Friday, December 17, 2021
Wednesday, August 18, 2021
Uji Kompetensi - BAB III - Teknik Pemesinan Bubut
Uji Kompetensi
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan
alasannya!
1.
Dalam pekerjaan bubut, saat alat diberi makan sejajar
dengan rotasi pekerjaan kerja, maka akan menghasilkan ....
A.
permukaan silindris
B.
permukaan bulat
C.
permukaan meruncing
D.
permukaan miring
E.
permukaan rata
Alasan:
........................................................................................................
2.
Berikut ini yang tidak termasuk kekurangan pada
pengoperasian mesin bubut ringan adalah ....
A.
pengerjaan benda kerja dengan panjang kurang dari 400 mm
B.
pengerjaan benda kerja dengan diameter lebih dari 200 mm
C.
kedalaman penyayatan tidak lebih dari 0,2 mm
D.
pembubutan ulir metris hanya M 0,5 - M 3, dan ulir
whitworth hanya W 8 - W 44
E.
pada umumnya terdapat komponen yang terbuat dari plastik,
jadi pada komponen tertentu menjadi lebih mudah rusak
Alasan:
........................................................................................................
3.
Komponen keamanan pada mesin bubut standar adalah ....
A.
chuck key, cover
body, dan spindle cover
B.
rem, cover body, dan coolant
C.
rem, cover body, dan spindle cover
D.
rem, coolant, dan chuck key
E.
emergency button, coolant, dan light
Alasan:
........................................................................................................
4.
Long bed lathe terdiri atas ...
A.
heart long bed lathe dan chopper long bed lathe
B.
standart long bed lathe dan frank long bed lathe
C.
sun long bed lathe dan floor long bed lathe
D.
standart long bed lathe dan floor long bed lathe
E.
sun long bed lathe dan nake long bed lathe
Alasan:
........................................................................................................
5.
Pekerjaan khusus yang dapat dilakukan pada mesin bubut
vertikal adalah ...
A.
membubut persegi, counterbore, ream, graving,
slotting, penggerindaan, dan pemolesan
B.
melubangi, counterbore, ream, graving,
slotting, oval, dan pemolesan
C.
membubut rata, tirus, ulir, graving, slotting,
penggerindaan, dan pemolesan
D.
mengebor, frais, ream, graving, slotting,
penggerindaan, dan cutting
E.
mengebor, counterbore, ream, graving,
slotting, penggerindaan, dan pemolesan
Alasan:
........................................................................................................
6.
Ada dua jenis facing lathe menurut posisi bed-nya,
yaitu ...
A.
mesin bubut facing bed sejajar dan mesin bubut facing
bed melintang
B.
mesin bubut facing bed panjang dan mesin bubut facing
bed pendek
C.
mesin bubut facing bed standar dan mesin bubut facing
bed khusus
D.
mesin bubut facing bed tunggal dan mesin bubut facing
bed jamak
E.
mesin bubut facing bed dan mesin bubut facing
bed melintang
Alasan:
........................................................................................................
7.
Menurut posisi pemasangannya, turret pada mesin
bubut dibagi menjadi dua, yaitu ...
A.
tegak dan horizontal
B.
vertikal dan horizontal
C.
panjang dan pendek
D.
baru dan bekas
E.
standar dan sadle
Alasan:
........................................................................................................
8.
Mesin bubut CNC adalah ....
A.
mesin bubut standar dengan pengoperasian manual
B.
mesin bubut kayu yang dapat menduplikasi
C.
mesin bubut yang dioperasikan oleh perintah yang
diprogram melalui software
D.
mesin bubut untuk memotong benda kerja dengan bentuk
silinder
E.
mesin bubut untuk kerja berat
Ikutilah petunjuk berikut untuk mengerjakan soal nomor 9
dan 10!
A.
Jika kedua pernyataan benar dan keduanya mempunyai
hubungan sebab akibat.
B.
Jika kedua pernyataan benar tetapi tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C.
Jika pernyataan pertama benar, sedangkan penyataan kedua
salah.
D.
Jika pernyataan pertama salah, sedangkan penyataan kedua
benar.
E.
Jika kedua penyataan tersebut salah.
9.
Bentuk konstruksi mesin bubut vertikal memungkinkan untuk
mengerjakan barang-barang yang sangat besar dengan presisi tinggi.
SEBAB
Mesin bubut vertikal dapat digunakan untuk mengebor, counterbore,
ream, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan.
Jawaban:
.................................................................................................................
Alasan:
.....................................................................................................................
10.
Mesin bubut bed panjang dapat digunakan untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang, dan besar, poros panjang, dan
sebagainya.
SEBAB
Mesin bubut vertikal mempunyai panjang bed yang
bervariasi antara 3-7 meter.
Jawaban:
.................................................................................................................
Alasan:
.....................................................................................................................
