Tanda Penghargaan
Sunday, June 14, 2020
SYARAT-SYARAT PENERIMA TANDA PENGHARGAAN
1.    Syarat
Penerima Tanda Penghargaan
 Kegiatan
a.      Tanda  
 penghargaan   kegiatan     menyatakan   penghargaan Gerakan  Pramuka kepada
 seorang
 pramuka
 yang telah berprestasi  dalam
suatu kegiatan  kepramukaan.
b.      Seorang   pramuka    (Pramuka   Siaga, 
 Penggalang,
 Penegak,
dan  Pandega)  dapat  menerima
 dan
 mengenakan tanda penghargaan kegiatan  apabila yang bersangkutan telah:
1)     memenuhi    syarat-syarat      yang   
 ditentukan     panitia penyelenggara,                            untuk      mengikuti      acara      kegiatan
kepramukaan                yang     diselenggarakan    oleh     panitia
penyelenggara;
2)     menunaikan
 tugas   kewajibannya,   melakukan   kegiatan
kepramukaan yang diikutinya dengan penuh  rasa tanggungjawab, kesungguhan, keuletan,  ketekunan, dan ketelitian, sehingga
mencapai prestasi yang baik sesuai
dengan ketentuan penyelenggara kegiatan  tersebut.
c.       Tanda   Ikut
 Serta   Kegiatan   (Tiska) 
 diberikan   setelah 
 yang bersangkutan ikut serta dan aktif dalam kegiatan/perkemahan
seperti Pesta Siaga,
Jambore, Lomba Tingkat, Raimuna, Perkemahan    Pramuka    Luar 
 Biasa, 
 yang 
 dilaksanakannya
dengan penuh  rasa
tanggung jawab,  kesungguhan, keuletan,
ketekunan, ketelitian,  sehingga  mencapai  prestasi  yang 
baik, sesuai dengan ketentuan
penyelenggara kegiatan
 tersebut.
d.      Tanda   Ikut
 Serta   Bakti  Gotong 
 Royong 
 (Tigor) 
 diberikan setelah  yang  bersangkutan aktif  melakukan  kegiatan   dalam Perkemahan
 Wirakarya.
2.    Syarat
Penerima Bintang Tahunan Pramuka
a.      Bintang
 Tahunan  Pramuka  menandai kesetiaan,   kepatuhan,
kerajinan  dan  ketertiban seorang  Pramuka  dalam  mengikuti
kegiatan-kegiatan kepramukaan selama satu tahun  penuh  dan kelipatannya
 secara berturut-turut.
b.      Seorang
 pramuka
 (Pramuka Siaga,
Penggalang, Penegak,  dan Pandega)  dapat  menerima  dan mengenakan Bintang Tahunan Pramuka,
 apabila
 yang  bersangkutan telah  memenuhi syarat sebagai berikut:
1)     Pramuka  yang
bersangkutan telah  dilantik sebagai  Siaga
Mula, Penggalang Ramu, Penegak 
Bantara atau  Pramuka Pandega.
2)     Selama  satu  tahun 
 sejak  dilantik  tersebut,  selalu  setia mengikuti   kegiatan   dengan  baik  pada 
 kegiatan   yang diadakan
 secara
 berkala  di satuannya maupun kegiatan yangdiadakansecarainsidental.Jikaberhalanganmengikuti kegiatan  kepramukaan, maka  yang  bersangkutan
 wajib
memberitahukan kepada  Pembinanya.
3)     Selama satu tahun sejak dilantik,
selalu patuh menjalankan
tugas dan kewajiban
yang diberikan oleh Pembina
Pramukanya.
4)     Selama  satu  tahun 
 sejak  dilantik,  selalu  giat
 dan
 rajin
melatih  diri untuk  meningkatkan kesehatan
jasmani dan rohaninya,
 sehingga
 berguna bagi
 dirinya,  keluarganya,
dan masyarakat  sekitarnya.
5)     Selama  satu 
 tahun 
 sejak  dilantik,  selalu  menunjukkan usahanya  untuk menepati
dan menjalankan Dwisatya dan Dwidarma, Trisatya dan Dasadarma
 Pramuka.
c.      Seorang
 Pramuka
 yang
 selama
 satu
 tahun   sejak  menerima
Bintang Tahunan Pramuka pada tahun  sebelumnya, masih
memenuhi syarat-syarat  seperti  tersebut pada  angka
 2 huruf b di atas, dapat  menerima  dan mengenakan Bintang Tahunan Pramuka untuk tahun
 kedua,
 ketiga dan seterusnya.
