Terbaru

Sunday, May 23, 2021

Sunday, May 23, 2021

Macam – Macam Roda Gigi

C. Macam – Macam Roda Gigi

1. Roda gigi Lurus

     Roda gigi lurus (apur) adalah roda gigi yang paling sederhana, yang terdiri dari silinder atau piringan dengan gigi-gigi yang terbentuk secara radial. Ujung dari gigi-giginya lurus dan tersusun paralel terhadap sumbu poros. Roda gigi ini hanya bia dihubungkan secara parallel.

Gambar 8.1a Roda Gigi Lurus
sumber : google.com

2. Roda gigi dalam dan Luar

     Roda gigi dalam (internal gear) dan luar (External) (Gambar 8.1b) adalah roda gigi yang gigi-giginya terletak di bagian dalam dari silinder roda gigi. Berbeda dengan roda gigi eksternal yang memiliki gigi-gigi luar silindernya. Roda gigi internal tidak mengubah arah putaran.

Gambar 8.1b Roda Gigi Luar (Eksternal)
sumber : google.com

Gambar 8.1b Roda Gigi Dalam (internal)
sumber : google.com

3. Roda gigi miring

     Roda gigi mirng (heliks)(Gambar 8.1c) adalah penyempurnaan dari roda gigi lurus. Ujung-ujung dari gigi-giginya tidak paralel terhadap aksis rotasi, melaikan tersusun miring pada derajat tertentu. Gigi-gigi yang bersudut menyebabkan pertemuan antara gigi-gigi menjadi perlahan sehingga pergerakan dari roda gigi menjadi halus dan minim gerakan.

Gambar 8.1c Roda Miring (Heliks)
sumber : google.com

4. Roda gigi miring ganda

     Roda gigi miring ganda (double helical gear) atau roda gigi herringbone (Gambar 8.1d) muncul karena masalah dorongan aksial (axial thrust) dari roda gigi heliks tunggal. Double helical gear memiliki dua pasang gigi yang berbentuk V sehingga seolah-olah ada dua roda gigi heliks yang disatukan. Hal ini akan menyebabkan dorongan aksial saling meniadakan. Roda gigi heliks ganda lebih sulit untuk dibuat karena kerumitan bentuknya.

Gambar 8.1d Roda gigi miring ganda (double helical gear)
sumber : google.com

5. Roda gigi kerucut

     Roda gigi kerucut (bevel gear) berbentuk seperti kerucut terpotong dengan gigi-gigi yang terbentuk di permukaanya. Ketika dua roda gigi bevel bersinggungan, titik ujung kerucut yang imajiner akan berbeda pada satu titik, dan sumbu poros akan saling berpotongan. Sudut antara kedua roda gigi bevel bisa berapa saja kecuali 0derajat dan 180derajat.

     Roda gigi bevel dapat berbentuk lurus seperti roda gigi lurus (Gambar 8.1e) atau spiral (Gambar 8.1f) seperti roda gigi heliks. Keuntungan dan kerugiannya sama seperti perbandingan antara roda gigi dan roda gigi heliks.

Gambar 8.1e  Roda gigi bevel lurus
sumber : google.com
Gambar 8.1f  Roda gigi bevel spiral
sumber : google.com

6. Roda gigi hypolid

     Roda gigi hypolid (Gambar 8.1g) mirip denanroda gigi kerucut, namun kedua sumbu porosnya tidak berpotongan.

Gambar 8.1g  Roda gigi hypolid
sumber : google.com

7. Roda gigi mahkota/Permukaan

     Roda gigi mahkota (crown gear) (Gambar 8.1h) adalah salah satubentuk roda gigi kerucut yang gigi-giginya sejajr dan tidak bersudut terhadap sumbu poros. Bentuk gigi-giginya menyerupai mahkota. Roda gigi mahkota hanya bisa dipasangkan secsrs akurat dengan roda gigi kerucut atau roda gigi lurus.