SOAL HOTS (High-Order Thinking Skills) - BAB III - TEKNIK PEMESINAN BUBUT (KELAS XI)
HOTS (High-Order Thinking Skills)
A. Pilihlah satu jawaban
yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D,
atau E serta tuliskan alasannya!
1. Sebuah poros besi dengan diameter 2 meter dan panjang 0,5 meter akan dibubut menjadi poros berlubang dengan ketebalan 20 cm. Mesin bubut yang lebih cocok digunakan untuk proses pembubutan tersebut adalah ....
A. vertical lathe
B. long bed lathe
C. facing lathe
D. CNC lathe
E. turret lathe
Alasan:
................................................................................................................................................................
2.
Meski banyak industri besar telah beralih ke mesin bubut
CNC (Computer Numerical Control), namun tidak sedikit perusahaan
manufaktur yang masih memanfaatkan mesin bubut manual untuk aktivitas
produknya. Keuntungan mesin bubut manual dibandingkan dengan mesin bubut CNC
adalah ....
A. lebih sedikit
memerlukan floor space
B. mengerjakan produk by
order, sesuai pesanan
C. pengerjaan komponen
dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format rumit
D. waktu laju pabrikasi
lebih pendek
E. ilmu ukur benda kerja
lebih rumit
Alasan:
................................................................................................................................................................
3. Mesin CNC TU mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional, yaitu gerakan dasar ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu. Axis pada mesin bubut CNC tersebut yakni ...
A. zero axis
B. 1 axis
C. 2 axis
D. 3 axis
E. multiple axis
Alasan:
................................................................................................................................................................
4.
Sebuah benda kerja akan dilakukan proses pembubutan facing
yang membutuhkan pergerakan eretan melintang panjang. Mesin bubut facing
yang dibutuhkan untuk membubut benda kerja tersebut yakni ...
A. mesin bubut CNC
B. mesin bubut vertikal
dengan bed mesin yang melintang
C. mesin bubut vertikal
dengan bed mesin yang sejajar
D. mesin bubut facing
dengan bed mesin yang melintang
E. mesin bubut facing
dengan bed mesin yang sejajar
Alasan:
................................................................................................................................................................
5.
Pemrograman CNC dapat dibuat oleh programmer sesuai
produk yang akan dibuat dengan cara ...
A. menggunakan software
pemrograman CNC
B. pemanfaatan tuas
eretan
C. pengetikan langsung
pada mesin CNC
D. penggerakan eretan
manual
E. A dan B benar
Alasan: ................................................................................................................................................................
B. Jawablah beberapa
pertanyaan berikut dengan benar!
1.
Mesin bubut standar merupakan salah satu jenis mesin
bubut yang paling banyak digunakan pada bengkel-bengkel pemesinan baik itu
industri manufaktur, lembaga pendidikan kejuruan, dan lembaga diklat atau
pelatihan. Apa saja proses yang dapat dilakukan dengan mesin bubut standar?
Jawaban:
................................................................................................................................................................
2.
Pengerjaan pembubutan dengan mesin bubut standar ini
harus dilakukan oleh para mekanik yang sudah ahli di bidangnya seperti mekanik
mesin, mekanik logam, mekanik pengelasan logam, dan masih banyak lagi. Jika
kita tidak ahli menggunkan mesin bubut konvensional ini, maka hasil akhir yang
akan didapatkan akan menjadi buruk atau tidak halus. Apa kekurangan penggunaan
mesin bubut standar?
Jawaban:
................................................................................................................................................................
3. Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama
menyesuaikan terhadap produksi. “Keterampilan pekerja” tidak terlalu
berpengaruh pada pengoperasian mesin ini sehingga memungkinkan bagi operator
yang tidak berpengalaman untuk memproduksi kembali suku cadang yang identik.
Bagaimana proses yang harus dilakukan setelah pembubutan?
Jawaban:
................................................................................................................................................................
4.
Mesin CNC sangat berperan di industri manufaktur yang
memproduksi komponen atau bagian suatu mesin atau alat yang presisi dengan
jumlah massal. Apa kekurangan menggunakan mesin bubut CNC?
Jawaban:
................................................................................................................................................................
5.
Mesin Computer Numerical Control banyak digunakan
di industri manufaktur. Mesin tradisional seperti pabrik vertikal, mesin bubut
pusat, membentuk mesin, dan lain-lain. CNC ini dioperasikan oleh user
melalui komputer. Bagaimana pelatihan pada operator mesin bubut CNC?
Jenis Mesin Bubut Menurut Konstruksi Khususnya
B. Jenis Mesin Bubut Menurut Konstruksi Khususnya
Jenis mesin bubut berdasarkan konstruksi khususnya, terdiri atas berikut ini.