3.    Syarat
Penerima Lencana Pancawarsa
a.      Lencana     Pancawarsa     menandai    kesetiaan,     kepatuhan,
kerajinan,  ketekunan, kesungguhan dan  ketertiban
anggota dewasa               Gerakan     Pramuka,     dalam   
 menunaikan   tugas kewajibannya  selama lima tahun
 atau kelipatan lima tahun.
b.      Anggota   dewasa 
 Gerakan 
 Pramuka 
 dapat 
 menerima   dan mengenakan Lencana Pancawarsa  apabila  yang bersangkutan telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1)     Sudah 
 dikukuhkan    untuk  
 memegang   suatu    jabatan
tertentu dalam Gerakan
Pramuka.
2)     Selalu bekerja dengan tekun, rajin, dan bertanggungjawab
atas tugas kewajiban
yang dibebankan kepadanya.
3)     Selalu  memperlihatkan
 usahanya   untuk 
 meningkatkan
pesertadidiknya atau  mengembangkan Gerakan  Pramuka pada umumnya.
4)     Selalu 
 menunjukkan   usahanya    untuk  
 meningkatkan
pengetahuan,               kecakapan     kepemimpinannya    dan pengalamannya dalam  bidang
 tugas
 kewajibannya   dan juga dalam bidang kepramukaan lainnya.
5)     Selalu 
 menunjukkan   usahanya    untuk  
 bersikap    dan bertindak
 sesuai dengan Trisatya dan 
Dasadarma,  Prinsip Dasar   Kepramukaan
 dan   Metode 
 Kepramukaan, dan Sistem Among.
c.       Seorang
 anggota dewasa
 Gerakan
 Pramuka yang selama lima tahun  sejak diterimanya  Lencana  Pancawarsa
 yang  pertama, masih  memenuhi syarat-syarat  seperti
 yang  tercantum pada
angka  2 di atas,  dapat  menerima  dan  mengenakan  Lencana
Pancawarsa  untuk
lima tahun  berikutnya dan seterusnya.
4.   Syarat
Penerima Lencana Satyawira
a.      Lencana Satyawira
menandai bahwa  seseorang/orang dewasa di luar Gerakan Pramuka dinilai telahberjasa bagi perkembangan Gerakan Pramuka.
b.      Lencana
 Satyawira
 Utama   diperuntukan
 kepada   seseorang
yang telah berjasa
bagi kepramukaan, yaitu:
1)     Pimpinan tertinggi organisasi kepramukaan negara sahabat baik regional maupun internasional.
2)    Pimpinan tertinggi organisasi/institusi
 nasional Indonesia.
3)     Tokoh bangsa  dan negara
 sahabat baik regional maupun internasional.
c.      Lencana
 Satyawira
 Madya
 diperuntukan  kepada   seseorang
yang telah berjasa
bagi kepramukaan, yaitu:
1)     Pengurus  organisasi  kepramukaan negara   sahabat
 baik
regional maupun internasional.
2)    Pengurus  organisasi/institusi  nasional Indonesia.
d.      Lencana  Satyawira
 Pratama
 diperuntukan kepada   seseorang
yang telah berjasa
bagi kepramukaan, yaitu:
1)     Penggiat  (aktifis) organisasi kepramukaan negara
 sahabat baik regional maupun internasional.
2)    Penggiat (aktifis) organisasi/institusi
 nasional Indonesia.
e.      Wewenang  pengusulan  dan  penganugerahan  penghargaan Lencana Satyawira
merupakan kewenangan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
setelah mendapat rekomendasi dari Rapat Pimpinan Kwarnas. atau Majelis Pembimbing Nasional.
f.       Tata   cara   pengusulan,   pemberian,   dan   penganugerahan
penghargaan Lencana Satyawira, sebagai
berikut:
1)     Pimpinan Kwarnas melalui forum Rapat Pimpinan Kwarnas merekomendasikan
pemberian penghargaan  kepada
seseorang berupa  Lencana Satyawira.
2)     Ketua    
 Kwarnas      memutuskan    pemberian    tanda penghargaan dimaksud.
3)     Pemberian 
 Lencana  Satyawira  disertai
 dengan  piagam penghargaan.
4)     Penganugerahan
 dan   penyerahan
 Lencana   Satyawira
kepada  yang
bersangkutan dilakukan dalam upacara  yang khusus diadakan  untuk itu.
5)     Pemberian, 
 penganugerahan
 dan   penyerahan
 Lencana
Satyawira  kepada  yang
 bersangkutan dilaksanakan
 oleh Ketua
Kwarnas atau pengurus yang ditunjuk untuk mewakilinya.