Gambar 8.1h  Roda gigi mahkota
sumber : google.com

8. Roda gigi cacing

     Roda gigi cacing (worm gear) (Gambar 8.i) meyerupai skrup berbentuk batang yang dipasangkan dengan roda gigi. Gigi cacing digunakan untuk mentransmisikan daya atau putaran pada sudut 90o dan untuk mendapatkan rasio torsi yang tinggi dan kecepatan putar yang rendah.

     Kerugian dari roda gigi cacing adalah adnya gesekan yang menjadikan roda gigi cacing memiliki efisiensi yang rendah sehinnga membutuhkan pelumasan.

     Dalam pasangan roda gigi cacing, batangnya hanya bisa menggerakkan rods gigi, sehingga bisa dikatakan bahwa pasangan roda gigi cacing merupakan  transmisi satu arah.

 

Gambar 8.1i  Roda gigi cacing (worm gear)
sumber : google.com

9. Roda gigi pinion

     Pasangan roda gigi pinion (Gambar 8.1j) terdiri dari roda igi, yang disebut pinion, dan batang bergerigi yang disebut sebagai rack. Perpaduan rack dan pinion menghasilkan mekanisme transmisi torsi yang berbeda; torsi ditrans-misikan dari gaya putar ke gaya translasi atau sebaliknya. Ketika pinion berputar, rack akan bergerak lurus.

Gambar 8.1j  roda gigi pinion
sumber : google.com

10. Roda gigi episiklik

     Roda gigi episiklik (planetary gear atau epicyclic gear) (Gambar 8.1k) adalah kombinasi roda gigi yang menyerupai pergerakan planet dan matahari. Roda gigi jenis ini digunakan untuk mengubah rasio putaran poros secara aksial, bukan parallel. Kombinasi dari beberapa roda gigi episiklik dengan mekanisme penghentian pergerakan roda gigi internal menghasilkan rasioyang dapat berubah-ubah. Mekanisme ini digunakan dalam kendaraan dengan transmisi otomatis.

Gambar 8.1k   Roda gigi episiklik (planetary gear atau epicyclic gear)
sumber : google.com
11. Roda Gigi Non-Sirkular (Non Circular Gear)
Roda Gigi Non-Sikular dirancang untuk tujuan tertentu. Roda gigi biasa dirancang untuk mengoptimisasikan transmisi daya dengan minim getaran dan keausan, roda gigi non sikular dirancang untuk variasi radio, osilasi, dan sebagainya
Gambar 8.1l   Roda Gigi Non-Sirkular (Non Circular Gear)
sumber : google.com


12. Roda gigi cacing globoid (globoid worm gear)
Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai untuk beban yang lebih besar. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difirensial otomobil
Gambar 8.1m   Roda gigi cacing globoid (globoid worm gear)
sumber : google.com


Sunday, May 23, 2021

Klasifikasi Roda Gigi

B. Klasifikasi Roda Gigi

Roda gigi dapat diklasifikasikan seperti tabel 8.1 berikut:

Tabel 8.1 Klasifikasi Roda Gigi

Letak Poros

Roda Gigi

Keterangan

Roda gigi dengan poros sejajar

a. Roda gigi lurus

b. Roda gigi miring

c. Roda gigi miring ganda

d. Roda gigi luar

e. Roda gigi dalam pinion

f. Batang gigi dan pinion

(Klasifikasi atas dasar bentuk alur gigi)

Arah putaran berlawanan arah.

Gerakan lurus dan berputar

Roda gigi dengan poros berpotong

a. Roda gigi payung lurus

b. Roda gigi payung spiral

c. Roda gigi payung ZEROL

d. Roda gigi payung miring

e. Roda gigi payung miring ganda

(Klasifikasi atas dasar bentuk jalur gigi)

Roda gigi dengan poros silang

a. Roda gigi miring silang

b. Batang gigi miring silang

Kontak titik gerakan lurus dan berputar

 

a. Roda gigi cacing silinder

b. Roda gigi cacing selubung ganda (globoid)

c. Roda gigi cacing samping

 

 

a. Roda gigi hiperboloid

b. Roda gigi hipoid

c. Roda gigi permukaan silang

 

(Sumber : m-edukasi.kemendikbud.go.id)

Sunday, May 23, 2021

Pengertian Roda Gigi

A. Pengertian Roda Gigi

Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar untuk mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya. Tidak semua roda gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi.