1. Mesin Bubut Vertikal (Baring Lathe)
Mesin bubut vertikal konstruksinya tidak berbentuk seperti meja, akan tetapi bentuknya tegak atau berdiri seperti menara. Sumbu putar spindle adalah tegak lurus terhadap lantai sehingga memudahkan pemasangan, penyelarasan, dan pengencangan benda yang akan dikerjakan. Bentuk konstruksi mesin bubut vertikal memungkinkan untuk mengerjakan barang-barang yang sangat besar dengan presisi tinggi. Misalnya, benda kerja seberat 500 ton dan lebih, dengan diameter hingga 30 meter (bagian tubin angin turbogenerator, reaktor atom, dan sinkrontron proton yang kuat), dapat dikerjakan pada model dua sisi berat.
Mesin bubut vertikal digunakan untuk proses pengerjaan benda kerja yang mempunyai permukaan silinder, kerucut, dan dapat digunakan untuk proses facing. Mesin bubut vertikal juga dapat digunakan untuk mengebor, counterbore, ream, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan. Mesin bubut ini bekerja secara otomatis. Sebelum bejerha, mesin bubut ini hanya perlu menentukan ukuran akhir dari setiap potongan yang diberikan oleh operator dan selanjutnya mesin bubut ini akan membubut sesuai pengaturan. Poros mesin akan mengeset sendiri pencekamannya pada benda kerja.
Gambar 3.6 Mesin bubut Vertikal
2. Mesin Bubut Facing (Facing Lathe)
Mesin bubut facing lathe digunakan untuk material berbentuk piringan besar. Mesin bubut ini memiliki cakram atas piringan berupa pelat besar yang berada pada sisi dasar, kemudian proses pembubutan bekerja pada kedua sisi piringan. Pada umumunya, facing lathe mempunyai kemampuan untuk mencekam benda kerja dengan diameter yang besar dan gerakan eretan melintangnya cenderung lebih panjang. Ada dua jenis facing lathe menurut posisi bed-nya, yaitu mesin bubut facing bed sejajar dan facing bed melintang.
Gambar 3.7 Jenis mesin bubut facing
3. Mesin Bubut Copy (Copy Lathe)
Mesin bubut copy digunakan untuk membuat benda kerja yang identik berdasarkan model (master) dari benda kerja yang akan dikerjakan. Jadi, pergerakan pahat disesuaikan dengan bentuk alur pada pola. Pada umumnya, mesin bubut ini digunakan dalam proses produksi massal sehingga dapat menekan waktu pengerjaan dan efisiensi.
Gambar 3.8 Mesin bubut copy
4. Mesin Bubut Turret (Turret Lathe)
Mesin bubut turret memiliki kemampuan untuk mengerjakan material secara identik. Maksud identik di sini adalah mesin bekerja sesuai urutan kerja yang telah diatur oleh operator sehingga sangat cocok untuk produksi material secara massal di industri-industri. Mesin bubut turret menggunakan langkah beberapa alat potong dan telah di-setting pemakanannya secara berurutan sehingga memungkinkan untuk proses pembubutan benda kerja yang besar dan keras. Turret adalah pemegang alat potong yang dapat memegang beberapa alat potong sekaligus. Turret pada mesin bubut dapat di-setting secara horizontal dan vertikal.
Gambar 3.9 Bagian-bagian pada mesin bubut sadle
Ada dua jenis turret pada mesin bubut, yaitu sebagai berikut.
a. Turret Biasa
Turret biada pada umumnya terdapat pada landasan eretan melintang dan digunakan sebagai pengganti tool post.
b. Turret Sadle
Turret sadle adalah turret yang mempunyai dudukan tersendiri dan tidak ditempatkan pada eretan melintang, melainkan ditempatkan di bagian belakang mesin bubut sebagai pengganti tool post. Sadle ini dapat digerakkan sepanjang mesin bubut. Meskipun menggunakan turret, tool post pada mesin bubut ini dapat digunakan untuk membubut biasa. Jadi dalam penggunaannya, mesin turret sadle lebih mudah dalam melakukan pengaturan.
Gambar 3.10 Pemasangan turret di landasan eretan melintang pada posisi vertikal.
5. Mesin Bubut CNC (CNC Lathe)
Mesin bubut CNC merupakan sistem otomatisai mesin bubut yang dioperasikan oleh pemerintah yang diprogram melalui software dan disimpan di media penyimpanan atau storage. Beda dari mesin bubut biasa, mesin bubut CNC, memiliki perangkat tambahan motor yang akan menggerakkan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukkan ke dalam sistem. Dalam pengoperasiannya, operator harus meng-input-kan koordinat yang lazim disebut numerical control. Pada umumnya, mesin bubut CNC digunakan dalam industri besar yang menuntut hasil pekerjaan dengan presisis yang tinggi dan dalam skala massal.
Gambar 3.11 Bagian-bagian mesin bubut CNC