5.    Syarat
Penerima Lencana Karya Bakti
a.      Lencana   Karya  Bakti  menandai
 bahwa    seorang    anggota
Gerakan Pramuka telah melaksanakan karya baktinya, ikut serta dalam  penanggulangan musibah  atau
 bencana yang  terjadi pada
 suatu
 lokasi, dengan memberikan  pertolongan/bantuan
bagi para korban
baik manusia maupun
sarana/prasarana, sehingga  berhasil  memberi  kesan  yang 
berharga serta  dapat
meningkatkan   citra   sebagai    anggota   Gerakan    Pramuka
dan  bermanfaat bagi  keselamatan masyarakat,   bangsa  
dan negara.
b.      Seseorang
 dapat
 menerima
 dan
 mengenakan Lencana
 Karya
Bakti bila yang bersangkutan telah  melaksanakan karya bakti sedikitnya selama  14 
(empat  belas)
hari berturut-turut dalam wilayah bencana atau musibah.
c.      Kegiatan karya bakti dikoordinir oleh Kwartir Nasional,
kwartir daerah,  dan kwartir
cabang.
6.    Syarat
Penerima Lencana Wiratama
a.      Lencana Wiratama menandai bahwa seorang anggota Gerakan
Pramuka   telah   memperlihatkan
 keberanian,  kesanggupan kerja, keuletan,  kesabaran dan ketekunannya dalam usaha menyelamatkan sesuatu atau seseorang, atau mempertahankan
kebaikan  dan  kebenaran sehingga   berhasil  dan  bermanfaat
bagi keselamatan Gerakan  Pramuka,  masyarakat,  bangsa  dan negara.
b.    Seseorang    dapat   
 menerima     dan  
 mengenakan    Lencana
Wiratama bila yang bersangkutan telah:
1)     memperlihatkan     keberanian,     kesungguhan      kerja, dan   keuletannya,  
 sehingga     berhasil    dalam  
 usaha
menyelamatkan  orang   lain  secara 
 spontan   meskipun usaha itu membahayakan dirinya sendiri, atau
2)     memperlihatkan     keberanian,     kesungguhan      kerja, kesabaran, dan ketekunannya dalam mempertahankan kebaikan dankebenaran,sehinggaberhasil
danbermanfaat bagi  Gerakan   Pramuka  atau 
 gerakan 
 kepramukaan
 di
dunia.
7.    Syarat
Penerima Lencana Teladan
a.      Lencana
 Teladan  menandai bahwa  seorang  pramuka
 (Siaga, Penggalang,
 Penegak   dan 
 Pandega)   telah  
memperlihatkan sikap laku yang utama,
 yang tampak dari usahanya,
tanggungjawab, keuletan,  kesabaran, ketabahan,
kesopanan,
keramah-tamahan serta ahlak yang luhur sehingga  dirinya menjadi  suri  teladan   yang  baik  bagi  keluarga,   masyarakat,
anggota Gerakan Pramuka,
bangsa  dan negara.
b.      Seorang
 pramuka
 dapat
 menerima
 dan mengenakan  Lencana Teladan apabila yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1)     Sudah 
 dilantik  sebagai   pramuka 
 dan 
 telah 
 mencapai
tingkat  kecakapan Pramuka Garuda.
2)     Telah memperlihatkan sikap laku yang utama,  yang
dapat dijadikan   contoh 
 bagi  
pramuka   atau   orang 
 dewasa,
yaitu  yang  
bersangkutan  telah   bersikap   dan 
 berbuat
sesuatu                dengan    penuh     tanggungjawab,    keuletan, kesabaran,   ketabahan, 
 kesopanan,   keramahtamahan serta    budi 
 bahasanya   yang   luhur 
 sehingga    dirinya telah  berguna bagi  keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan
anggota Gerakan  Pramuka,
 keluarga, masyarakat,  bangsa
 dan negara.
3)    Menunjukkan prestasi pendidikan
 formal yang baik.