Transmisi roda gigi analog dengan transmisi sabuk dan puli. Keuntungan transmisi roda gigi terhadap sabuk dan puli adalah keberadaan gigi yang mampu mencegah slip, dan daya yang ditransmisikan lebih besar. Namun, roda gigi tidak bisa mentransmisikan daya sejauh yang bisa dilakukan sistem transmisi roda dan puli kecuali ada banyak roda gigi yang terlibat di dalamnya.

Ketika dua roda gigi dengan jumlah gigi yang tidak sama dikombinasikan, keuntungan mekanis bisa didapatkan, baik itu kecepatan putar maupun torsi, yang bisa dihitung dengan persamaan yang sederhana. Roda gigi dengan jumlah gigi yang lebih besar berperan dalam mengurangi kecepatan putar namun meningkatkan torsi.

Rasio kecepatan yang teliti berdasarkan jumlah giginya merupakan keistimewaan dari roda gigi yang mengalahan mekanisme transmisi yang lain (misal sabuk dan puli). Mesin yang presisi seperti jam tangan mengambil banyak manfaat dari rasio kecepatan putar yang tepat ini. Dalam kasus di mana sumber daya dan beban berdekatan, roda gigi memiliki kelebihan karena mampu didesain dalam ukuran kecil. Kekurangan dari roda gigi adalah biaya pembuatannya yang lebih mahal dan dibutuhkan pelumasan yang menjadikan biaya operasi lebih tinggi.

Ilmuwan Yunani Kuno Archimedes pertama kali mengembangkan roda gigi dalam ilmu mekanika di sekolah Aleksandria pada abad ketiga sebelum masehi. Mekanisme Antikythera adalah contoh aplikasi roda gigi yang rumit yang pertama, yang didesain untuk menghitung posisi astronomi. Waktu pengerjaan mekanisme ini diperkirakan antara 150 dan 100 SM.

Friday, May 21, 2021

Friday, May 21, 2021

Kisi - Kisi Penilaian Akhir Semester Genap - Dasar Perancangan Teknik Mesin

Bacalah kisi - kisi dengan seksama

Buatlah catatan untuk belajar agar mendapatkan hasil yang baik

Kisi - Kisi :

1.       Peserta didik dapat menyebutkan Alat pemampat udara atau pengahasil udara mampat (bacamateri)

2.       Peserta didik dapat menyebutkan Berdasarkan cara pemampatannya, kompresor dibedakan menjadi  (baca materi)

3.       Peserta didik dapat menyebutkan Kompresor jenis turbo menggunakan gaya  (baca materi)

4.       Peserta didik dapat menyebutkan jenis kompresor perpindahan yang dibedakan berdasarkan bentuk konstruksinya  (baca materi)

5.       Peserta didik dapat menyebutkan Berdasarkan kerja toraknya, kompresor dibagi menjadi (bacamateri)

6.       Peserta didik dapat menyebutkan Berdasarkan jumlah tingkatnya, kompresor sentrifugal dibagi menjadi (baca materi)

7.       Peserta didik dapat menyebutkan yang bukan bagian utama kompresor  (baca materi)

8.       Peserta didik dapat menyebutkan yang bukan kegunaan pompa  (baca materi)

9.       Peserta didik dapat menyebutkan Dilihat dari bentuk rumahnya, pompa dibedakan menjadi (bacamateri)

10.   Peserta didik dapat menyebutkan Dilihat dari bentuk impellernya, pompa dibedakan menjadi (baca materi)

11.   Peserta didik dapat menyebutkan Bagian pompa sentrifugal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah di mana poros pompa menembus casing  (baca materi)

