuk meningkatkan efektivitas karyawan dalam melaksanakan kegiatan proses produksi, sehingga tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Bagian yang menangani sumber daya manusia pada suatu perusahaan dikenal dengan HRD (Human Resource Department).

Beberapa tugas dari HRD sebagai berikut:

a. Menyiapkan tenaga kerja dalam pemenuhan kebutuhan SDM dalam perusahaan.

b. Pengelolaan SDM dapat diberdayagunakan untuk mencapai tujuan dari perusahaan dengan efektif dan efisien.

c. Memfasilitasi setiap tenaga kerja untuk mendapatkan lingkungan kerja sehat, aman, serta menjamin perlindungan atas hak setiap tenaga kerja.

d. Menyediakan jenjang karir berdasarkan penilaian kinerja tertentu.

e. Mengembangkan kemampuan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas kerja, produktivitas kerja, serta memberikan kesempatan untuk beraktualisasi diri. 

3. Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Proses pengelolaan sumber daya manusia setiap organisasi atau perusahaan akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Namun pada umumnya proses yang dilakukan dari perencanaan SDM antara lain perekrutan, penandatanganan kontrak kerja, penempatan, pembinaan tenaga kerja dengan persyaratan tertentu.

a. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)

Perencanaan SDM, yaitu proses perencanaan yang dilakukan untuk memastikan SDM tersedia dengan baik sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Proses perencanaan SDM antara lain merencanakan proses perekrutan, memelihara, serta mengoptimalisasi kemampuan tenaga kerja dalam setiap bagian individu, sehingga perusahaan dapat berkembang dengan baik.

b. Penyediaan SDM (Personnel Procurement)

Penyediaan SDM merupakan upaya untuk menyeleksi SDM dengan kriteria tertentu yang dibutuhkan guna mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Penyediaan SDM pada perusahaan atau organisasi melalui perekrutan dengan beberapa tahapan seleksi, di antaranya: seleksi administrasi, seleksi kualifikasi, seleksi kemampuan, seleksi sikap atau perilaku dan lain sebagainya.

c. Pengembangan (Personnel Development)

Setiap tenaga kerja belum sadar akan kemampuan yang ada pada diri setiap individu baik kelemahan, kelebihan, mengakui kesalahan, kemauan untuk belajar, serta memiliki tujuan ke depan. Proses ini dilakukan  perusahaan atau organisasi untuk dapat menggali potensi yang ada pada setiap tenaga kerja sehingga dapat menunjang karier tiap individu.

d. Pemeliharaan (Personnel Maintenance)

Perekrutan tenaga kerja dilakukan untuk memperoleh SDM yang berkualitas sehingga dengan kinerja yang terbaik, bersama-sama dapat mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Proses pemeliharaan SDM agar tetap memberikan segala kemampuannya dengan berbagai cara di antaranya dengan memberikan penghargaan, punishment (hukuman), insentif (imbalan), serta benefit (keuntungan).

e. Pemanfaatan (Personnel Utilization)

Tenaga kerja memiliki motif dan tujuan yang berbeda beda. Langkah ini dilakukan agar setiap tenaga kerja sejalan dengan rencana dan tujuan perusahaan. Tenaga kerja yang memiliki kemampuan kinerja yang baik diberikan promosi jabatan yang lebih tinggi, untuk tenaga kerja yang turun kinerjanya dapat dilakukan demosi penurunan jabatan.