8.    Syarat
Penerima Lencana Darma Bakti
a.      Lencana
 Darma
 Bakti menandai bahwa   seseorang di
dalam maupun di luar Gerakan  Pramuka telah memberikan  jasa atau pengabdiannya yang cukup besar bagi perkembangan Gerakan
Pramuka dan gerakan  kepramukaan di
dunia.
b.      Orang
 dewasa
 di dalam  atau  di luar Gerakan  Pramuka  dapat menerima  dan
mengenakan Lencana Darma Bakti apabila yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1)     Anggota   
 Dewasa     Gerakan     Pramuka     yang  
 sudah
dikukuhkan  sebagai  anggota dewasa  Gerakan  Pramuka, yang telah memperlihatkan prestasi kerja yang dapat dibanggakan, yang  sangat   bermanfaat bagi  pembinaan dan perkembangan kepramukaan; dan/atau
2)     Orang  dewasa  di dalam  atau  di luar
 Gerakan
 Pramuka yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana, dan 
fasilitas yang sangat  membantu kelancaran  kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
c.      Lencana
 Darma
 Bakti dapat 
 juga  diberikan  kepada   anggota
dewasa  Gerakan Pramuka yang telah
meninggal  dunia.
d.      Pada   dasarnya   Lencana 
 Darma 
 Bakti  adalah 
 alat 
 untuk
menggairahkan  dan   memotivasi   seseorang  untuk   dengan
sadar dan penuh
keikhlasan bersedia menyumbangkan tenaga,
pikiran,  dana,  milik
dan  fasilitasnya  untuk  kepentingan dan perkembangan kepramukaan.
e.      Lencana Darma Bakti diberikan 
kepada  seseorang tergantung pada:
1)    Dukungan  moril dan  materiel  (dana,  sarana
 dan
 fasilitas)
yang telah
diberikannya; atau
2)     Pengabdian/pengorbanan tenaga,  pikiran,  waktu,   dan karyanya (mencipta/ mengarang lagu, tulisan
dan naskah, permainan, perlengkapan, kegiatan,  penelitian); atau
3)    Masa  bakti  sebagai  anggota Gerakan  Pramuka
 minimal
15   tahun  
 atau 
 telah 
 mendapat
 tanda    penghargaan
Lencana Pancawarsa  III.
9.    Syarat
Penerima Lencana Melati
a.      Lencana    Melati    menandai   bahwa    seseorang   di   dalam
maupun  di  luar  Gerakan   Pramuka,   telah  memberikan   jasa dan pengabdiannya
yang lebih besar bagi perkembangan
kepramukaan.
b.      Anggota   dewasa 
 Gerakan 
 Pramuka 
 dapat 
 menerima   dan mengenakan  Lencana   Melati  
apabila   yang   bersangkutan
telah  dikukuhkan  untuk
 menduduki suatu
 jabatan
 atau
 tugas tertentu
 dan   melaksanakan
 tugas   dan  
tanggungjawabnya dengan baik.
c.     Lencana Melati diberikan kepada  seseorang tergantung pada:
1)    Dukungan  moril dan  materiel  (dana,  sarana
 dan
 fasilitas)
yang telah
diberikannya; atau
2)     Pengabdian/pengorbanan tenaga,  pikiran,  waktu,   dan karyanya (mencipta/ mengarang lagu, tulisan
dan naskah, permainan, perlengkapan, kegiatan,  penelitian); atau
3)    Bagi
anggota Gerakan Pramuka yang telah aktif sedikitnya
20   tahun  
 atau 
 telah 
 mendapat
 tanda    penghargaan
Lencana Darma Bakti.
10.  Syarat Penerima
Lencana Tunas Kencana
a.      Lencana   Tunas   Kencana 
 merupakan   tanda    penghargaan
tertinggi dalam Gerakan
Pramuka, diberikan kepada 
seseorang yang telah berjasa sangat besar dan bermanfaat bagi perkembangan kepramukaan.
b.      Orang
 dewasa
 di dalam  atau  di luar Gerakan  Pramuka  dapat menerima  dan  mengenakan Lencana  Tunas Kencana  apabila
yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai berikut:
1)     Anggota   
 Dewasa  
 Gerakan    Pramuka    yang  
 pernah
dikukuhkan untuk menduduki suatu jabatan atau tugasnya
dengan luar biasa baiknya; atau
2)     Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka
yang telah memperlihatkan jasanya yang sangat  besar, sehingga
oleh   Musyawarah    Nasional 
 Gerakan 
 Pramuka 
 dinilai jasanya tersebut sangat  bermanfaat bagi  perkembangan
dan kemajuan  kepramukaan.
11.  Ketentuan Khusus
a.      Presiden selaku Ketua Mabinas karena jabatannya berhak diberi tanda  penghargaan Lencana Tunas Kencana.
b.      Kepala  negara   sahabat atas  usul  dari
 Ketua
 Mabinas
 dapat diberi tanda  penghargaan
Lencana Tunas Kencana.
 
 