12.   Peserta didik dapat menyebutkan Bagian pompa sentrifugal yang berfungsi untuk mencegah dan mengurangi kebocoran cairan dari casing pompa yang berhubungan dengan poros  (baca materi)

13.   Peserta didik dapat menyebutkan Bagian pompa sentrifugal yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinu  (baca materi)

14.   Peserta didik dapat menyebutkan gambar dari jenis pompa berdasar impellernya  (baca materi)

15.   Peserta didik dapat menyebutkan Poros engkol berputar searah jarum jam, torak bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) pada langkah kerja kompresor, dinamakan dengan langkah (bacamateri)

16.   Peserta didik dapat menyebutkan Listrik Dibedakan menjadi dua yaitu (baca materi)

17.   Peserta didik dapat menyebutkan Listrik dinamis dibagi menjadi dua yaitu (baca materi)

18.   Peserta didik dapat menyebutkan Listrik arus bolak balik juga disebut  dengan (baca materi)

19.   Peserta didik dapat menyebutkan Listrik arus searah juga disebut dengan (baca materi)

20.   Peserta didik dapat menyebutkan Baterai merupakan contoh dari listrik dengan arus (bacamateri)

21.   Peserta didik dapat menyebutkan Prinsip aliran arus listrik  (baca materi)

22.   Peserta didik dapat menyebutkan Simbol tahanan listrik  (baca materi)

23.   Peserta didik dapat menyebutkan Simbol Arus listrik  (baca materi)

24.   Peserta didik dapat menyebutkan Simbol tegangan listrik  (baca materi)

25.   Peserta didik dapat menyebutkan Satuan dari tahanan  (baca materi)

26.   Peserta didik dapat menghitung Sebuah rangkaian dipasang paralel, dengan R1 = 20ohm dan R2 = 15ohm. Sedangkan tegangannya 70V. Berapa besar tahanan totalnya (baca materi)

27.   Peserta didik dapat menghitung Sebuah rangkaian dipasang seri, dengan R1 = 20ohm dan R2 = 15ohm. Sedangkan tegangannya 70V. Berapa besar tahanan totalnya (baca materi)

28.   Peserta didik dapat menghitung Sebuah rangkaian dipasang seri, dengan R1 = 20ohm dan R2 = 15ohm. Sedangkan tegangannya 70V. Berapa besar arus yang mengalir (baca materi)

29.   Peserta didik dapat menghitung Sebuah rangkaian dipasang seri, dengan R1 = 20ohm dan R2 = 15ohm. Sedangkan tegangannya 70V. Berapa besar V1 (baca materi)

30.   Peserta didik dapat menghitung Sebuah rangkaian dipasang seri, dengan R1 = 20ohm dan R2 = 15ohm. Sedangkan tegangannya 70V. Berapa besar V2 (baca materi)

31.   Peserta didik dapat menyebutkan Daya listrik memiliki satuan (baca materi)

32.   Peserta didik dapat menyebutkan Berikut ini merupakan jenis rangkaian listrik (baca materi)

33.   Peserta didik dapat menyebutkan Hambatan yang terdapat didalam suatu penghantar yang dialiri arus listrik dinamakan (baca materi)

34.   Peserta didik dapat menyebutkan Satuan untuk banyaknya elektron  (baca materi)

35.   Peserta didik dapat menyebutkan 1 Ampere sama dengan (baca materi)

36.   Peserta didik dapat menyebutkan Sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan dinamakan (bacamateri)

37.   Maksud dari kontaktor NC  (baca materi)

38.   Peserta didik dapat menyebutkan Rangkaian yang hanya menggambarkan bekerjanya kontaktor dengan kontak-kontak bantu dinamakan (baca materi)

39.   Peserta didik dapat menyebutkan Gambar yang merupakan alat bernama (baca materi)

40.   Peserta didik dapat menyebutkan Solid state relay (SSR) menggunakan kontrol (baca materi)

41.   Peserta didik dapat menyebutkan EMR singkatan dari (baca materi)

42.   Peserta didik dapat menyebutkan yang bukan keuntungan solid state relay  (baca materi)

43.   Peserta didik dapat menyebutkan Alat pengaman yang digunakan untuk memberikan keamanan pada motor jika terjadi beban berlebihan (over load) (baca materi)

44.   Peserta didik dapat menyebutkan beberapa penyebab terjadinya beban berlebihan, kecuali (baca materi)

45.   Peserta didik dapat menyebutkan Ilmu sesuau hal yang berhubungan dengan udara bertekanan  (baca materi)

46.   Peserta didik dapat menyebutkan Pneumatik menggunkan fluida berupa (baca materi)

47.   Peserta didik dapat menyebutkan Fungsi udara pada system pneumatik  (baca materi)

48.   Peserta didik dapat menyebutkan kelebihan menggunakan system pneumatik, kecuali (baca materi)

49.   Peserta didik dapat menyebutkan Hidrolik menggunakan fluida berupa (baca materi)

50.   Peserta didik dapat menyebutkan Istilah dari kemampuan cairan untuk mengalir  (baca materi)

Friday, May 21, 2021

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Genap 2021 - Teknik Pemesinan Frais

Bacalah kisi kisi ini dengan baik

Baca materi yang telah diberikan

Cobalah buat catatan untuk belajar agar nilai PAS mendapatkan hasil yang baik 

Kisi – Kisi :

1.       Peserta didik dapat menyebutkan Alat yang berfungsi untuk memegang benda kerja yang sedang disayat oleh pisau frais (baca materi)

2.       Peserta didik dapat menyebutkan Pengerjaan benda kerja yang berbentuk sederhana biasanya penyayatan mendatar saja dapat menggunakan jenis ragum  (baca materi)

3.       Peserta didik dapat menyebutkan Ragum yang dipergunakan menjepit benda kerja yang harus membetuk sudut terhadap (baca materi)

4.       Peserta didik dapat menyebutkan Pemegang benda kerja yang digunakan untuk membuat radius luar benda kerja  (baca materi)

5.       Peserta didik dapat menyebutkan Ragum yang memiliki dua sumbu putar  (baca materi)

6.       Peserta didik dapat menyebutkan Pemegang benda kerja untuk proses pembuatan benda segi banyak beraturan  (baca materi)

7.       Peserta didik dapat menyebutkan Untuk menyamakan tekanan benda kerja pada ragum, maka benda kerja dijepit dengan cara  (baca materi)

8.       Peserta didik dapat menyebutkan Proses pengefraisan sisi dimana lebar pisau frais lebih panjang daripada jarak kedua tepi benda kerja (baca materi)

9.       Peserta didik dapat menyebutkan Proses pengefraisan sisi dimana lebar pisau frais potong lebih kecl daripada lebar benda kerja. Pada proses pengefraisan ini bentuk yang dihasilkan berupa alur atau slot (baca materi)

10.   Peserta didik dapat menyebutkan Pengefraisan dimana pisau frais menyayat sisi tepi atau samping benda kerja (baca materi)

11.   Peserta didik dapat menyebutkan Pengefraisan dimana pisau frais menyayat kedua sisi tepi atau samping benda kerja (baca materi)

12.   Peserta didik dapat menyebutkan Pengefraisan dimana pisau frais potong yang digunakan memiliki ujung sayat/gigi dengan bentuk khusus. Proses pengefraisan ini akan menghasilkan benda kerja dengan bentuk potongan sesuai bentuk pisaunya (baca materi)

13.   Peserta didik dapat menyebutkan Pengefraisan di mana diameter alat potong lebih besar daripada benda kerja (baca materi)

14.   Peserta didik dapat menyebutkan Proses pengefraisan dimana pisau frais menggantung (overhang) pada salah satu sisi benda kerja (baca materi)

15.   Peserta didik dapat menyebutkan Proses pengefraisan dimana diameter pisau frais lebih kecil dari pada lebar benda kerja, sehingga hasil pengefraisan berbenuk alur atau slot (baca materi)

16.   Peserta didik dapat menyebutkan Proses pengefraisan yang memotong keliling luar benda kerja sehingga dihasilkan suatu bentuk tertentu (baca materi)

17.   Peserta didik dapat menyebutkan Proses pengefraisan yang memotong bagian tengah benda kerja sehingga menghasilkan bentuk tertentu tudak tembus/kantong (baca materi)

18.   Peserta didik dapat menyebutkan proses pengefraisan dengan alat potong yang ujungnya berbentuk bola. Pengefraisan ini dapat menghasilkan bentuk permukaan tiga dimensi (baca materi)

19.   Peserta didik dapat menyebutkan Bagian utama mesin frais yang berfungsi untuk memegang dan memutar pisau frais hingga menghasilkan putaran atau gerakan penyayatan atau pemotongan  (baca materi)

20.   Peserta didik dapat menyebutkan yang bukan dari jenis pengefraisan sisi (baca materi)

21.   Peserta didik dapat menyebutkan Kelebihan transmisi menggunakan roda gigi dibanding dengan transmisi lain (baca materi)

22.   Peserta didik dapat menyebutkan Kekurangan dari transmisi roda gigi (baca materi)

23.   Peserta didik dapat menyebutkan Nama lain dari spur gear (baca materi)

24.   Peserta didik dapat menyebutkan Standar roda gigi menganut aturan (baca materi)

25.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 1 (baca materi)

26.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 2 (baca materi)

27.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 3 (baca materi)

28.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 4 (baca materi)

29.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 5 (baca materi)

30.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 6 (baca materi)

31.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 7 (baca materi)

32.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 8 (baca materi)

33.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 1 (baca materi)

34.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 2 (baca materi)

35.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 3 (baca materi)

36.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 4 (baca materi)

37.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 5 (baca materi)

38.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 6 (baca materi)

39.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 7 (baca materi)

40.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar Diameter Picth, berapakah gigi yang dapat dibuat dengan menggunakan pisau modul nomor 8  (baca materi)

41.   Peserta didik dapat menyebutkan Dengan menganut standar modul, jika akan membuat rack gear maka mengunakan pisau modul nomor (baca materi)

42.   Peserta didik dapat meyebutkan Istilah lain dari addendum  (baca materi)

43.   Peserta didik dapat menghitung Berapa tinggi kepala gigi yang akan membuat roda gigi dengan Z=20 menggunakan m=1,5  (baca materi)

44.   Peserta didik dapat menghitung Berapakah diameter luar yang diperlukan untuk membuat roda gigi dengan Z=20 dan m=2  (baca materi)

45.   Peserta didik dapat menghitung Berapakah diamater tusuk jika akan membuat roda gigi dengan Z=85 menggunakan m=1,75  (baca materi)

46.   Peserta didik dapat menghitung Berapakah tinggi diamater kaki gigi jika menggunakan standar DIN dengan menggunakan modul = 2  (baca materi)

47.   Peserta didik dapat menghitung Berapakah tinggi gigi jika menggunakan standar DIN dengan menggunakan modul 1,5  (baca materi)

48.   Peserta didik dapat menghitung Berapakah jarak antar gigi pada rack gear dengan menggunakan modul 2  (baca materi)

49.   Peserta didik dapat menghitung Jika akan membuat rack gear dengan jumlah gigi 18 buah dengan menggunakan modul 2, berapa panjang total rack gear   (baca materi)

50.   Peserta didik dapat menyebutkan Pembuatan rack gear dilakukan menggunakan jenis pemegang benda kerja berupa (baca materi)